Summarecon Menanti Kabar PKP soal Ikut Program 3 Juta Rumah

Summarecon Menanti Kabar PKP soal Ikut Program 3 Juta Rumah

ilham fikriansyah - detikProperti
Kamis, 12 Jun 2025 16:30 WIB
Ilustrasi rumah subsidi ramah lingkungan
Ilustrasi rumah. Foto: Dok. Kementerian PKP
Jakarta -

Pemerintah telah mengeluarkan beberapa kebijakan bagi masyarakat, salah satunya adalah Program 3 Juta Rumah. Cara ini dilakukan pemerintah untuk mengatasi backlog perumahan dan menyediakan hunian yang layak bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Melihat program tersebut, PT Summarecon Agung Tbk yang merupakan salah satu perusahaan properti terbesar di Indonesia, ikut tertarik untuk ambil bagian dengan pemerintah dalam menjalankan Program 3 Juta Rumah. Meski begitu, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan bagi Summarecon, salah satunya soal skema program tersebut.

"Kami terus masih menunggu skema dari Kementerian Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) tentang skema Program 3 Juta Rumah itu," kata Direktur Utama PT Summarecon Agung Tbk, Adrianto Pitojo Adi dalam acara online Public Expo Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) 2024, Kamis (12/6/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lebih lanjut, Adrianto mengatakan jika Summarecon masih menjalin komunikasi dengan Kementerian PKP soal skema Program 3 Juta Rumah. Namun sampai saat ini, pihaknya belum menentukan apakah ke depannya akan bergabung dalam program tersebut atau tidak karena masih menunggu skema yang ditetapkan pemerintah.

"Kita juga sudah berkomunikasi (dengan Kementerian PKP), tapi final dari skemanya itu belum muncul, kami masih terus menunggu skema yang fix," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Adrianto menegaskan, kerja sama Summarecon dengan Kementerian PKP bukan terkait program FLPP untuk membangun rumah subsidi, melainkan ikut berkontribusi dan bersinergi dengan Kementerian PKP dalam mendukung kebijakan Program 3 Juta Rumah. Jika skema yang ditetapkan Kementerian PKP sudah pasti, bukan tidak mungkin Summarecon ikut bergabung dalam program tersebut.

"Tapi intinya, sebenarnya kami bukan mau masuk ke rumah subsidi, tapi kalau skemanya memang sesuai dan cocok kami ikut berkontribusi dengan program 3 juta rumah, tapi sejauh ini kita belum karena belum ada skema yang fix," pungkasnya.

Sebagai informasi, untuk Program 3 Juta Rumah rencananya tidak hanya pembangunan rumah saja yang dilakukan tetapi juga renovasi. Untuk pembangunan rumah akan dilakukan pembangunan rumah tapak dan hunian vertikal, termasuk TOD atau Transit Oriented Development.

Mengutip catatan detikFinance, Menteri BUMN Erick Thohir sempat mengatakan bahwa fokus BUMN pada Program 3 Juta Rumah adalah pembangunan kawasan TOD.

"Nanti kita fokusnya di sektor kita yang di TOD-TOD itu yang di tempat kereta api, yang sama BTN, sama semua itu, sama Perumnas itu," terang Erick saat ditemui wartawan usai acara BNI Investor Daily Round Table, Rabu (15/1/2025) lalu.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu kasih jawaban. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini

(ilf/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads