Qatar Jadi Investor Asing Pertama Proyek 1 Juta Apartemen, Siapkan Dana Rp 40 T!

Qatar Jadi Investor Asing Pertama Proyek 1 Juta Apartemen, Siapkan Dana Rp 40 T!

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 27 Jun 2025 10:02 WIB
Mockup desain apartemen yang didanai Qatar di RI
Mockup desain apartemen yang didanai Qatar di RI. Foto: Sekar Aqillah Indraswari
i -

Investor asing pertama yang mendukung Program 3 Juta Rumah siap bantu Indonesia dalam proyek 1 Juta Apartemen di Perkotaan. Investor asing tersebut adalah Al Qilaa International Group asal Qatar yang siap menyuntik US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 40 triliun (kurs Rp 16.232).

Chairman PT Al Qilaa International Indonesia Sheikh Abdulaziz Al Thani mengatakan, pembangunan akan dilakukan secara bertahap, tidak akan langsung 1 juta unit. Pada tahap pertama akan ada 50 ribu unit apartemen yang dibangun. Kemudian, pada tahap kedua juga akan 50 ribu unit.

Jadwal groundbreaking belum ditentukan, saat ini pihak Qatar sedang melengkapi beberapa dokumen.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini investasi yang besar. Untuk fase pertama, harganya akan menjadi sekitar 2,5 miliar dolar. Saya pikir sekitar itu. Tapi ini rahasia, kita tidak bisa bilang apa-apa," kata Sheikh Abdulaziz Al Thani dalam acara Launching Ceremony 1 Million Affordable Housing Apartments Units in Urban Area di Ritz Carlton Mega Kuningan, pada Kamis (26/6/2025).

Sheikh Abdulaziz Al Thani mengaku, proyek 1 juta apartemen di perkotaan merupakan proyek pertamanya di Indonesia dan mereka juga menggandeng Indosat Ooredoo.

ADVERTISEMENT

Ada pun, yang bertindak sebagai pengembang dalam proyek ini adalah konsorsium Risjadson Land dan PT China Communications Construction Indonesia. Risjadson Land didirikan pada 1992, bagian dari Risjadson Group, dan telah memainkan peran penting dalam sektor properti dan konstruksi Indonesia.

Risjadson Land juga telah merambah pasar internasional di Malaysia, Australia, dan juga berpartisipasi di program affordable housing di Filipina dengan mengadopsi metode konstruksi modern (Modform - Sistem Berbasis Industri).

Harga Unit Apartemen yang Dibangun Qatar

Direktur Utama PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon LP Napitupulu mengatakan, belum bisa mengungkap harga unit apartemen tersebut. Saat ini pihaknya masih terus mengkaji harga yang tepat terutama untuk unit subsidi.

"Saya belum boleh ngasih tau harga ya karena masih kalkulasi, gitu ya. Tapi memang ini dibuat, didesain supaya bagus dan murah. Kata-kata murah itu penting. Ada yang masuk subsidi, ada yang non-subsidi," katanya.

Proyek 1 Juta Apartemen Akan Pakai Lahan BUMN

Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo mengatakan, lokasi pembangunan apartemen belum ditentukan. Namun, mereka sudah mengantongi beberapa daftar lahan yang bisa dipakai untuk membangun apartemen. Lahan tersebut merupakan aset milik Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Beberapa lahan yang kemungkinan besar akan dipakai untuk pembangunan 1 juta unit apartemen di perkotaan adalah aset lahan PT KAI, Pertamina, Perumnas, PT Perkebunan Nusantara (PT PN), hingga Radio Republik Indonesia (RRI). Lokasinya pun tidak hanya berada di Jakarta, melainkan seluruh Indonesia.

"Ada Perumnas, ada juga Pertamina, dan sebagainya. Ternyata bukan hanya di DKI, tapi di seluruh Indonesia, ada banyak lahan yang dimiliki pemerintah pusat, apalagi nanti pemerintah daerah. Tapi kita utamakan dari pemerintah pusat dulu," ungkap Hashim.

Tipe Unit Apartemen yang Bakal Dibangun Qatar

Nixon menyebutkan terdapat beberapa tipe hunian untuk proyek 1 Juta Apartemen, di antaranya unit studio, unit one bedroom (1 kamar), dan unit two bedroom (2 kamar). Lalu, nantinya akan ada unit khusus subsidi dan non-subsidi.

"Jadi misalnya rumahnya kan yang udah kita diskusikan, ada studio, ada one bedroom, ada two bedroom. Jadi memang untuk masyarakat berpenghasilan rendah," ungkap Nixon kepada awak media, Kamis (26/6/2025).

Ia menambahkan untuk unit two bedroom kemungkinan bukan untuk masyarakat golongan ke bawah, melainkan kelas menengah.

Qatar Sebut Profit Bukan Fokus Utama Ikut Investasi di Indonesia

Sheikh Abdulaziz Al Thani mengatakan keuntungan bukan prioritas utama mereka. Namun, ia yakin pasti ada profit yang didapat dari proyek ini.

"Ini (profit) bukan prioritas pertama saya. Tapi ini akan menguntungkan karena kami bekerja dengan partner yang kuat dengan harga yang bagus untuk membangun tower dan rumah. Kami menggandeng partner dari seluruh dunia untuk mendukung ini. Yang penting adalah untuk saya adalah pembangunannya," ujarnya.

Sebagai penutup, ia mengaku senang bisa bekerjasama dengan Indonesia berkat dukungan dari Presiden Prabowo dan pemerintah Indonesia.

"Saya senang berada di sini dengan proyek ini, Sosial Affordable Apartment untuk masyarakat. Saya berada di sisi perusahaan saya, bukan di sisi Qatar. Tapi saya adalah perusahaan Qatar. Saya memiliki banyak proyek di seluruh dunia. Ini adalah proyek pertama bagi saya di Indonesia. Saya berharap proyek ini berhasil," tuturnya.

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads