Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bercerita mengenai pengalaman anaknya, Puan Maharani, kala berkunjung ke Ibu Kota Nusantara. Dari pengakuan Puan, di IKN masih kesulitan air.
Megawati menuturkan, Puan yang baru saja melakukan upacara hari kemerdekaan di IKN mengeluhkan masalah air hingga harus rela tidak bisa mandi.
"Ini mba Puan, waktu cerita di IKN, dia kan ke IKN ya, cerita 'mah airnya susah,' Terus saya tanya 'kamu mandinya pakai apa,' kata dia ya lap-lap aja," cerita Megawati dalam video pidato Pengumuman Bakal Calon Daerah tahap 2 PDIP, disiarkan virtual, Kamis (22/8/2024) kemarin.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terkait hal tersebut, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala Otorita IKN Basuki Hadimuljono pun buka suara. Ia mengatakan air di IKN tidak ada masalah.
"Saya seminggu di sana nggak apa-apa (nggak kesulitan air). (Volume air?) Nggak ada masalah," katanya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jumat (23/8/2024).
Air di IKN Bisa Langsung Diminum
Selain menceritakan keluhan Puan terkait air di IKN, kualitas air di sana juga dipertanyakan. Karena kondisi air yang kurang mumpuni di IKN, Puan juga mengatakan ke Megawati banyak sekali pasukan Paskibra mengalami keracunan karena air di IKN.
Diketahui Megawati adalah Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) yang menyiapkan para pasukan pengibar bendera untuk upacara kenegaraan.
"Terus, Paskibraka saya banyak yang kena merus-merus, ternyata kena apa, e-coli. Lho ya untung aja pada kuat. Tiap hari telepon, siapa lagi yang kena? Ayo mesti yang kuat," sebut Megawati.
Terkait bakteri E. coli, Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan bahwa berdasarkan hasil uji yang dilakukan oleh PT Sucofindo belum lama ini menunjukkan tidak ada bakteri E. coli dalam air yang berada di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP).
"Saya bicara data aja ini dari Sucofindo, bakteri E. coli-nya 0 (nol), 0, 0, 0 bukan kata saya lho. Ini kata Sucofindo. Pakai bersumber data aja lah," katanya di Kementerian PUPR.
Pihak PT Sucofindo, kata Danis, sudah melakukan pemeriksaan menyeluruh di setiap persil yang ada di KIPP. Hasil ujinya, baik dari kategori biologis, fisika, dan kimiawi menunjukkan bahwa air tersebut aman untuk dikonsumsi.
"Iya, sudah," tegasnya.
(abr/abr)