.webp)
Kejaksaan Negeri (Kejari) Kabupaten Bandung telah menyita beberapa aset milik Doni Salmanan, terpidana kasus penipuan binary option. Salah satu jenis aset yang disita oleh negara adalah rumah mewahnya di Bandung.
Dilansir detikJabar, pelaksanaan eksekusi tersebut telah berdasarkan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Kabupaten Bandung Nomor: PRIN-2451/M.2.19/Kpa.5/09/2024 tanggal 24 September 2024. Eksekusi tersebut dilaksanakan di Kantor Kerjari Kabupaten Bandung, Baleendah, Kamis (26/9/2024).
"Eksekusi terhadap barang bukti yang dinyatakan dirampas untuk negara telah berdasarkan keputusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum tetap," ujar Kepala Kejari Kabupaten Bandung, Donny Haryono Setyawan seperti yang dikutip Sabtu (28/9/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
 Rumah Doni Salmanan di Kota Baru Parahyangan yang disita polisi Foto: Whisnu Pradana |
Rumah Doni Salmanan yang disita oleh negara berada di 2 lokasi berbeda, rinciannya sebagai berikut.
1. Rumah yang beralamat di Jalan Candra Asih Perumahan Kota Baru Parahyangan Tatar, Candra Resmi, Nomor 11 Kelurahan Cipeundeuy, Kecamatan Padalarang, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat.
2. Rumah yang beralamat di Jalan Soreang Banjaran RT.05 RW.06 Desa Soreang Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung, Provinsi Jawa Barat.
Untuk rumah di Perumahan Kota Baru Parahyangan tampak terdiri dari 2 tingkat dengan desain yang modern. Di bagian depannya ada taman kecil dan ada pohon bonsai.
Donny mengatakan aset-aset yang disita oleh negara akan masuk ke dalam kas negara sebagai PNBP. Adapun nilai uang yang dikembalikan ke negara sebanyak Rp 7.514.192.641 atau Rp 7,5 miliar dan uang tunai Dollar Amerika Serikat yang jumlah keseluruhannya sebesar US$1.300 atau sekitar Rp 20,8 juta
"Nantinya akan dikembalikan ke kas negara. Sebagai Pendapatan Negara Bukan Pajak (PNBP) semua barang bukti kasus Doni Salmanan," jelasnya.
Selain rumah dan uang tunai, negara juga turut menyita aset lainnya berupa kendaraan pribadi yang terdiri dari kendaraan roda dua dan roda empat.
 Aset-aset mewah Doni Salmanan yang disita Kejari Kabupaten Bandung Foto: Yuga Hassani/detikJabar |
Kendaraan Roda Dua yang Disita:
1. 1 unit sepeda motor merek Kawasaki Ninja H2
2. 1 unit sepeda motor merek Kawasaki Ninja ZX-10R / ZX1000 type ZXT02L
3. 1 unit sepeda motor merek KTM 500 EXC-F Six Days
4. 1 unit sepeda motor merek BMW S 1000 RR3
5. 1 unit sepeda motor merek Ducati Superleggera V4
6. 1 unit sepeda motor merek Kawasaki ZX-25R
7. 1 unit sepeda motor merek Yamaha Scorpio
8. 5 unit sepeda motor merek Yamaha Gear 125
9. 2 unit sepeda motor merek Honda Beat
Kendaraan Roda Empat yang Disita:
1. 1 unit mobil merek Porsche 911 Carrera 4S
2. 2 unit mobil merek Honda CR-V
3. 1 unit mobil merek Toyota Fortuner tipe GR
4. 1 unit mobil merek Lamborghini Huracan Liberty Walk
5. 1 unit mobil merek BMW 840i coupe M Tech
Sementara itu, kasus penipuan binary option Doni Salmanan telah diciduk sejak 2022 lalu. Crazy Rich Bandung tersebut pada awalnya diduga terlibat dalam melakukan penipuan dan tindak pidana pencucian uang (TPPU) atas kasus pidanan binary option Quotex. Lalu penetapannya sebagai tersangka sudah dijatuhkan sejak Maret 2022.
Sebagai informasi, melansir dari situs Binary Options, Quotex adalah platform perdagangan yang didirikan pada tahun 2020 yang memungkinkan pedagang memanfaatkan pasar untuk memperdagangkan beberapa aset seperti Opsi Biner, Mata Uang Kripto, Komoditas, dan Indeks.
Mengutip dari detikFinance, Quotex saat ini telah ditetapkan sebagai situs trading ilegal oleh pemerintah.
(aqi/abr)
