Pasangan Calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil-Suswono telah resmi mendaftar di Pilgub Jakarta mendatang. Keduanya terlihat mendatangi Komisi Pemilihan Umum daerah (KPUD) Jakarta pada Rabu (28/8/2024) dengan peci hitam, baju putih, dan selendang berwarna oranye.
"Pendaftaran kemungkinan per hari ini, tanggal 28 di bakda Zuhur, insyaallah," ujar Ridwan Kamil (RK) di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta seperti yang dikutip dari detikNews pada Rabu (28/8/2024).
Pasangan ini menerima dukungan terbanyak dari partai yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus'. Terdiri dari PKS, Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai NasDem, PKB, PSI, Partai Demokrat, PAN, Partai Garuda, Partai Gelora, Perindo, PPP, hingga PKN.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Maju sebagai calon Gubernur Jakarta, Ridwan Kamil adalah seorang arsitek yang juga terjun di dunia politik. Dia sebelumnya sempat memimpin Bandung sebagai Walikota selama periode 2013 hingga 2018. Kemudian, kembali menjabat di pemilihan berikutnya, tetapi sebagai Gubernur Jawa Barat untuk periode 2018 hingga 2023.
Ada pun Suswono adalah politisi dari PKS yang pernah mengisi bangku Wakil Ketua Komisi IV DPR-RI dapil Jawa Tengah untuk periode 2004-2009. Setelah itu, dia ditunjuk sebagai Menteri Pertanian di masa pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yodhoyono dari 2009-2014.
Sebelum ditunjuk untuk menemani Ridwan Kamil di Pilgub Jakarta, Suswono sempat mencoba di pemilihan Kepala Daerah Brebes, sayangnya dirinya kalah suara dengan lawan.
Menilik sisi lain, harta kedua pasangan ini menarik untuk dibahas, terutama deretan propertinya. Melansir Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Rabu (28/8/2024), berikut deretan properti Ridwan Kamil dan Suswono yang detikcom rangkum.
1. Ridwan Kamil
Ridwan Kamil memiliki sederet bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bandung dan Gianyar. Dalam laporan LHKPN-nya 2023 lalu nilai propertinya ini apabila ditotalkan senilai Rp 17.857.551.000 atau Rp 17 miliar. Berikut daftarnya.
1. Tanah seluas 636 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 40.704.000
2. Bangunan seluas 26 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 276.270.000
3. Tanah seluas 330 m2 di Kab/Kota Gianyar, hasil sendiri Rp 210.000.000
4. Tanah seluas 1.585 m2 di Kab/Kota Bandung Barat, hasil sendiri Rp 6.585.675.000
5. Tanah dan bangunan seluas 373 m2/382 m2 Kab/Kota Kota Bandung, hasil sendiri Rp 2.734.015.000
6. Tanah seluas 105 m2 Kab/Kota Kota Bandung, hasil sendiri Rp 354.375.000
7. Tanah seluas 105 m2 di Kab/Kota Kota Bandung, hasil sendiri Rp 354.375.000
8. Tanah seluas 104 m2 di Kab/Kota Kota Bandung, hasil sendiri Rp 351.000.000
9. Tanah seluas 104 m2 di Kab/Kota Kota Bandung, hasil sendiri Rp 351.000.000
10. Tanah seluas 1.255 m2 di Kab/Kota Kota Bandung, hasil sendiri Rp 4.699.975.000
11. Tanah dan bangunan seluas 39 m2/64 m2 di Kab/Kota Kota Bandung, hasil sendiri Rp 208.007.000
12. Tanah dan bangunan seluas 19 m2/90 m2 di Kab/Kota Jakarta Selatan, hasil sendiri Rp 1.548.295.000
13. Tanah seluas 250 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 5.000.000
14. Tanah seluas 600 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 8.400.000
15. Tanah seluas 300 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 6.000.000
16. Tanah seluas 480 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 6.720.000
17. Tanah seluas 550 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 11.000.000
18. Tanah seluas 660 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 13.200.000
19. Tanah seluas 610 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 8.540.000
20. Tanah seluas 1.100 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 15.400.000
21. Tanah seluas 3.480 m2 di Kab/Kota Bandung, hibah dengan akta Rp 69.600.000
Selain properti, Ridwan Kamil tercatat memiliki tujuh aset alat transportasi dan mesin dengan total nilai Rp 771.900.000. Seluruh asetnya didapat dari hasil sendiri.
