.webp)
Upacara Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 akan dilaksanakan di 2 tempat, yaitu di Ibu Kota Nusantara (IKN) dan Jakarta. Nantinya, akan ada petugas upacara dan juga tamu-tamu yang diundang untuk melaksanakan upacara di sana. Lantas, di mana tamu dan petugas upacara menginap nantinya?
Juru Bicara Kementerian PUPR, Endra S. Atmawidjaja mengatakan pihaknya menyiapkan beberapa tempat yang bisa digunakan untuk tempat menginap para tamu dan petugas upacara di IKN. Contohnya seperti rumah susun (rusun) ASN dan sebagian kantor Kementerian di IKN bisa digunakan untuk menginap.
"Tapi sudah disiapkan di semua ini toh, ada HPK (Hunian Pekerja Konstruksi), ada rusun kan di situ, rusun-rusun ASN. Ya kalau ada penunjang-penunjang masih di sekitar Sepaku itu masih oke," katanya saat ditemui di kantor Kementerian PUPR, Jumat (12/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Saat ini di IKN ada pembangunan beberapa hotel. Salah satu hotel yang tengah dibangun, Hotel Nusantara disebut juga bisa menampung para tamu yang hadir di sana. Akan tetapi, jika hotel tersebut masih belum bisa menampung semua tamu, pihaknya memastikan bisa mengoptimalkan penggunaan hunian yang sudah ada di sana.
"(Tamu-petugas upacara bisa menginap di rusun ASN, Kantor Kementerian, dan Hotel Nusantara?) Iya, iya, iya. Karena belum ada hotelnya, baru satu kan hotelnya (yang siap), saya kira kita optimalkan dari apa yang ada," ujarnya.
Lebih lanjut, nantinya penempatan tempat menginap petugas upacara akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Sekretariat Negara.
"Sudah (diatur), itu kan diatur di Setneg. Sudah dong lengkap. Yang penting lapangannya siap, kalau kita kan menyediakan infrastruktur," tuturnya.
Sebagai informasi, dikutip detikFinance, Menteri PUPR sekaligus Plt Kepala OIKN Basuki Hadimuljono sempat mengatakan bahwa Hotel Nusantara siap menampung ratusan tamu yang akan menghadiri upacara di IKN.
"Satu, Hotel Nusantara yang bisa menampung ada 90 atau 190 kamar," kata Basuki, ditemui di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu (10/7/2024).
Selain itu, juga telah disiapkan Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN) sebanyak 12 tower untuk menampung tamu hingga petugas upacara. Pada bulan Agustus nanti, bangunan tersebut dipastikan sudah semi-furnish atau terisi furniture sehingga siap untuk ditempati.
"DIPA-nya untuk furniture sudah disetujui, tinggal diklik di e-catalogue. Minimal furniture itu tempat tidur, karena kalau dipasang semua yang di ASN kita khawatir nanti ada kerusakan. Jadi hanya tempat tidur, sofa, meja makan, mungkin akan dipasang," jelasnya.
Nantinya mengenai detail penempatan tamu akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian Sekretariat Negara.
(abr/zlf)
