Kader Partai Gerindra, Dedi Mulyadi maju sebagai calon Gubernur Jawa Barat (Jabar) dalam Pilgub Jabar 2024 bersama Erwan Setiawan. Keduanya telah mendaftarkan diri sejak Selasa (27/8/2024) di Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat.
"Hari ini kami berucap terima kasih sudah diterima di sini (KPU Jabar) kemudian sudah menyampaikan pendaftaran calon Gubernur Jabar," kata Dedi Mulyadi seperti yang dikutip dari Antara pada Jumat (30/8/2024).
Pasangan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan diketahui mendapatkan dukungan dari 14 partai pengusung yakni Demokrat, Gerindra, Golkar, PAN, dan PSI dan sembilan partai non-parlemen, yakni Hanura, Gelora, Garuda, PKN, Partai Buruh, PRIMA, Perindo, PBB, serta Partai Ummat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Lantas, siapakah sosok Dedi Mulyadi dan Erwan Setiawan yang berhasil mendapat dukungan terbanyak untuk maju di Pilgub Jabar 2024?
Dedi Mulyadi adalah politisi yang dahulunya seorang aktivis. Karir politiknya sudah dimulai sejak dirinya berhasil menjadi anggota DPRD Purwakarta dalam periode 1999-2004. Belum selesai sampai akhir periode, dia maju sebagai Wakil Bupati Purwakarta periode 2003-2008.
Kemudian, dia kembali mencalonkan diri sebagai Bupati Purwakarta selama 2 periode yakni 2008-2013 dan 2013-2018. Jabatan terakhir yang diembannya sebelum maju dalam Pilgub Jawa Barat 2024 adalah Anggota DPR RI periode 2019-2023.
Sementara itu, Erwan Setiawan adalah putra dari komisaris PT Persib Bandung Bermartabat, Umuh Muchtar. Erwan akan menemani Dedi Mulyadi dalam Pilgub Jabar 2024. Sebelumnya dia pernah menjabat sebagai Wakil Bupati Sumedang periode 2018-2023
Selain jejak aktivitas politiknya yang panjang, nilai kekayaan keduanya juga menarik untuk dibahas. Kira-kira berapa aset properti dan kekayaan lainnya yang mereka miliki?
1. Dedi Mulyadi
Melansir dari LHKPN yang terakhir dia laporkan pada 2022, Dedi Mulyadi tercatat memiliki 46 properti senilai Rp 5.082.534.000 atau Rp 5 miliar. Berikut rinciannya.
1. Tanah seluas 1.448 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 37.036.000
2. Tanah seluas 773 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 17.272.000
3. Tanah seluas 1.353 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 37.014.000
4. Tanah seluas 902 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 19.932.000
5. Tanah seluas 3.280 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 123.580.000
6. Tanah seluas 6.450 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 237.700.000
7. Tanah seluas 4.000 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 149.500.000
8. Tanah seluas 1.745 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 33.420.000
9. Tanah seluas 3.262 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 63.900.000
10. Tanah dan bangunan seluas 5.825 m2/180 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 392.200.000
11. Tanah dan bangunan seluas 901 m2/285 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 332.858.000
12. Tanah seluas 1.460 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 75.580.000
13. Tanah seluas 3.085 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 153.580.000
14. Tanah seluas 3.701 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 183.148.000
15. Tanah seluas 4.753 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 133.831.000
16. Tanah dan bangunan seluas 6.084 m2/112 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 147.236.000
17. Tanah dan bangunan seluas 130 m2/36 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 109.900.000
18. Tanah seluas 27.010 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 383.640.000
19. Tanah seluas 3.650 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 180.700.000
20. Tanah seluas 6.910 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp. 192.070.000
21. Tanah seluas 700 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 30.700.000
22. Tanah seluas 3.095 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 48.830.000
23. Tanah seluas 545 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 31.660.000
