.webp)
Rumah Mona Ratuliu dan Indra Brasco yang sempat tertunda Rp 2,5 tahun karena Covid-19 akhirnya sudah bisa dihuni. Rumah mewah dua lantai ini dibangun selama 3 tahun lamanya.
Mona Ratuliu dan Indra Brasco sebelumnya tinggal di sebuah apartemen di Jakarta Selatan. Di unit mereka pada saat itu hanya memiliki 2 kamar. Sementara sejak pandemi, ibu Mona dan anak keponakannya ikut tinggal bersama. Hingga tidak terasa 10 orang tinggal dalam satu atap.
"Sebenernya ini maksa sih, anak kita kan 3 tinggal di apartemen. Karena pandemi nyokap jadi ikut bareng kita. Terus nambah anak satu, terus ada keponakan yang ibunya meninggal Covid, jadi kita asuh. Jadilah satu apartemen itu 10 orang," kata Mona di acara FYP, dikutip dari YouTube Trans7, Jumat (5/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Melihat anak-anaknya mulai dewasa dan membutuhkan kamar sendiri, Mona Ratuliu dan Indra Brasco melanjutkan renovasi rumah lama mereka. Mona sempat menyayangkan perpindahan mereka ke rumah ini karena saat tinggal di apartemen dia merasa lebih dekat dengan anak-anaknya.
 Rumah Mona Ratuliu dan Indra Brasco. Foto: Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7 |
"Sebenarnya kita cocok banget tinggal di tempat kecil, lebih hangat. Kalau misalnya kayak gini udah ada kamar masing-masing jadi lebih sepi ya. Untungnya gua punya 2 balita yang masih seliweran, jadi kakaknya jadi pada turun main sama adiknya," ujarnya.
Kini mereka sudah sepenuhnya pindah ke rumah baru bergaya tropical modern tersebut. Ditaksir harga tanah di kawasan tersebut saat ini mencapai Rp 40 juta per meter persegi. Sementara luas rumah mereka 650 meter persegi dengan bentuk memanjang. Jika ditotal, harga lahannya saja mencapai Rp 2,4 miliar.
Selain mahal, tampilan rumah Mona Ratuliu dan Indra Brasco terlihat nyaman bak villa di Bali. Mereka menggunakan warna cat yang netral seperti coklat, putih, hitam, dan abu-abu. Selain itu banyak unsur kayu yang digunakan pada area depan rumah hingga perabotan.
Meskipun modern, tampilan dalam rumah mereka minimalis dan rapih. Bahkan pintu di rumah mereka dibuat sama bentuknya seperti dinding sehingga terkamuflase. Tidak hanya dari tampilan yang menarik, mereka juga memakai perabotan yang canggih seperti lampu pintar, mesin pencuci piring otomatis, hingga kulkas dengan 5 pintu.
 Rumah Mona Ratuliu dan Indra Brasco. Foto: Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7 |
Uniknya, rumah Mona Ratuliu dan Indra Brasco meletakkan dapur kotor di dekat pintu masuk dan kamar ibunya. Dapur tersebut berada di dalam ruangan seperti kamar yang pintunya berwarna hitam. Jika dilihat dari luar, orang akan mengira ruangan tersebut hanya kamar biasa.
Tidak cukup dengan dapur kotor, mereka juga membuat dapur bersih modern di dekat ruang TV dan ruang makan. Tampilan area ini luas karena tanpa sekat. Mona Ratuliu dan Indra Brasco mengungkapkan mereka menggunakan jasa interior desain sehingga dekorasinya jauh lebih mudah.
Selama mendekorasi interior rumah, Mona Ratuliu dan Indra Brasco tidak pernah bertengkar karena selera mereka mirip. Namun, untuk pemilihan pohon yang ditanam di taman kecil samping ruang TV, mereka sempat berbeda pendapat. Pohon yang akhirnya mereka pilih berjenis Pohon Pule yang harganya berkisar Rp 11 juta hingga Rp 20 juta.
"Satu pohon ya antara, di bawah Rp 20 juta, belasan," sebutnya.
 Rumah Mona Ratuliu dan Indra Brasco. Foto: Tangkapan layar/Youtube FYP Trans7 |
Dari ruang TV, area selanjutnya adalah taman belakang dan kolam renang. Area ini cukup luas dan dibuat hijau seperti vila di Bali. Taman belakang terhubung dengan kamar utama yakni kamar milik Mona Ratuliu dan Indra Brasco.
Kamar tersebut memakai vinyl coklat di bagian dinding dan lantai. Kamar utama dibuat memanjang mengikuti panjang kolam renang agar semua anaknya bisa tidur bersama saat akhir pekan. Selain sebagai kamar tidur, di sana juga terdapat meja kerja Indra Brasco dan walk in closet mereka di pojok ruangan. Pintu kamuflase juga ditemukan di kamar ini untuk menyembunyikan lokasi kamar mandi.
Di lantai atas terdiri dari 3 kamar untuk anak-anaknya. Warna yang digunakan pun serasi yakni coklat, putih, dan krem. Mona Ratuliu dan Indra Brasco menyatukan kamar dua anak bungsunya di satu ruangan dengan arena playground di dalamnya.
(aqi/dna)
