Otorita IKN Spill Hotel yang Sudah Groundbreaking di IKN tapi Belum Dibangun

Otorita IKN Spill Hotel yang Sudah Groundbreaking di IKN tapi Belum Dibangun

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Senin, 24 Feb 2025 18:31 WIB
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi OIKN Agung Wicaksono (Foto: Sekar Aqillah Indraswari/detikcom)
Jakarta -

Hotel-hotel ternama telah melakukan groundbreaking atau peletakan batu pertama di Ibu Kota Nusantara (IKN). Namun, hotel-hotel tersebut belum melakukan pembangunan.

Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengungkapkan ada beberapa hotel yang belum melakukan pembangunan padahal sudah groundbreaking dari beberapa waktu lalu.

"Hotel ada, nanti ada hotel lain, ada hotel Jambuluwuk, hotel Marriott bersama dengan Pakuwon, kemudian Nusantara Superblock itu juga ada hotelnya (yang belum dibangun)," katanya kepada wartawan di Auditorium Kementerian Pekerjaan Umum (PU), Senin (24/2/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung mengatakan, pihaknya akan bertemu dengan investor hotel tersebut untuk membicarakan terkait waktu pembangunan yang akan dilakukan. Pertemuan tersebut rencananya akan dilaksanakan pada Jumat (28/2/2025) mendatang.

"Kami lapor hari Jumat ini, kami akan melakukan pertemuan dengan Forum Komunikasi Investor IKN dan para perhotelan, seperti waktu kita melakukan pertemuan dengan perbankan," ungkap Agung.

ADVERTISEMENT

Sebagai informasi, selain perhotelan juga ada perbankan yang sudah melakukan groundbreaking tetapi belum dibangun. Pihak OIKN pun sudah bertemu dengan para investor perbankan. Hasilnya, mereka berkomitmen untuk membangun usai Lebaran 2025 dan ditargetkan mulai operasional pada 2026.

Sebelumnya, dikutip dari detikFinance, Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP) Maruarar Sirait mengungkapkan banyak proyek yang sudah melakukan groundbreaking namun belum pembangunannya masih sedikit. Maka dari itu, pemerintah akan menanyakan komitmen pihak swasta yang berinvestasi di IKN.

"Tadi kita diskusi panjang soal bagaimana peranan swasta di IKN. Karena yang groundbreaking banyak tapi yang membangun sedikit. Tadi saya sudah diskusikan, Pak Bas (Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono) juga setuju, direview yang sudah groundbreaking," katanya usai Rapat Terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Selasa (21/1/2025).

"Pengusaha yang memang sudah groundbreaking tapi mungkin tidak jadi atau tidak cepat membangun supaya itu bisa ditanya baik-baik apakah mau lanjut atau tidak. Nanti akan diberikan kepada yang memang serius mau membangun. Sehingga kesempatan itu juga jadi produktif waktunya," tambah dia.

Menurutnya Presiden Prabowo Subianto juga sudah memberikan arahan agar swasta harus diutamakan untuk membangun IKN. Dengan catatan harus ada deadline atau tenggat waktu yang harus dipenuhi para investor demi mengebut pembangunan di IKN.

"Jadi tidak usah menunggu misalnya dikasih kesempatan 1,5 tahun tapi ditanya saja satu-satu direview supaya ada suatu gerak cepat sesuai arahan Pak Prabowo supaya langkah-langkahnya juga swasta itu diutamakan untuk bisa menjalankan melakukan investasi di IKN, terutama yang serius," tuturnya.

(das/das)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads