Agak Laen Pria Manokwari Jadikan AK-47-Mouser untuk Mahar Nikah Anak

Agak Laen Pria Manokwari Jadikan AK-47-Mouser untuk Mahar Nikah Anak

Juhra Nasir - detikSulsel
Minggu, 23 Jun 2024 08:30 WIB
toko ak 47 di bandara rusia
Foto: Reuters
Manokwari -

Pria berinisial HN di Manokwari, Papua Barat, menjadikan senjata api (senpi) organik jenis AK 47 hingga Mouzer sebagai mahar pernikahan anaknya. Perilaku agak laen HN membuatnya berurusan dengan aparat kepolisian.

Kapolresta Manokwari Kombes RB Simangunsong mengatakan, pihaknya mengamankan tiga senpi organik jenis M-16, Mouzer dan AK-47 dari tangan HN. Kepada penyidik, HN mengaku membeli tiga senpi tersebut dari seseorang di Maluku.

"Informasi sementara, si pelaku HN mengatakan senjata ini dibeli dari Maluku," ujar Kapolresta Manokwari Kombes RB Simangunsong dalam keterangannya, Sabtu (22/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kombes RB Simangunsong menuturkan HN memiliki tiga orang anak laki-laki yang akan dinikahkan. Tiga senpi tersebut pun dipersiapkan sebagai mahar.

"Untuk maskawin (mahar) kan, di mana yang bersangkutan memiliki tiga anak laki-laki yang tadinya akan dikawinkan dan ini maskawinnya," bebernya.

ADVERTISEMENT

Kombes RB mengungkap tiga senpi organik tersebut memiliki jarak tembak 300-600 meter. Dia juga menyebut bahwa senpi tersebut berasal dari luar negeri.

"Senjata organik ada yang M 16 (300 meter), Mouzer (300-600 meter), dan AK-47 (jarak jangkau ini 300 meter) yang dimodifikasi saja, tapi itu organik dan ada alurnya. Senjata ini dari luar negeri (Filipina)," bebernya.

Pelaku Dikenakan Wajib Lapor

HN yang diamankan atas kepemilikan tiga senpi organik tersebut hanya dikenakan wajib lapor. Namun kasus jual beli senpi yang melibatkan HN dengan seseorang di Maluku masih terus didalami aparat kepolisian.

"Untuk pelaku ini, karena yang bersangkutan kooperatif dari keluarganya dan tidak ada catatan tindak pidana lain, maka sampai saat ini yang bersangkutan wajib lapor sambil menunggu informasi dari kasus awalnya yang berasa dari luar Maluku," katanya.

36 Senpi Organik-Rakita Disita

Kombes RB mengatakan, dalam waktu beberapa bulan terakhir, anggotanya sudah mengamankan 36 senjata api organik dan rakitan. Dia berharap senjata api tidak lagi dijadikan sebagai mahar pernikahan.

"Sejauh ini, total senpi yang kami amankan itu sekitar 36, yang organik dan yang dirakit," katanya.

"Jadi, saya mau sampaikan, kita jadikan kota ini berkat, sehingga cerita-cerita terkait maskawin senpi itu tidak ada karena perkawinan itu tidak ada hubungannya dengan senjata, tetapi sebuah keharmonisan rumah tangga," tutupnya.




(hsr/hsr)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads