Raja Properti Sydney Kelahiran RI 'Mudik', Garap Proyek di Indonesia

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Selasa, 18 Feb 2025 17:15 WIB
Iwan Sunito Foto: Dok. Crown Group
Jakarta -

Founder dan CEO One Global Capital Iwan Sunito adalah pengusaha properti asal Surabaya, Indonesia yang sudah lama malang-melintang di Sydney, Australia. Dia akan datang ke Indonesia mengadakan konferensi hingga menggarap proyek di Tanah Air.

One Global Capital mengadakan mengadakan kegiatan konferensi global dan leadership yang bertajuk 'Invest Like a Billionaire' di Indonesia. Kegiatan itu berupa roadshow ke Asia yang meliputi Jakarta, Solo, Surabaya, Bali, dan Medan. One Global Capital akan memberikan pemutakhiran informasi terkait kebijakan perusahaan di tahun 2025.

One Global Capital merupakan sebuah platform modal dan dana yang bermarkas di Sydney, Australia. Menurut Iwan, strategi ini dilakukan untuk memanfaatkan momentum suksesnya debut One Global Capital Fund Management Platform di akhir tahun 2024.

Pada Kuartal IV 2024, One Global Capital mendapatkan lisensi wholesales, sehingga dapat menawarkan produk investasi kepada sekelompok investor terpilih yang dianggap memiliki visi dan misi yang sejalan dengan perusahaan.

Iwan menilai langkah ini bukan penawaran publik kepada investor ritel, melainkan ditujukan kepada investor yang sudah mengenal One Global Capital selama berapa dekade. Begitu juga dengan teman dekat yang tertarik untuk menanamkan investasi secara signifikan di proyek properti yang dikembangkan mereka.

"Hal ini akan menjadi salah satu milestone kami di tahun 2025. Selain itu, kami juga berencana untuk melakukan akuisisi aset senilai sekitar Rp 10 triliun di Australia pada tahun ini," ujar Iwan dikutip dari keterangan tertulis, Selasa (18/2/2025).

Pihaknya berfokus pada mengembangkan recurring income melalui ekspansi hotel di Macquarie Park, Chatswood, Sydney CBD.

Selain rencana akuisisi aset, One Global Capital melalui kekuatan ekuitas perusahaan, juga bekerja sama dengan mitra investor global. One Global Capital menawarkan hal ini ke komunitas bisnis di Indonesia yang sudah menjadi pendukung bisnis perusahaan selama 25 tahun terakhir.

"Tapi perlu ditekankan bahwa kami tidak mencari mitra yang hanya menjadi passive investor, tetapi bisa menjadi rekanan untuk saling belajar, serta memperkuat jaringan kemitraan di seluruh dunia untuk ekspansi portofolio hotel kami," jelasnya.

Kemudian, Iwan memperkenalkan proyek One Global Equestrian Resort melalui kemitraan dengan Letjen TNI (Purn) Marciano Norman dan Triwatty Marciano dari ADRIA Equestrian Estate. Menurutnya, resor seluas 8,5 hektare di kawasan Tigaraksa, Tangerang itu merupakan sebuah hidden gem yang akan sangat menarik jika dikemas dengan konsep ranch.

"Ini akan menjadi sebuah resor yang menggabungkan kegiatan olah raga berkuda dengan rekreasi keluarga. Dan konsep ini akan jadi the first of its kind alias yang pertama di Indonesia," tuturnya.

Dalam rencana jangka panjang, kolaborasi ini akan berkembang ke arah mitra kerja dengan Australia Equestrian and Horse Industry.

Selain kolaborasi dengan ADRIA Equestrian Estate, One Global Capital juga melakukan penunjukan langsung PTI Architect untuk berkolaborasi dengan konsep One Global. Hal ini akan dipimpin langsung oleh Iwan bersama CEO PTI Architect, Doddy Tjahjadi, yang akan mendesain hotel One Global Capital ke depan.

