DPRD Kab Bekasi Desak Pengembang Prioritaskan Mitigasi Banjir di Arthera Hill 2

DPRD Kab Bekasi Desak Pengembang Prioritaskan Mitigasi Banjir di Arthera Hill 2

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Kamis, 13 Mar 2025 16:08 WIB
Perumahan The Arthera Hill 2, Bekasi
perumahan The Arthera Hill 2. Foto: Sekar Aqillah Indraswari
Jakarta -

Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi meminta pihak pengembang perumahan Arthera Hill 2, PT Prisma Inti Propertindo, menyelesaikan dampak banjir yang terjadi pada Selasa (4/3/2025) lalu. Mereka juga akan membuat pertemuan lanjutan antara Komisi III DPRD Kabupaten Bekasi untuk masalah ini

"Komisi I akan merekomendasikan pertemuan gabungan dari Komisi III, karena memang yang perlu menang untuk mencabut perselisihan itu kan dari Komisi III kan, dan dari Komisi I pun mendesak pihak pengembang supaya secepatnya menanggapi atau keseriusannya dalam menanggulangi banjir tersebut," kata Ketua RT 062, Mas Adi saat dihubungi detikProperti, Kamis (13/3/2025).

Pertemuan antara perwakilan warga perumahan Arthera Hill 2 yang terdampak banjir dengan Komisi I DPRD Kabupaten Bekasi berlangsung pada Rabu (12/3/2025). Dalam pertemuan ini warga diminta untuk menjelaskan kronologi saat rumah mereka terendam banjir besar pada Selasa (4/3/2025) lalu di perumahan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Adi mengatakan banjir sudah berlangsung sebanyak 5 kali di perumahan Arthera Hill 2. Dalam kesempatan ini, mereka juga membantah pengakuan pihak pengembang yang mengatakan jika banjir di perumahan Arthera Hill 2 baru terjadi sekali.

"Kalau dari kami memang awalnya kita menyampaikan kronologi. Dan dari kronologi tersebut kan bisa membantah statement dari pihak developer, manajer perizinan atas nama Ratna Damayanti. Ratna itu kan menyampaikan bahwa dari tahun 2021 sampai dengan 2024, di kawasan Arthera Hill itu tidak pernah ada banjir. Nah mungkin yang dimaksud beliau itu Arthera Hill 1," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Adi menjelaskan perumahan The Arthera Hill terbagi menjadi dua area, tetapi akses masuknya masih melalui gerbang yang sama. The Arthera Hill 1 merupakan perumahan yang dibangun di dekat gerbang utama dan telah berdiri sejak 2021. Perumahan ini bukan lokasi banjir minggu lalu.

Banjir besar setinggi atap rumah justru terjadi di perumahan The Arthera Hill 2 yang baru dikembangkan pada 2023. Warga baru menempati rumah tersebut pada 2024.

"Dari situ juga kita membantah keras bahwasannya (banjir) memang aktual di lapangan. Dari tanggal 19, tanggal 20, tanggal 28 November tahun 2024 itu terjadi banjir. Dan itu pun banjir kiriman, bukan dari hujan. Dan banjir yang keempat itu dalam jangka waktu satu minggu, dari tanggal 28 Februari dan tanggal 4 Maret," sebut Adi.

Perwakilan pengembang disebut hadir juga dalam pertemuan dengan DPRD Kabupaten Bekasi. Saat perwakilan warga mengatakan banjir sudah terjadi sebanyak 5 kali, dari pihak pengembang tidak merespon apa-apa.

"Dari pihak pengembang waktu rapat di Komisi 1 tidak ada sanggahan apa pun. Bahkan dari pimpinan Komisi I menanyakan perihal keseriusannya untuk menanggulangi banjir," ungkap Adi.

Water pond di perumahan The Arthera Hill 2Water pond di perumahan The Arthera Hill 2 Foto: Sekar Aqillah Indraswari

Kemudian, warga juga menyinggung terkait nasib water pond dan tanggul yang jebol. Dari pihak pengembang mengatakan mereka berkomitmen akan memperbaiki dan meninggikan tanggul water pond agar saat debit air dari Kali Cikarang naik, tidak akan menyebabkan banjir di perumahan.

Selain itu, pihak pengembang juga akan memasang peringatan bahaya di perumahan.

"Akan memperkuat tanggul utama di water pond dan juga meninggikan tanggul sesuai batas tempat masuk air 1 meter dari access ring. Dari pintu air yang setara dengan sungai itu. Sungai sekarang lebih tinggi dari water pond ya atau dari dataran rumah-rumah warga ya," ujar Adi.

Namun, warga belum puas dengan solusi yang ditawarkan pengembang. Menurut mereka, cara tersebut tidak menyelesaikan masalah banjir, ke depannya tetap ada potensi rumah mereka terendam banjir kembali. Sementara, mereka ingin tinggal dengan nyaman dan tenang setiap turun hujan.

"Sebetulnya panel beton atau dari kisdam dan turap tersebut yang direncanakan developer itu tidak menutup kemungkinan bahwa Arthera Hill 2 bakal banjir lagi di masa mendatang menurut saya," katanya.

Adi juga berharap dalam pertemuan selanjutnya dengan Komisi III, pemilik pengembang PT Prisma Inti Propertindo dapat hadir langsung di tempat bukan diwakilkan bawahannya.

"Harapan kita owner dan pihak-pihak manajemen yang berkepentingan dari pihak pengembang diusahakan hadir. Karena memang solusi tepatnya ya owner-owner atau yang berkepentingan dari pihak pengembang itu seharusnya hadir di rapat-rapat pemerintahan," katanya.

Sementara itu, perumahan The Arthera Hill 2 berada di Desa Jayasampurna, Kecamatan Serang Baru, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

Spesifikasi rumah subsidi di perumahan The Arthera Hill 2 adalah memiliki luas bangunan 34 meter persegi dan 60 meter persegi untuk luas lahan. Harga jualnya adalah Rp 185 juta per unit. Rumah tersebut terdiri dari 2 kamar tidur, dapur, kamar mandi, dan ruang tamu. Fasad bagian depan telah dicat warna coklat dan hijau lime. Selain itu, bagian teras dan carport sudah dilengkapi dengan kanopi.

(aqi/das)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads