Pembangunan Istana Wakil Presiden (Wapres) di Ibu Kota Nusantara (IKN) masih agak tersendat. Belum dimulainya pembangunan Istana Wapres di IKN disebabkan adanya perubahan desain setelah sebelumnya dilakukan lelang. Dengan adanya perubahan desain, pembangunannya pun jadi sedikit mundur.

"Desainnya berubah, waktu lelang pertama kami dengan desain yang juara sayembara pertama. Namun, setelah dicek Pak Presiden, beliau melihat perlu direvisi sehingga kita revisi. Nah itu nanti kita nggak tahu lelang ulang atau nggak gitu lho," kata Menteri PUPR Basuki Hadimuljono di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, dikutip dari detikFinance, Kamis (14/3/2024).

Terkait hal tersebut, Kurator Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Ridwan Kamil pun buka suara. Pria yang akrab disapa Kang Emil ini bercerita bahwa pada awalnya desain Istana Wapres berasal dari pemenang sayembara. Desain asli pemenang sayembara tersebut sempat dikoreksi, namun ternyata Presiden Joko Widodo lebih menginginkan desain Istana Wapres yang asli.

"Jadi dari pemenang sayembara ada perubahan (desain), itu perubahannya disampaikan. Pak Presiden menginginkan skema yang sayembara yang menang itu dikembalikan semurni-murninya," tuturnya di Grand Ballroom Hotel Kempinsky, Jakarta, Kamis (14/3/2024).

"Kan menang dulu (sayembara), setelah menang ada koreksi, nah koreksiannya itu agak terlalu jauh, minta koreksiannya dikurangi. Nah beliau lebih suka skema yang sebelum dikoreksi itu," tambahnya.

Menurut Kang Emil, adanya revisi atau perubahan desain dalam suatu pembangunan memang kerap terjadi. Sebab, dalam sebuah desain bangunan terkadang dibutuhkan berbagai masukkan, baik dari masukkan teknis maupun masukkan dari lapangan.

"(Yang dikoreksi) Ya layout-layoutnya, lebih ke desain. Sebenernya nggak ada masalah, namanya desain kan butuh masukkan-masukkan, ada masukkan teknis, masukkan di lapangan, dan lain-lain, saya kan ikut rapat. Istana Wapres itu sudah sangat bagus, sudah disetujui Presiden, tidak ada perubahan yang signifikan," jelasnya.

Walaupun terdapat perubahan desain, pembangunan Istana Wapres ditargetkan akan tetap selesai tepat waktu, yaitu pada tahun 2025.

"Iya, tahun depan (selesainya)," pungkasnya.