Dari hasil paparan yang diberikan oleh Danis di kantornya, terdapat 4 rumah menteri yang benar-benar 100% sudah selesai dan bisa langsung dihuni. Sementara 10 rumah lainnya, progresnya sudah 99%.
Dari keempat rumah yang sudah selesai, 2 rumah di antaranya sudah pernah ditinggali oleh Menteri Perhubungan Budi karya Sumadi dan Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono saat bertugas di IKN. Ia sempat mengantar Menhub Budi ke rumah dinasnya di IKN yang berada di kavling 8, tepat di samping rumah Menteri PUPR Basuki yang ada di kavling 7.
"Kemaren Pak Menteri (Basuki) sudah di sini (menginap) di rumah tapak, 3 malam, sudah, saya temenin beliau," kata Danis di kantor Kementerian PUPR, Jumat (26/7/2024).
Sebanyak 14 rumah menteri di IKN itu disebut sudah bisa dipakai sebelum upacara HUT RI pada 17 Agustus mendatang.
Di sisi lain, masih ada 22 rumah menteri yang belum rampung total. Mengenai hal tersebut, Danis mengatakan rumah menteri akan rampung total sesuai kontrak yang ada.
"Itu kan kalau sesuai kontrak itu sebenarnya sekitar Oktober selesai (Oktober rampung? semua 36 rumah menteri?) iya," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Imam S. Ernawi mengatakan dari 14 unit rumah menteri di IKN yang sudah rampung, ada 4 unit yang siap digunakan alias fungsional. Sementara itu, 10 unit lainnya akan mulai dipasang furniture dalam waktu dekat.
"Di sini sekarang dari 14 (unit rumah), (ada) 4 sudah siap fungsional termasuk furniture-nya, yang 10 (unit lainnya) minggu ini perangkat dalamnya kita isi. Ini semuanya kita siapkan termasuk furniture di dalam," katanya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (11/7/2024).
Imam mengatakan, nantinya di kawasan permukiman di IKN akan dilengkapi berbagai fasilitas penunjang, salah satunya club house. Namun, hal tersebut baru akan terealisasi setelah Upacara Hari Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus mendatang.
"Karena ini kawasan sebuah lingkungan permukiman atau perumahan itu akan dilengkapi dengan prasarananya, termasuk di situ ada jembatan-jembatan penghubungnya, ada clubhouse, gedung pertemuan, kantor pengelola, tapi itu semua tentu setelah 17 Agustusan kita baru fokus ke rumah-rumahnya dan fasilitas akses ke dalamnya," ungkapnya.
(abr/abr)