Ribuan ASN Mau Pindah, Kantor di IKN Baru Bisa Tampung 519 Orang

Ribuan ASN Mau Pindah, Kantor di IKN Baru Bisa Tampung 519 Orang

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Jumat, 12 Jul 2024 10:29 WIB
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mencatatkan progress pembangunan Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 di Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai 78,9%.
Ilustrasi pembangunan kantor Kemenko di IKN Foto: Dok. Kementerian PUPR
Jakarta -

Aparatur Sipil Negara (ASN) pusat akan dipindahkan ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada September 2024. Nantinya, akan ada sekitar 1.740 hingga 3.072 ASN yang mulai pindah ke IKN pada September 2024. Lantas, perkantoran di IKN kira-kira bisa menampung berapa banyak ASN?

Menurut Ketua Satgas Perencanaan Pembangunan IKN Kementerian PUPR, Imam Santoso Ernawi mengatakan, hingga bulan Juli ini perkantoran untuk ASN, seperti kantor Kemenko 1, Kemenko 2, Kemenko 3, dan Kemenko 4 bisa fungsional dan dapat menampung sekitar 2.170 ASN. Menurutnya, jumlah ASN yang bisa ditampung di kantor-kantor tersebut akan terus bertambah seiring berjalannya waktu.

"Sebetulnya kita targetnya, karena nanti mengantornya baru September, maka target ini di bulan September akan lebih baik sehingga kita mengatur istilahnya target ekosistem Agustus. Tentu dengan harapan (bulan) Agustus dibanding sekarang, Agustus akan lebih baik. Tapi paling tidak dengan gambaran di Juli total tadi yang fungsional kurang lebih ada 2.170-an kapasitas yang sekarang. Tapi nanti untuk September, untuk kantor pasti akan lebih banyak, karena kontrak (pembangunan) mereka memang sampai Oktober," ujarnya dalam konferensi pers secara daring, Kamis (11/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia pun merincikan progres pembangunan dan bagian mana saja yang dapat digunakan dari keempat kantor Kemenko tersebut. Nantinya, kantor-kantor Kemenko tersebut akan menggunakan konsep share office atau kantor bersama.

Untuk Kantor Kemenko 1 progres pembangunannya sudah 78,9%. Kemenko 1 terdiri dari 4 tower dan keempat tower tersebut sudah bisa fungsional namun hanya beberapa lantai saja.

ADVERTISEMENT

"Kemenko 1 ini untuk 17 Agustusan, maka 4 tower yang ada di sini Juli akan fungsional, kapasitasnya itu ada sekitar 519 ASN bisa berkantor di situ. Karena apa? Belum semua lantai selesai. Ini ada 4 tower, tower pertama akan fungsional 3 lantai, tower 2 ada 3 lantai, tower 3 ada 3 lantai dan tower 4 ada 3 lantai," ungkapnya.

Di Kantor Kemenko 1 ini juga dilengkapi dengan auditorium berkapasitas 500 orang serta ada kantin dan tempat parkir di basement untuk kendaraan roda 4, roda 2, dan sepeda.

Lalu, untuk Kantor Kemenko 2 progres pembangunannya sudah 38,82%. Ia mengaku progres pembangunan Kantor Kemenko 2 lebih lambat dari kantor yang lain karena memang dimulai paling belakangan.

"Di Kemenko 2, Juli ini kita fungsional hanya 1 (tower), memang di Kemenko 2 ini lebih lambat karena startnya memang lebih belakangan. Ini hanya ada 1 tower dari 4 tower yang ada (bisa fungsional) tapi kita usahakan targetnya 6 lantai, bisa nampung kurleb 475 ASN," paparnya.

Selanjutnya Kantor Kemenko 3 progresnya sudah 85,8%. Dari 4 tower yang ada, hanya beberapa lantai saja yang akan fungsional.

"Kemenko 3 rencananya akan untuk polhukam, ini akan berfungsi beberapa lantai dari 4 tower di Juli ini. Tower 1 ada 3 lantai, tower 2 dan 3 hanya 2 lantai. Tower 4 ada 3 lantai. Ini semua akan kita fungsikan dengan jumlah lantai yang ada," tuturnya.

Untuk Kantor Kemenko 4, progresnya sudah 88,2%. Nantinya akan ada beberapa lantai dari 4 tower yang akan fungsional.

"Kemenko 4, di sini beberapa lantai dari seluruh 4 tower akan fungsional. Tower 1 ada 3 lantai, tower 2 akan ada 1 lantai, tower 3 ada 3 lantai, tower 4 ada 3 lantai," ujar Imam.

Imam menambahkan, untuk Kantor Kemenko 1 akan digunakan untuk Kemenko Marves. Lalu Kemenko 2 akan digunakan untuk Kemenko Perekonomian, dan Kantor Kemenko 3 akan dipakai untuk Kemenko Polhukam. Namun, hal tersebut akan diatur lebih lanjut oleh Kementerian PAN-RB.

Sementara itu, untuk progres kantor Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) saat ini sudah 82,92%. Di sana terdapat 3 tower namun yang fungsional baru 4 lantai saja. Di sana juga ada auditorium dan ruang rapat yang sudah fungsional. Imam menyebutkan bahwa penyelesaian pembangunan kantor Kemensetneg akan selesai setelah 17 Agustus.

"Tiga tower ini masing-masing baru 4 lantai karena bangunannya ada lebih dari 4 lantai itu selesai, fungsional, tapi 4 lantai ini sudah bisa. Nanti kalau teman-teman Setneg berkantor itu 4 lantai dari 3 tower ini akan selesai. Kapasitasnya lumayan di sini karena bisa sampai 1.700-an ASN dari target keseluruhan kalau semua lantai dibangun itu 2.800-an. Jadi Ini sudah kita siapkan, tower 1 kurang lebih 800, tower 2 kurang lebih 600, tower 3 kurang lebih 200, itu kita siapkan di Juli ini in case ada holding atau tamu," jelasnya.

Dikutip detikFinance, Kepala Biro Data, Komunikasi dan Informasi Publik Kementerian PANRB Mohammad Averrouce mengatakan, pihaknya belum dapat memastikan jumlah spesifik dari ASN pionir yang pindah ke IKN pada September mendatang. Menurutnya, minimal ada sekitar 1.740 ASN yang berangkat.

Hal ini berkaca pada asumsi jumlah tower hunian ASN yang selesai disiapkan Kementerian PUPR. Dari total 47 tower hunian yang ditargetkan siap pada November, 29 di antaranya akan dihuni oleh ASN sementara sisanya oleh aparatur keamanan dan pertahanan (Hankam) atau TNI-Polri.

"Kalau misalnya dari 40 yang didapatnya 29 tower, ya sekitar 1.740 orangan lah (minimal)," kata pria yang akrab disapa Ave ini, ditemui di Sheraton Grand Jakarta, Senin (24/6/2024).

Ave menjelaskan, dalam skema besarnya jumlah ASN yang diberangkatkan ke IKN maksimal bisa mencapai 3.072 orang. Namun hal ini kembali lagi kepada kesiapan hunian untuk para ASN di sana.

"Kalau misalnya bisa dimaksimalkan, ya bisa 3.000-an. Tapi catatannya adalah, kalau huniannya bisa ditambah lagi, kita bisa lebih banyak lagi," ujarnya.

Sebagai tambahan informasi, mulanya sekitar 11.919 ASN direncanakan pindah ke IKN pada tahap awal. Namun seiring berjalannya waktu, jumlahnya menyusut menjadi 3.072 dan minimal 1.740, berkaca pada kesiapan hunian yang belum rampung.




(abr/abr)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads