Proyek Raksasa! Indonesia dan Qatar Siap Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Proyek Raksasa! Indonesia dan Qatar Siap Bangun 1 Juta Apartemen Murah

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 26 Jun 2025 13:00 WIB
Proyek Raksasa! Indonesia dan Qatar Siap Bangun 1 Juta Apartemen Murah
Proyek Raksasa! Indonesia dan Qatar Siap Bangun 1 Juta Apartemen Murah (Foto: Sekar Aqillah Indraswari/detikcom)
Jakarta -

Wakil Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Fahri Hamzah dan Ketua Satuan Tugas (Satgas) Perumahan Hashim Djojohadikusumo hadir dalam acara peluncuran proyek pembangunan perumahan kerja sama antara Indonesia dan Grup Qatar (Al Qilaa International Group).

Acara ini merupakan tindak lanjut dari penandatanganan MoU yang sebelumnya dihadiri oleh Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait (Ara) dan Yang Mulia Sheikh Abdulaziz bin Abdulrahman Al Thani yang disaksikan langsung oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto di Istana Merdeka pada Januari 2025 lalu.

Fahri mengatakan persiapan proyek ini telah dibicarakan dengan pihak Qatar sejak tahun lalu. Saat ini pihaknya telah siap untuk membangun perumahan terjangkau berkonsep apartemen bagi masyarakat. Rencananya akan ada 1 juta unit apartemen dengan harga terjangkau dibangun secara bertahap.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini Alhamdulillah karena tim yang hadir sudah lengkap, menandakan bahwa kita sangat siap. Sebagaimana pidato Bapak Presiden di Singapura beberapa hari lalu bahwa Indonesia siap bangun 1 juta unit vertical housing setiap tahun. Al Aqila dan grupnya datang untuk komitmen 1 Juta. Kita ingin sebagai Kementerian pasti melayani temen-temen kita dalam pembangunan ini," kata Fahri dalam acara Launching Ceremony 1 Million Affordable Housing Apartments Units in Urban Area di Ritz Carlton Mega Kuningan, pada Kamis (26/6/2025).

Kemudian, Hashim menyampaikan proyek ini sejalan dengan pesan Presiden Prabowo yang mengatakan berdasarkan laporan terbaru, terdapat 15 juta keluarga yang tengah mendambakan hunian terjangkau.

ADVERTISEMENT

"Ini misi mulia. Presiden Prabowo terima laporan kalau ada 15 juta keluarga yang masih menunggu rumah terjangkau. Tidak perlu tinggal di kumuh-kumuh atau tidak perlu di gubuk-gubuk," ujar Hashim.

Chairman PT Al Qilaa International Indonesia Sheikh Abdulaziz Al Thani mengatakan pada tahap pertama akan ada 50 ribu unit apartemen yang dibangun. Kemudian, sisanya akan dibangun pada tahap kedua. Ada pun untuk groundbreaking masih belum ditentukan, saat ini pihaknya tengah melengkapi beberapa dokumen.

"Untuk proyek kami, kita memperkirakan akan ada sekitar 50 ribu unit. Setelah itu, kami akan melakukan fase 2 dengan 50.000 unit," kata Sheikh Abdulaziz Al Thani.

Untuk fase pertama, pihak Qatar menyiapkan sekitar US$ 2,5 miliar atau setara dengan Rp 40 triliun (Kurs Rp 16.232).

"Ini investasi yang besar. Untuk fase pertama, harganya akan menjadi sekitar 2,5 juta dolar. Saya pikir sekitar itu. Tapi ini rahasia, kita tidak bisa bilang apa-apa," jelasnya.

Ia mengaku senang bisa bekerjasama dengan Indonesia berkat dukungan dari Presiden Prabowo dan pemerintah Indonesia. Ia mengaku ini merupakan proyek pertamanya di Indonesia dan mereka juga menggandeng Indosat Ooredoo.

Ada pun, yang bertindak sebagai pengembang dalam proyek ini adalah konsorsium Risjadson Land dan PT China Communications Construction Indonesia.

Sementara itu, Chief Executive Officer (CEO) PT Risjadson Land, Stefan Mahir, mengatakan, "Kerjasama antara Qilaa, CCCEI dan Risjadson Land merupakan perpaduan tiga pihak yang memiliki visi dan misi selaras. Dengan memanfaatkan teknologi bangunan dan metode konstruksi modern, kami akan menerapkan standar dunia yang tepat guna membangun high rise buildings, dan juga rumah tapak untuk masyarakat Indonesia."

Risjadson Land, yang didirikan pada 1992, bagian dari Risjadson Group, dan telah memainkan peran penting dalam sektor properti dan konstruksi Indonesia. Risjadson Land juga telah merambah pasar internasional di Malaysia, Australia, dan juga berpartisipasi di program affordable housing di Filipina dengan mengadopsi metode konstruksi modern (Modform - Sistem Berbasis Industri), memperkuat perannya dalam memenuhi kebutuhan perumahan rakyat secara global.

Kolaborasi ini mencerminkan komitmen nyata untuk mendukung program pembangunan berkelanjutan Pemerintah Indonesia. Semua pihak yang terlibat bertekad memberikan kontribusi signifikan dalam menjawab kebutuhan perumahan nasional.

Dalam acara ini hadir pula COO Danantara Dony Oskaria, Direktur Utama (Dirut) PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) Nixon Lp Napitupulu, Direktur Utama PT China Communications Construction Indonesia Zhang Huaping, Direktur Utama Risjadson Land Stefan Mahir, Direktur Utama DLS Consultancy Pte. Ltd Eugene Seah.

(aqi/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads