Ada Aja Gebrakannya! China Angkut Satu Blok Perumahan Pakai Ratusan Robot

Zulfi Suhendra - detikProperti
Rabu, 25 Jun 2025 14:20 WIB
Foto: Oddity Central
Jakarta -

China terbilang jadi negara yang punya teknologi maju dan punya inovasi yang bikin heran. Contohnya memindahkan rumah satu blok kompleks diangkut pakai robot hidrolik. Ada aja gebrakannya!

Baru-baru ini, otoritas China memindahkan kompleks perumahan tradisional Huayani bergaya shikumen di Zhangyuan, distrik Jing'an Shanghai. Pemerintah pakai bantuan 432 robot hidrolik untuk memindahkan kompleks itu 10 meter per hari.

Dikutip dari Oddity Central, kompleks ini sudah berdiri sejak tahun 1920 dan dibangun dengan gaya lama. Kompleks yang padat dan bangunan yang dibuat secara tradisional membuat cara relokasi yang konvensional tak mungkin dilakukan. Tapi, pemerintah harus memindahkan kompleks ini beberapa ratus meter demi membuat bangunan 3 lantai di bawah tanah.

Relokasi membutuhkan berbagai macam teknologi canggih untuk pemindahan kompleks dengan total beban seberat 7.382 ton dengan luas 4.030 meter persegi.

Sebelum proses relokasi, insinyur memakai informasi bangunan dan teknologi pemindaian untuk membuat cetak biru (blueprint) detail bangunan secara 3 dimensi. Mereka lalu menganalisa skema pemindahan untuk mengidentifikasi risiko kecelakaan atau masalah struktur lainnya.

Langkah yang mereka lakukan ini juga dibantu oleh teknologi artificial intelligence (AI) dalam menggerakkan robot hidrolik pemindah tanah yang bisa bergerak di ruang dengan lebar kurang dari 1,2 meter. Robot AI ini juga bisa membedakan antara tanah liat dan tembok padat sehingga bisa menghindari kerusakan bangunan. Ada juga bantuan dari robot pengebor untuk membuat dan menavigasi lorong sempit di kompleks ini.

Relokasi perumahan pakai robot Foto: Oddity Central

Setelah menggali di bawah Zhangyuan, seluruh kompleks bangunan diangkat ke rangka baja yang diperkuat dan dipindahkan dengan kecepatan 10 meter per hari. Robot yang berjalan sendiri ini dapat dikendalikan dari jarak jauh, dan meskipun kecepatannya lambat, mereka dapat memindahkan bangunan atau seluruh kompleks bangunan dengan aman.

Kompleks mulai 'bergerak' pada 19 Mei dan akan dipindahkan ke lokasi semula segera setelah proyek bawah tanah di bawahnya selesai. Pihak berwenang ingin membangun ruang budaya dan komersial, menyediakan lebih dari 100 tempat parkir, dan memfasilitasi koneksi antara jalur kereta bawah tanah kota.
Send feedback



Simak Video "Video: CEO OpenAI Sanjung DeepSeek"

(zlf/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork