Dolar Melonjak, KPR Hingga Harga Rumah Dinilai Ikutan Naik?

Dolar Melonjak, KPR Hingga Harga Rumah Dinilai Ikutan Naik?

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Selasa, 25 Jun 2024 13:30 WIB
Ilustrasi KPR Rumah
Ilustrasi rumah. Foto: Getty Images/Edwin Tan
Jakarta -

Dolar yang menguat belakangan ini memberikan tekanan yang besar pada nilai Rupiah yang menyentuh Rp 16.375 per Selasa (25/6/2024). Dengan adanya kenaikan dolar di perdagangan apakah akan berdampak pada cicilan KPR dan harga rumah?

Menurut Executive Vice President Consumer Loan BCA, Welly Yandoko kenaikan dolar tidak berdampak langsung pada cicilan KPR, melainkan adanya pergerakan pada suku bunga acuan yakni yaitu BI (Bank Indonesia) 7 Days Repo Rate.

"Namun dalam hal ini antara nilai tukar dan suku bunga acuan, sering kali saling berpengaruh, dimana salah satu upaya Bank Indonesia untuk menjaga nilai tukar rupiah adalah dengan kebijakan suku bunga tinggi untuk menjaga agar aliran dana tidak keluar negeri," kata Welly saat dihubungi detikProperti pada Selasa (25/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan kata lain, kenaikan dolar dapat berdampak pada kenaikan suku bunga kredit pada produk pembiayaan KPR rumah. Dampak lainnya dari kenaikan dolar adalah meningkatnya harga rumah terutama yang menggunakan bahan bangunan impor.

"Selain itu dampak kenaikan dolar lebih berpengaruh secara langsung pada kenaikan harga rumah, di mana kita ketahui banyak sekali bahan baku yang masih impor, secara otomatis tentunya akan meningkatkan harga bahan bangunan rumah," bebernya.

ADVERTISEMENT

Meskipun demikian, Welly menyebut kenaikan suku bunga acuan BI relatif masih terkendali. Bank Indonesia telah menjaga stabilitas nilai tukar rupiah dan suku bunga acuan BI 7 DDR sejak april 2024.

"Kenaikan suku bunga acuan BI 7 DRR juga tidak serta merta langsung mendorong kenaikan suku bunga pinjaman di KPR BCA, tapi tentunya mempertimbangkan dahulu kondisi kompetisi di pasar dan kondisi internal bank seperti tingkat likuiditas, rasio CASA serta tingkat NPL dalam menentukan tingkat suku bunga KPR," jelasnya.

Untuk nasabah yang hendak mengambil KPR, Welly menyarankan untuk mengambil suku bunga tetap (fixed) daripada KPR dengan suku bunga mengambang (floating). Sebab, KPR fixed rate, nilai suku bunganya tidak berubah hingga tenor cicilan berakhir.

"Sehingga pengambil KPR dapat memperkirakan kenaikan angsuran dimasa yang akan datang dan dapat mempersiapkan financial plan yang lebih pasti. Melihat adanya kebutuhan akan kepastian suku bunga di masa yang akan datang,"

Welly menambahkan untuk produk KPR BCA sendiri menyediakan pilihan suku bunga fixed untuk tenor yang panjang dengan pilihan 8 tahun, 10 tahun, dan fixed berjenjang.




(aqi/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads