Menebak Hal yang Bikin Ara Ditegur Hashim Berkali-kali

Menebak Hal yang Bikin Ara Ditegur Hashim Berkali-kali

Danica Adhitiawarman, Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Rabu, 27 Agu 2025 06:04 WIB
Hashim Djojohadikusumo.
Hashim Djojohadikusumo. Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Selama kurang lebih 10 bulan memimpin Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait (Ara) tidak bekerja sendirian. Ada dukungan dari Satuan Tugas (Satgas) Perumahan yang berfungsi sebagai tim penasehat bagi kementerian baru tersebut.

Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo bercerita beberapa kali menegur Menteri PKP Maruarar Sirait (Ara) mengenai sektor perumahan selama kementerian ini berjalan.

"Saya mau katakan bahwa Pak Ara Sirait ini luar biasa. Saya tegur berapa kali diterima dengan baik, antara lain karena saya 17 tahun lebih tua," kata Hashim dalam acara peringatan Hari Perumahan Nasional di Kantor Kementerian PKP, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (25/8/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hashim tidak menjelaskan secara rinci bahasan apa yang membuat dirinya menegur Menteri PKP berulang kali. Namun jika melihat ke belakang, berdasarkan catatan detikcom, ada salah satu polemik yang sempat jadi pro dan kontra.

Polemik tersebut adalah usulan rumah subsidi yang diperkecil menjadi 18 meter persegi. Wacana ini statusnya sudah dibatalkan karena menurut Ara mendapat respon negatif dari masyarakat.

ADVERTISEMENT

Pada saat wacana rumah subsidi 18 meter ramai dibicarakan, respon dari Satgas Perumahan justru menunjukkan sinyal tidak mendukung. detikcom menghubungi Anggota Satgas Perumahan Bonny Z Minang. Ketika ditanya tanggapan mengenai rumah 18 meter persegi, ia mengaku kaget dan tidak pernah diajak diskusi mengenai wacana tersebut. Bonny mengungkapkan, Hashim yang pada saat itu tengah berada di London, Inggris juga menunjukkan reaksi yang sama, tidak mengetahui apa-apa soal wacana tersebut.

"Jadi saya tanyakan, saya klarifikasi, dan Pak Hashim mengatakan tidak pernah menyetujui dan mengetahui. Jadi kami di Satgas, sepakat itu semuanya," katanya ketika dihubungi detikcom, Selasa (3/6/2025).

Hashim pertama kali mengomentari wacana itu pada 26 Juni 2025 di acara Launching Ceremony 1 Million Affordable Housing Apartment Units in Urban Area di Ritz Carlton Mega Kuningan. Dalam pertemuan tersebut, Hashim tidak menyampaikan sikap mendukung atau menolak. Ia hanya mengatakan jika usulan tersebut perlu dikaji.

"(Soal rumah 18 meter persegi, bapak setuju nggak?) 18 meter? Perlu dikaji," kata Hashim.

Hashim justru menyampaikan luas rumah yang standar adalah 36-60 meter persegi. Ia menegaskan untuk rumah subsidi perlu mengikuti standar dan rumah subsidi 18 meter persegi perlu dikaji dahulu.

"Itu sedang dikaji, saya baru diceritain mengenai ada gagasan itu. Tapi umumnya nanti itu lebih standar, kurang lebih mungkin 40 meter, ada yang 60 meter, ada 36 meter persegi, itu yang standar," tutur Hashim.

Dalam acara Hari Perumahan Nasional di Kantor Kementerian PKP, Hashim menyebut dirinya yang mengusulkan pembentukan Kementerian PKP kepada Presiden Prabowo Subianto. Ia merasa sektor perumahan perlu lebih diperhatikan karena dapat berpengaruh pada sektor perekonomian negara.

Hal ini terlihat dari hasil kajian yang mengungkapkan Korea Selatan, Jepang, China, Singapura, dan Hong Kong bisa maju salah satu penyebabnya adalah sektor perumahan.

China sendiri mengalami pertumbuhan perekonomian sebesar 10 persen karena sektor perumahan. Sektor tersebut menyumbang 25 persen dari produk domestik bruto (PDB) China.

"Pak Prabowo, pemerintah kita semua berharap bahwa perumahan akan menjadi driver of growth," imbuhnya.

Menurutnya, salah satu kelemahan Indonesia selama 10 tahun terakhir adalah tidak adanya kementerian yang mengurus perumahan. Untuk itu, ia mengusulkan agar ada Kementerian Perumahan.

"Saya usulkan kepada Pak Prabowo agar Kementerian Perumahan dihidupkan kembali," ucapnya.

Sementara itu, Ara menyampaikan ucapan terima kasih kepada sejumlah tokoh, termasuk Hashim, atas inovasi dan dukungan dalam sektor perumahan. Hashim telah membantunya dalam menjalankan tugas sebagai Menteri PKP.

"Saya sangat terbantu, dibantu untuk menjalankan tugas berat sebagai menteri," ujar Ara.

(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads