Mendapatkan sebuah iPhone yang harganya belasan juta rupiah tentu sangat senang, apalagi jika diberikan oleh sang kekasih. Namun, siapa yang sangka kalau pemberian tersebut justru dijual lagi agar bisa membeli rumah?
Di China, ada seorang wanita yang membohongi pacarnya dengan cara minta dibelikan iPhone. Masalahnya, wanita tersebut bukan membohongi 1-2 laki-laki saja, melainkan sebanyak 20 pria!
Dilansir BBC, kejadian ini sempat viral pada 2016. Kala itu, ada sebuah akun anonim bernama Proud Qiaoba yang menulis kisah menarik pada platform blog lokal Tian Ya Yi Du.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam blog yang ditulis Proud Qiaoba, ia menceritakan kisah seorang temannya yang bernama Xiaoli (bukan nama asli). Xiaoli dikatakan tinggal di Shenzen, China, bersama kedua orang tuanya.
Xiaoli bukan datang dari keluarga kaya raya. Ibu nya hanya seorang ibu rumah tangga, sedangkan ayahnya merupakan pekerja migran. Xiaoli sendiri merupakan putri tertua di keluarga tersebut.
Xiaoli memiliki keinginan besar untuk bisa mempunyai sebuah rumah. Namun, kondisi ekonominya saat itu tidak memungkinkan membeli rumah karena harga properti di China tergolong mahal.
Agar bisa mewujudkan impiannya, Xiaoli menggunakan cara paling ekstrem dan nyeleneh, yakni membohongi 20 pacarnya agar dibelikan iPhone 7. Kala itu, harga iPhone 7 baru dibanderol sekitar Rp 15 jutaan.
Menariknya, ke-20 pacarnya tersebut mau memberikan Xiaoli iPhone dalam kondisi baru secara cuma-cuma. Setelah mendapatkan 20 unit iPhone, Xiaoli kemudian menjual seluruh smartphone itu ke tempat daur ulang ponsel bernama Hui Shou Bao.
Dari seluruh penjualan iPhone 7 tersebut ia berhasil mendapatkan uang sebesar 120.000 yuan atau sekitar Rp 240 jutaan (1 yuan saat itu sekitar Rp 2.000). Uang sebanyak itu kemudian ia pakai untuk membayar uang muka pada sebuah rumah di pedesaan.
Pihak BBC kemudian menghubungi Hui Shou Bao. Juru bicara dari perusahaan itu membenarkan jika mereka telah membeli sebanyak 20 unit iPhone dari seorang klien wanita pada Oktober 2016. Perusahaan lalu membayar 6.000 yuan untuk setiap unit iPhone.
Blog yang ditulis Proud Qiaoba kemudian langsung viral dan menjadi topik hangat kala itu. Ia menyebut orang tua Xiaoli mungkin sangat berharap anaknya bisa memiliki sebuah rumah. Maka dari itu Xiaoli melakukan segala cara agar bisa membeli hunian dan membuat orang tuanya bangga.
"Orang tua Xiaoli sudah tua dan dia mungkin berada di bawah tekanan berat karena berharap bisa membelikan mereka rumah. Tapi tetap saja, sungguh luar biasa dia dapat menggunakan cara gila ini," tulis Qiaoba dalam blognya.
Banyak netizen China dan berbagai negara lain yang juga terkejut melihat aksi nekat yang dilakukan Xiaoli. Mereka heran bagaimana bisa 20 laki-laki itu mau memberikan iPhone untuknya secara cuma-cuma.
"Aku bahkan nggak bisa menemukan satu pacar pun, tapi dia bisa menemukan 20 pacar sekaligus, bahkan bisa minta dibelikan iPhone 7. Aku cuma mau minta dia ajarin aku keterampilan kayak gitu," tulis salah satu netizen dalam kolom komentar di Weibo.
Saat itu, pihak BBC sempat mengajukan permintaan wawancara khusus dengan Xiaoli melalui perusahaan Hui Shou Bao. Sayangnya, wanita tersebut enggan diwawancara karena beberapa alasan.
"Kehidupan sehari-harinya telah terpengaruh oleh media dan dia tidak ingin media terus meliput berita ini. Jadi, dia menolak permintaan wawancara," ucap juru bicara Hui Shou Bao.
(ilf/zlf)