Aset kendaraan ini terdiri dari mobil Hyundai Santafe Jeep tahun 2017, motor Royal Enfield Classic 500 Battle Green tahun 2017, motor Honda Beat Matic tahun 2017, motor Kawasaki W175 tahun 2019, motor Honda CBR tahun 2019, mobil Wuling CVT listrik tahun 2022, dan motor Vespa Matic tahun 2022.
Kemudian ada pula aset lainnya, berupa harta bergerak senilai Rp 467 juta, surat berharga Rp 880 juta, kas dan setara kas sebanyak Rp 5.932.016.760 atau Rp 5,9 miliar, dan harta lainnya yang tidak dirincikan senilai Rp 157 juta.
Selain aset, Ridwan Kamil juga melaporkan utang yang dimilikinya sebesar Rp 3.308.238.000 atau Rp 3,3 miliar. Apabila ditotalkan kekayaan yang dimiliki RK sebanyak Rp 22.757.418.269 atau Rp 22,75 miliar.
2. Suswono
Suswono sendiri terakhir kali melaporkan harta kekayaannya pada 30 Oktober 2014 pada akhir masa jabatannya sebagai Menteri Pertanian RI. Jumlah kekayaan yang dimilikinya pada saat itu tercatat Rp 3.717.389.826 atau Rp 3,71 miliar dan US$ 12.970.
Sama seperti Ridwan Kamil, sebagian besar asetnya berupa bidang tanah dan bangunan. Total nilai aset bangunan tersebut senilai Rp 1.837.979.000 atau Rp 1,8 miliar. Berikut rinciannya.
1. Tanah seluas 1.750 m2 di Kabupaten Tegal, hibah (1988) Rp 47.250.000
2. Tanah dan bangunan seluas 184 m2 & 111 m2 di Kota Bogor, hasil sendiri (1991-2003) Rp 192.824.000
3. Tanah seluas 900 m2 di Kabupaten Bogor, hasil sendiri (2001) Rp 43.200.000
4. Tanah seluas 500 m2, di Kabupaten Bogor, hasil sendiri (2002) Rp 18.000.000
5. Tanah seluas 405 m2, di Kabupaten Bogor, hasil sendiri (2002) Rp 41.715.000
6. Tanah dan bangunan seluas 120 m2 & 160 m2, di Bogor, hasil sendiri (1991-2003) Rp 247.680.000
7. Tanah dan bangunan seluas 325 m2 & 100 m2, di Kabupaten Tegal, hasil sendiri (2003-2005) Rp 152.000.000
8. Tanah & Bangunan seluas 820 m2 & 260 m2, di Kota Bogor (2008) Rp 915.560.000
9. Tanah seluas 197 m2, di Kota Bogor, hasil sendiri (2005-2006) Rp 62.500.000
10. Tanah seluas 344 m2, di Kota Bogor, hasil sendiri (2012) Rp. 117.250.000
Untuk aset berupa alat transportasi dan mesin, Suswono memiliki beberapa jenis yang apabila ditotal senilai Rp 260 juta. Terdiri dari Mobil Honda Jazz tahun 2007, motor Suzuki tahun 2007, motor Honda Beat tahun 2009, dan mobil Honda Freed tahun 2012.
Kemudian ada pula aset lainnya, berupa harta bergerak lainnya senilai Rp 160 juta, surat berharga Rp 400 juta, kas dan setara kas sebanyak Rp 838.960.826 atau Rp 839 juta, dan harta lainnya berupa usaha pribadi Rp 220 juta.
(aqi/dna)