Ketua Satgas Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengungkap soal bagaimana sektor perumahan bisa menjadi penggerak pertumbuhan ekonomi. Menurut Hashim, China adalah salah satu contoh negara yang tumbuh karena sektor perumahan.
Dalam acara Peringatan Hari Perumahan Nasional yang diselenggarakan oleh Kementerian Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman malam tadi, Hashim bercerita soal dirinya ditunjuk oleh Presiden Prabowo Subianto untuk menjadi Ketua Satgas Perumahan untuk mencapai pertumbuhan ekonomi.
"Saya masuk tim beliau untuk mengkaji bagaimana cara untuk mencapai pertumbuhan ekonomi 8% ke atas. Itu minimal," ujar Hashim di acara yang digelar Kantor Kementerian PKP, Kebon Sirih Jakarta Pusat, Senin malam (26/8/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Hashim mencontohkan China punya ekonomi yang tumbuh pesat selama puluhan tahun karena sektor perumahan. Sebelum 2017, katanya, sektor perumahan China menyumbang 25% terhadap ekonomi.
"30 tahun sebelum 2017 China mengalami pertumbuhan sepuluh persen ke atas, antara lain karena perumahan 25% dari GDP China," katanya.
Oleh sebab itu, katanya, Indonesia perlu memiliki lembaga yang fokus mengurus perumahan. Itu juga jadi cikal bakal dibentuknya kementerian perumahan,
"Maka saya usulkan ke pak prabowo supaya kementerian perumahan dihidupkan kembali. Salah satu kekurangan selama 10 tahun terakhir tidak adanya kementerian perumahan. itu kajian yang disetujui, alhamdulillah puji tuhan Pak Ara yang ditunjuk," ujar Hashim.
Hashim mengatakan, pemerintah berharap perumahan bisa menjadi penggerak ekonomi Indonesia seperti China.
"Sekarang sudah 5 persen, dengan perumahan tambah 2 persen, makan bergizi gratis 1 persen, hilirisasi 1 persen, ekstensifikasi jaringan internet 1 persen. Itu sudah 10 persen. Peran serta pengembang sangat penting sekali," tuturnya.
(zlf/zlf)