"Saya dan Doddy dulu sama-sama melanjutkan studi di UNSW Bachelor of Architecture dan saling berbagi passion di dunia desain. Tentunya, ini adalah sebuah langkah strategis guna melakukan ekspansi ke Australia and beyond," katanya.

Adapun rencana pengembangan One Global Equestrian Resort sejalan dengan strategi bisnis One Global Capital yang fokus pada pengembangan divisi hospitality One Global Resorts. Sejak medio 2024 lalu, One Global Capital terus meningkatkan kinerja hotel One Global Resorts Green Square.

Menurut STR Global, One Global Resorts Green Square dalam tiga bulan terakhir mengalami peningkatan RevPAR sebesar 17,5 persen, sementara tingkat keterisian kamar meningkat 13,1 persen menjadi 98,3 persen. Di rentang waktu yang sama, ADR mencapai AUD 315 atau naik 3,9 persen, sedangkan RGI sebesar 143,7 dengan kenaikan 7,8 persen.

"Skor kepuasan tamu kami berbicara sendiri melalui posisi One Global Resorts Green Square yang saat ini masuk dalam jajaran TOP 20 dari 194 hotel di Sydney versi Tripadvisor," ucap Iwan.

Khusus untuk Tripadvisor, One Global Resorts Green Square berhasil mendapatkan predikat Travelers' Choice Best of the Best, penghargaan yang diberikan setiap tahun sebagai bentuk pengakuan tertinggi Tripadvisor kepada bisnis yang memperoleh ulasan luar biasa dari wisatawan dan berada dalam peringkat 1 persen properti teratas di seluruh dunia.

Sementara itu, Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Marciano Norman mengungkapkan kerja sama One Global Resort dengan Adria Pratama Mulya Equestrian Center merupakan terobosan baru yang bertujuan untuk memajukan prestasi olahraga berkuda melalui peningkatan sport tourism.

"Melalui pertemuan perdana kami dengan Chris Waller, pelatih kuda legendaris Australia yang dikenal karena melatih Winx-pemenang empat kali penghargaan Kuda Terbaik di Australia-kami melihat peluang membangun sinergi dengan para equinophile dari Australia dan Indonesia," ungkapnya.

Ia optimistis kolaborasi ini akan berbuah manis karena melihat sosok Iwan Sunito sebagai putra Indonesia yang sukses menjadi pengembang di Australia.

"Melalui kemitraan bersama One Global Capital, saya berharap APM Equestrian Center ini akan lebih maju dan berkembang, terlebih apabila mampu membawa nama daerah Banten semakin dikenal dan dipandang oleh mata dunia," kata Marciano.

Di sisi lain, Triwatty Marciano menjelaskan bahwa salah satu konsep yang akan diterapkan di One Global Equestrian Resort adalah 'Kembali Kampung' yang menjadi salah satu keinginannya sejak lama.

"Konsep 'Kembali Kampung' ini merupakan cita-cita saya sejak remaja. Dengan konsep ini, saya ingin daerah Banten menjadi perhatian dunia. Hal ini sangat personal buat saya, karena Banten adalah daerah asal orang tua saya," kata Triwatty.

Nadia Marciano, Perwakilan Manajemen APM mengatakan, kerja sama APM Equestrian Center dengan One Global Capital bertujuan untuk meraih market yang lebih luas. Dia menambahkan, dari awal berdiri di tahun 2007, APM fokus pada bidang berkuda, karena memang itulah passion dari keluarga Marciano.

"Tapi dengan dibentuknya Adria Stable Estate, kami berkeinginan tidak hanya membangun sebuah resor, tetapi juga menciptakan legacy lewat sport tourism. Di sini, kami ingin menghadirkan world-class equestrian experiences into a unique destination," paparnya.

Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.

Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini



Simak Video "Video: Albanese Klaim Kemenangan di Pemilu Australia"

(dhw/zlf)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork