Rumah pohon milik Ardiansyah yang dia bagikan di TikTok @ardiners1 sukses menarik perhatian. Sebab, di dalamnya terdapat 3 jenis pohon yang tumbuh di tengah ruangan. Ardiansyah beberkan rahasia perawatannya dan kendala yang dihadapinya.
Ardiansyah menyebut awal mula ada 3 pohon buah yakni nangka, mangga, dan cempedak di dalam rumahnya karena sang ayah tidak ingin menebang ketiganya saat hendak membangun rumah pada 2016 lalu.
"Sebelum dibangun rumah itu lahan tanahnya perkebunan buah-buahan. Pohon nangka, pohon cimpedak, sama pohon mangga ada 3 pohon di dalam rumah. Sebelumnya berbuah lebat, termasuk pohon nangka. Besar banget. Abah aku ini penyayang tanaman, makanya nggak mau ditebang," kata Ardiansyah kepada detikProperti pada Kamis (20/6/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ide ini sempat ditentang oleh ibu dan Ardiansyah sendiri karena dinilai aneh, namun kini pohon nangka, mangga, dan cempedak tersebut menjadi daya tarik di rumah mereka.
Bahkan dari rumah pohon ini, Ardiansyah bisa memulai karir sebagai content creator di TikTok, Instagram, dan YouTube sejak 2020. Sudah 4 tahun berlalu membuat konten mengenai rumah pohonnya, konten seputar pohon nangka, mangga, dan cempedaknya tetap viral.
![]() |
Perawatan Pohon di Dalam Rumah
Ardiansyah mengungkapkan perawatan ketiga pohon tersebut tidaklah sulit. Menurutnya caranya masih sama seperti merawat pohon pada umumnya yakni memberinya pupuk dan rajin disiram. Dia sendiri memakai campuran pupuk dan garam agar pohonnya lebih subur dan cepat berbuah.
Meskipun batang pohon nangka, mangga, dan cempedak berada di dalam rumah, bagian plafon didesain bolong seukuran batang agar pucuk pohon tetap mendapat sinar matahari.
"Bakal bisa tinggi lagi. Kalau pohon mangga itu bakal tinggi terus karena ada pucuknya. Biasanya dipangkas karena daunnya kan lebet banget," ujarnya.
Pohon-pohon di rumahnya dipastikan tidak akan merusak struktur bangunan karena pohon yang dipilih yang usianya tua. Cara mengetahui umur pohon yang tua bisa dilihat dari kondisi pohon yakni sudah mengering dan berwarna coklat keabu-abuan. Selain itu, bagian bawah pohon juga dicor agar akar tidak menjalar merusak struktur bangunan.
"Kan di bagian pasti berkembang akarnya. Tapi itu diakalin sama abah aku biar ke depannya nggak bakal pecah keramiknya, dicor," sebutnya.
Khusus untuk pohon nangka, Ardiansyah mengatakan dia sengaja memetik putik di bagian atas agar putik di dalam rumah berbuah. Namun, memang rasa buahnya berbeda dengan buah nangka yang pohonnya tumbuh di luar.
"Sebelum dimasukin ke dalam rumah, buahnya besar-besar, pas dimasukkin di dalam rumah buahnya kecil. Terus pas matang nggak matang murni kayak dipera," ucapnya.
Kendala Menanam Pohon di Dalam Rumah
Meskipun menyenangkan dan tidak mengeluarkan biaya besar dengan menanam pohon di dalam rumah, Ardiansyah mengungkapkan ada beberapa kendala yang pernah dialaminya.
"Kendalanya pohon di dalam rumah kotoran, debu, getahnya nempel di lantai. Apalagi kalau buahnya mau matang, getahnya jatuh terus," ungkapnya.
Selain itu, desain rumahnya yang pada bagian atap adalah rooftop tanpa atap, rawan air masuk saat hujan.
"Kalau musim penghujan, aduh banjir. Walaupun udah ditutupin terpal air hujannya tetap masuk ke dalem rumah. Solusinya kita taruhin ember (di dalam rumah)," tambahnya.
Selain itu, yang namanya pohon buah tentu menarik kehadiran binatang terutama saat sedang berbuah seperti semut. Bahkan dia pernah menemui ular buah dua kali di rumah pohon ini.
(aqi/dna)