Jakarta - Di tengah padatnya kota New York, Amerika, terdapat gedung ramping selebar 18 meter persegi yang ikut menjulang bernama Steinway Tower. Begini isi dalamnya.
Jeroan Gedung Tertipis di Dunia, Interior Mewah Abad 19

Rasio tinggi dan lebar gedung ini adalah 24:1. Oddity Central menyebutkan lebarnya hanya 18 meter atau setara dengan panjang jalur arena bowling. Bukan cuma juara dalam kerampingan, gedung ini juga termasuk gedung tertinggi di Amerika, yakni 435 meter. Foto: dok. 111w57.com
Pembuat desain gedung ini adalahΒ SHoP Architects.Β Usulan pembangunannya baru dilakukan pada 2012, kemudian 3 tahun kemudian pembangunan dimulai. Meskipun konstruksinya tidak mudah, Steinway Tower selesai pada 2020 lalu dengan total 91 lantai. Foto: CNN
Fasad menara ini juga cukup unik. Pada bagian timur terdiri dari balok-balok terakota, material yang tampak berubah warna dan tekstur jika dilihat dari berbagai pencahayaan dan sudut. Sementara fasad utara dan selatan dilapisi kaca sehingga pemandangan panorama kota dan Central Park dapat terlihat jelas dari atas.Foto: 111w57/Istimewa
Meskipun tidak begitu luas seperti gedung tinggi lainnya, penampakan dalam sangat mewah. Menurut Studio Sofield, interior Steinway Tower dirancang untuk membangkitkan kemegahan zaman keemasan New York, pada periode di akhir abad ke-19.Β Foto: steinway tower/CNN
Bahkan bagian kolam renangnya pun didesain spesial. Kolam tersebut memilikiΒ panjang 24 meter dengan jendela setinggi langit-langit dan deretan pohon palem Kentia. Terdapat pula sentuhan modern pada King Cole Bar legendaris di New York, lengkap dengan balkon hias dan mural emas serta perak khusus.Β Foto: steinway tower/CNN
Bagian lobinya tak kalah megah dan mewah dengan menggunakan batu kapur, marmer, baja hitam, dan beludru. Kemudian, bagian lantai dilapisi kayu ek solid berwarna abu-abu gelap agar tetap hangat, serta terpajang karya seni asli karya Picasso dan Matisse. Foto: steinway tower/CNN
Selain dilapisi dengan material yang mahal, pintu-pintu di gedung ini tak kalah menyita perhatian. Rata-rata pintu yang dipakai merupakan pintu yang besar dengan banyak detail. Desain ini sesuai dengan konsep interior abad ke-19. Foto: Adrian Gaut via House and Garden
Selain bergaya klasik, ada beberapa unit yang didesain lebih minimalis dan modern. Foto: Adrian Gaut via House and Garden