Banyaknya pilihan material lantai seringkali membuat kita bingung saat membangun rumah. Hal ini pun ternyata pernah menjadi penyebab Anang-Ashanty cekcok.

Pasangan selebritas yang menikah tahun 2012 tersebut diketahui memiliki rumah mewah di kawasan Cinere, Depok, Jawa Barat. Perkara material lantai rumah tersebut, keduanya pernah bertengkar lantaran Ashanty menilai marmer yang telah terpasang memberikan kesan jadul.

"Yang bikin aku berantem sama Mas Anang ini kan tadinya dia bikin marmer kan. Gue tempel sama vinyl," tutur Ashanty kepada Raffi Ahmad, Irfan Hakim, dan Mpok Alpa pada program FYP Trans 7, dilihat detikcom dari kanal YouTube TRANS7 OFFICIAL, Rabu (29/11/2023).

Ashanty mengatakan bahwa ia bosan dengan tampilan lantai marmer tersebut dan menginginkan suasana baru. Alhasil, ia menempelkan lantai vinyl ke atas lantai satu rumahnya tersebut yang telah dipasang marmer. Lantai vinyl yang dipasang Ashanty tersebut memberikan kesan hangat ala rumah Amerika.

Mendengar hal tersebut, Raffi selaku pembawa acara program tersebut ikut merasa bingung dengan keputusan Ashanty. Menurutnya, banyak orang justru ingin menggunakan lantai dari marmer.

"Kalau orang yang ngerti kayak kamu gitu ya, kan jadi lucu. Marmer ditutup parket (vinyl)," timpal Anang menyetujui perkataan Raffi.

Menanggapi hal tersebut, Ashanty mengatakan bahwa mereka tetap bisa mengangkat kembali lantai vinyl yang telah dipasang jika sewaktu-waktu ingin menggantinya.

"Ya, kan, maksudnya kalau mau diangkat lagi tinggal dipoles," kata Ashanty.

Sementara itu, di lantai dua, lantai rumah yang kerap dijuluki 'Istana Cinere' tersebut tetap menggunakan lantai marmer dengan ukuran yang lebih kecil.

"Bagusan inilah. Lebih bagus, Bun," kata Raffi.

Berbeda dengan Raffi, Irfan Hakim berpendapat bahwa keputusan Ashanty tersebut bertujuan agar adanya variasi antara lantai satu dan lantai dua.

Seperti diberitakan sebelumnya, rumah Anang-Ashanty yang dijuluki 'Istana Cinere' tersebut memiliki luas mencapai 2.400 m² dan dilengkapi dengan playground-studio musik pribadi. Kabarnya, rumah tersebut sempat ingin dijual dengan harga Rp 50 miliar, tetapi batal karena banyak menyimpan kenangan perjuangan keluarga mereka.

Saat ini, rumah tersebut dirawat dan diurus oleh 12 karyawan, serta ditinggali oleh ayah angkat Ashanty. Keluarga besar Anang-Ashanty sendiri kerap mengunjungi rumah tersebut di akhir pekan.