Wapres Diusulkan Ngantor di IKN, Istana: Tak Ada Rencana

Nasional

Wapres Diusulkan Ngantor di IKN, Istana: Tak Ada Rencana

Eva Safitri - detikKalimantan
Jumat, 25 Jul 2025 18:50 WIB
Mensesneg Prasetyo Hadi
Mensesneg Prasetyo Hadi. Foto: Eva Safitri/detikcom
Jakarta -

Pihak Istana Kepresidenan menyebut tidak ada rencana mengirim Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming Raka untuk berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN).

Dilansir detikNews, pernyataan ini disampaikan Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menanggapi usulan dari NasDem. Meski pihak Istana menerima segala masukan, Prasetyo Hadi menegaskan sejauh ini tidak ada rencana menugaskan Wapres Gibran berkantor di IKN.

"IKN kita terima semua masukan, tapi tidak ada rencana seperti itu (wapres berkantor di IKN)," kata Mensesneg Prasetyo Hadi kepada wartawan di kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat (25/7/2025).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk saat ini, lanjut Prasetyo, pemerintah fokus pada penyelesaian pembangunan IKN. Dia menyebut Otorita IKN tengah bekerja keras agar target pembangunan dapat terpenuhi sesuai rencana.

"Sekarang kepala otorita dan seluruh jajarannya sedang bekerja keras untuk mengejar target dari pemerintah tiga tahun menyelesaikan seluruh sarana dan prasarana yang kita perlukan," ujarnya.

Prasetyo juga menyebut Presiden Prabowo Subianto terus memberikan atensi terhadap pembangunan IKN. Jika target 3 tahun itu tercapai, akan diterbitkan Keputusan Presiden (Keppres) untuk pemindahan ibu kota.

"Nah, sebagaimana yang saudara-saudara ketahui sekarang otorita IKN sedang bekerja keras diminta oleh Bapak Presiden untuk sesegera mungkin menyelesaikan," ujarnya.

"Ini adalah sarana-prasarana, syarat yang kita merasa ini harus ada sebelum kita memutuskan atau Bapak Presiden menandatangani Keppres Pemindahan Ibu Kota," lanjutnya.

Sebelumnya, NasDem mengeluarkan saran agar Wapres berkantor di IKN sebagai salah satu solusi untuk menghentikan polemik nasib IKN ke depan.

"Jadi biar IKN ada aktivitas dan biar gedung-gedung yang sudah dibangun itu tidak telantar. Jadi kan nanti biaya pemeliharaannya mahal kalau tidak ada aktivitas kan. Jadi kita meminta supaya ada aktivitas dengan cara Wapres berkantor di IKN," kata Waketum Partai NasDem Saan Mustopa dalam konferensi pers di NasDem Tower Jakarta Pusat, Jumat (18/7).

Artikel ini telah tayang di detikNews.




(des/des)
Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads