Mahalnya harga rumah saat ini membuat permintaan rumah di bawah Rp 1 miliaran semakin meningkat. Hal ini membuat pengembang harus memutar otak untuk memenuhi permintaan pembeli. Salah satunya seperti yang dilakukan oleh Agung Podomoro Land yang memperkenalkan rumah milenial di bawah Rp 1 miliar di Karawang.
Proyek Agung Podomoro Land (APL) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, Parkland Podomoro Karawang ini dibanderol dengan harga mulai dari Rp 700 jutaan di tipe Millenial Homes. Meski di bawah Rp 1 miliar, tipe ini sudah memiliki fasilitas yang lengkap dan juga berlokasi hanya 2 menit dari gerbang tol Karawang Barat.
Parkland Podomoro juga menawarkan one garden seluas 1 hektare sebagai fasilitas unggulan yang dimilikinya. Terletak di lahan seluas 130 hektare, tipe ini memiliki tampilan depan atau fasad yang berbeda dengan empat deret unik.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Millennial Homes mengusung konsep klasik minimalis dengan fasilitas lengkap mulai dari taman-taman hijau, kolam renang anak dan dewasa, area anak, jacuzzi, gazebo, function hall, meeting lounge, gym, lapangan basket 3 on 3, hingga jogging track di sepanjang kawasan riverside.
Selain itu, dengan konsep one-stop living, para penghuni bisa dengan mudah mengakses fasilitas-fasilitas umum dan hiburan seperti Living Plaza Mall, Rumah Sakit Indonesia Heart Center (IHC) Karawang, dan juga rumah ibadah yang berada di dalam kawasan tersebut.
Saking banyaknya peminat, hingga 3 pekan peluncuran rumah milenial, Parkland Podomoro berhasil menjual habis pembukaan pertamanya. Tedi Guswana Reginal, AVP Marketing APL menyebut bahwa tipe Millennial Homes ini menyasar kelas pekerja dan keluarga muda. Apalagi, Karawang merupakan kawasan industri terbesar se-Asia Tenggara yang sudah mulai tinggi terhadap permintaan hunian.
"Karawang, Cikarang, dan Bekasi ini banyak sekali pekerja yang memerlukan hunian representatif. Kami akan terus berusaha mengakomodir permintaan pasar, apalagi lokasi proyek ini sangat strategis didukung oleh berbagai moda transportasi dan infrastruktur wilayah" kata Tedi Guswana Reginal dalam sebuah laporan tertulis, Minggu (23/6/2024).
Selanjutnya, Tedi juga mengatakan unit Millennial Homes ini akan dibuka secara bertahap dan terbatas karena unitnya yang tidak banyak sementara permintaan pasar sangat tinggi.
(dna/dna)