24. Tanah seluas 1.459 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 75.532.000
25. Tanah seluas 2.880 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 143.470.000
26. Tanah seluas 231 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 29.293.000
27. Tanah seluas 100 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 15.800.000
28. Tanah seluas 200 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 26.100.000
29. Tanah dan bangunan seluas 268 m2/75 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 85.604.000
30. Tanah seluas 200 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 26.100.000
31. Tanah seluas 1.195 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 22.230.000
32. Tanah seluas 2.100 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 106.300.000
33. Tanah dan bangunan seluas 471 m2/90 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 91.108.000
34. Tanah seluas 2.740 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp. 104.140.000
35. Tanah seluas 2.054 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 104.092.000
36. Tanah Seluas 10.000 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 365.500.000
37. Tanah seluas 1.745 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 68.320.000
38. Tanah seluas 3.992 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 197.116.000
39. Tanah seluas 950 m2 Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 51.100.000
40. Tanah seluas 655 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 63.964.000
41. Tanah seluas 219 m2 di Kab/Kota Subang, hasil sendiri Rp 23.458.000
42. Tanah seluas 841 m2 di K Kab/Kota Subang, hasil sendiri Rp 74.462.000
43. Tanah dan bangunan seluas 159 m2/42 m2 di Kab/Kota Subang, hasil sendiri Rp 53.104.000
44. Tanah dan bangunan seluas 391 m2/126 m2 di Kab/Kota Subang, hibah dengan akta Rp. 159.530.000
45. Tanah dan bangunan seluas 159 m2/42 m2 Kab/Kota Subang, hasil sendiri Rp 53.104.000
46. Tanah seluas 620 m2 di Kab/Kota Purwakarta, hasil sendiri Rp 27.820.000
Tidak hanya properti, Dedi Mulyadi tercatat memiliki enam aset alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 3.987.364.000 atau Rp 3,9 miliar. Seluruh asetnya didapat dari hasil sendiri.
Aset kendaraan ini terdiri dari mobil Range Rover Vogue 3.0 at tahun 2017, mobil Toyota Alphard 2.5g A/T tahun 2022, sepeda Polygon Collous T8, motor Triumph Scrambler 1.200 XE tahun 2019, motor Honda tahun 2003, dan motor Vespa Sei Giorni Limited Edition tahun 2020.
Kemudian ada pula aset lainnya, berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 148 juta serta kas dan setara kas sebanyak Rp 465.135.925 atau Rp 465 juta.
Selain aset, Dedi Mulyadi juga melaporkan utang yang dimilikinya sebesar Rp 3.576.608.472 atau Rp 3,5 miliar. Apabila ditotalkan kekayaan yang dimilikinya mencapai Rp 6.106.425.453 atau Rp 6,1 miliar.
2. Erwan Setiawan
Menurut LHKPN yang terakhir dia laporkan pada 2022, Erwan Setiawan memiliki properti senilai Rp 20.250.000.000 atau Rp 20 miliar yang tersebar di Bandung, Sumedang, dan Cimahi.
1. Tanah dan bangunan seluas 200 m2/200 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah tanpa akta Rp 3.000.000.000
2. Tanah dan bangunan seluas 1655 m2/978 m2 di Kab/Kota Sumedang, hibah tanpa akta Rp 9.250.000.000
3. Tanah dan bangunan seluas 390 m2/390 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah tanpa akta Rp 6.000.000.000
4. Tanah dan bangunan seluas 328 m2/328 m2 di Kab/Kota Cimahi, hasil sendiri Rp 2.000.000.000
Untuk aset berupa alat transportasi dan mesin, Erwan memiliki beberapa jenis dan apabila ditotalkan senilai Rp 605 juta dari hasil sendiri. Aset tersebut terdiri dari Toyota Land Cruiser 20047 4WD AT tahun 2007, mobil Toyota Fortuner 2.7 G Lux AT tahun 2011, motor Yamaha N-Max 2 DP tahun 2015, dan motor Yamaha BG6 A/T tahun 2017.
Kemudian ada pula aset berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 1.970.000.000 atau Rp 1,9 miliar serta kas dan setara kas Rp 40 juta. Dengan demikian total kekayaan Erwan Setiawan sebesar Rp 22.865.000.000 atau Rp 22 miliar.
(aqi/aqi)