Santer Kabar Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli Ini, Begini Kata Basuki

Santer Kabar Jokowi Batal Berkantor di IKN Juli Ini, Begini Kata Basuki

Shafira Cendra Arini - detikProperti
Kamis, 11 Jul 2024 11:30 WIB
Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (dok Fotografer Presiden Jokowi, Agus Suparto)
Presiden Jokowi dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono. Foto: (dok Fotografer Presiden Jokowi, Agus Suparto)
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sempat dikabarkan batal berkantor di Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Juli ini karena fasilitas pendukung ketidaksiapan fasilitas. Menanggapi hal tersebut, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono menampik kabar tersebut.

Melansir dari detikFinance, Basuki mengatakan belum bisa dipastikan Jokowi batal berkantor di IKN karena Juli masih ada sekitar 20 hari lagi. Terlalu dini untuk menilai Jokowi batal berkantor di IKN awal bulan ini.

"Yang namanya Juli itu kan tanggal 31. Dari dulu saya bilang pertengahan Juli air akan masuk, listrik sudah masuk, karena tadi saya baru kumpulin untuk energi dan komunikasi. Telkom, PLN, tadi sudah melapor (siap tuntas bulan ini)," kata Basuki di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/7/2024) lalu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, menurutnya Jokowi tidak pernah mengatakan batal berkantor di IKN. Dia hanya memastikan kepada awak media yang bertanya mengenai progres kesiapan fasilitas di IKN. Jokowi berkata jika fasilitas seperti air dan listrik sudah siap, dia akan berangkat ke sana.

Di satu sisi, Basuki menyebutkan sebelumnya jika air baru masuk di pertengahan Juli, dan listrik ditargetkan selesai bulan ini.

ADVERTISEMENT

"Beliau kan nggak mengatakan batal kan, beliau hanya bilang 'sudah belum? belum, sudah, belum'. Gitu aja kan? Tapi yang namanya Juli, sekarang tanggal berapa? Nah iya baru tanggal 10 kan, masih ada 20 hari lagi," ucapnya seperti yang dikutip pada Kamis (11/7/2024).

Terkait kepastian waktu kepindahan Jokowi ke IKN, Basuki membeberkan Jokowi tetap akan melakukan kunjungan ke IKN pada akhir bulan Juli 2024 untuk memastikan kesiapannya. Jokowi akan langsung bertolak ke IKN setelah kunjungannya di Papua pada 22 Juli mendatang.

"Kalau soal pindah tanyakan beliau. Nanti kan setelah tanggal 20, tanggal 22 kan ke Papua rayakan Hari Anak ya. Setelah itu insyaallah beliau (Jokowi) akan ke sana (IKN untuk mengecek)," imbuhnya.

Sambil menunggu kunjungan Jokowi berikutnya, kelengkapan fasilitas akan tetap dikejar untuk selesai bulan ini. Basuki menyebutkan sarana telekomunikasi seperti internet, dan energi juga telah siap. Kemudian, sinkronisasi Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) 10 Megawatt (MW) sudah siap berdasarkan laporan PLN yang diterima Basuki. Saat ini PLTS tersebut tengah masuk proses sinkronisasi 40 MW.

"Lalu gas untuk untuk di (Tower) ASN 4, ASN 2, ASN 1 (siap). Ada tanggalnya tadi (lupa) tapi masih dalam bulan Juli sudah ada," tambahnya.

Untuk progres bangunan di IKN, Basuki menyampaikan Kantor Kemenko 1 hingga 4 juga sudah siap dioperasikan sebanyak tiga lantai. Begitu pula dengan Tower Hunian Aparatur Sipil Negara (ASN), dari 47 tower yang akan dibangun, sebanyak 12 tower akan siap digunakan pada bulan Agustus. Penghuni pertama yang akan menempati bangunan tersebut adalah para petugas pendukung Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) RI ke-79 di IKN.

Sementara itu, kabar Presiden Joko Widodo (Jokowi) batal berkantor di IKN itu bermula dari jawabannya saat ditemui awak media di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Senin (8/7/2024).

"Airnya sudah siap belum? Listriknya sudah siap belum? Tempatnya sudah siap belum? Kalau siap, pindah," ungkap Jokowi.

"Sudah (menerima laporan), tapi belum (siap infrastruktur air, listrik, sama tempatnya)," lanjutnya.

Pernyataan tersebut menuai tanda tanya publik tentang kelanjutan dari rencananya berkantor di IKN. Mengingat pada bulan Juni, Jokowi optimis dapat berkantor di IKN mulai bulan ini. Namun rencana tersebut belum bisa dipastikan sampai semua fasilitas pendukung berfungsi.

"Sangat optimis untuk kantornya. Ini masih nunggu 1, air, airnya Juli. Airnya juga kemarin sudah kita resmikan dengan Bendungan Sepaku, tinggal ini menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan, rumah-rumah yang ada di ibu kota Nusantara," beber Jokowi di kawasan Istana Negara IKN, Rabu (5/6/2024).




(aqi/aqi)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads