Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih belum dibangun. Pada Maret 2024, Istana Wakil Presiden masih dalam proses lelang proyek.
Terkait hal tersebut, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sekaligus Plt Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono mengatakan bahwa sebentar lagi akan dilakukan groundbreaking Istana Wakil Presiden. Hal itu karena sudah ada perusahaan terkontrak yang akan melakukan pembangunan.
"Pemenangnya (lelang proyek) sudah ada, plus ini mau groundbreaking," katanya saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jumat (19/7/2024).
Ia tidak menyebutkan secara detil kapan groundbreaking akan dilakukan. Namun, Basuki memastikan hal itu dilakukan dalam waktu dekat ini.
"(Groundbreaking dalam waktu dekat? Bulan depan?) Iya, iya sudah ada kontraknya soalnya. (Tinggal groundbreaking?) Iya," ujarnya.
Ketika ditanya apakah Istana Wakil Presiden akan digunakan sebagai tempat tinggal wakil presiden di IKN nantinya, Basuki tidak tahu pasti. Ia menuturkan, hal itu tergantung dari keputusan yang dibuat oleh Sekretaris Negara.
"Bukan saya yang atur itu, Setneg yang atur," tuturnya.
Terpisah, Kepala Satgas Pelaksana Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga mengatakan saat ini tengah dilakukan pekerjaan land clearing atau pembersihan lahan.
"Istana Wakil Presiden sudah terkontrak pada akhir bulan Mei 2024, saat ini baru mulai pekerjaan land clearing dan grading, progres masih sekitar 0,8%," katanya ketika dihubungi detikProperti, Kamis (18/7/2024).
Sebelumnya, dikutip dari detikFinance, pada Maret 2024 Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan pembangunan Istana Wapres di IKN mulai bulan Juli 2024.
Basuki menjelaskan saat ini pemerintah sedang melakukan lelang untuk pembangunan Istana Wapres di IKN. Sementara itu, untuk Kantor dan Istana Presiden sendiri dipastikan sudah selesai pada bulan Juli 2024.
"Kalau Istana Wakil Presiden baru akan dibangun, masih lelang, jadi masih dibangun. Namun, kalau Kantor Presiden dan Istana Presiden insyaallah sudah siap pada Juli," kata Basuki di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Rabu (13/3/2024).
Basuki melanjutkan pembangunan Istana dan Kantor Wakil Presiden di IKN memang tersendat. Hal itu terjadi karena ada perubahan desain setelah sempat dilelang. Maka dari itu karena ada perubahan desain, pembangunannya sedikit mundur.
"Desainnya berubah, waktu lelang pertama kami dengan desain yang juara sayembara pertama. Namun, setelah dicek Pak Presiden, beliau melihat perlu direvisi sehingga kita revisi nah itu nanti kita nggak tahu lelang ulang atau nggak gitu lho," kata Basuki.
Dia menegaskan pembangunan akan dilakukan tahun ini. Waktu pengerjaannya sendiri bisa dilakukan dalam waktu setahun, artinya tahun 2025 sudah selesai dan bisa digunakan.
"Saya belum informasi pastinya mudah-mudahan bangsa Juni-Juli baru dibangun, ya saya kira setahun (waktu pembangunannya)," pungkas Basuki.
Simak Video "Video: Melihat Perkembangan Terbaru IKN 2025!"
(abr/abr)