Awalnya Dikira Pesugihan, Ini Cerita di Balik Viral Pohon Nangka Dalam Rumah

Awalnya Dikira Pesugihan, Ini Cerita di Balik Viral Pohon Nangka Dalam Rumah

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 21 Jun 2024 08:28 WIB
Penampakan rumah pohon milik Ardiansyah.
Penampakan rumah pohon milik Ardiansya di Kalimantan Selatan. Foto: Ardiansyah
Jakarta -

Biasanya tumbuhan diletakkan di dalam pot atau jika batangnya besar ditanam di luar rumah. Namun, berbeda dengan rumah milik Ardiansyah di Kalimantan Selatan yang dia sebut dengan 'rumah pohon' miliki 3 pohon berbatang besar hingga menembus plafon.

Ardiansyah mengungkapkan pohon-pohon tersebut sejak awal sudah tumbuh di lahan yang saat ini menjadi rumahnya. Pohon tersebut dipertahankan atas keinginan sang ayah. Secara khusus, ayahnya mendesain rumah agar pohon bisa tumbuh di dalamnya dan tidak merusak bangunan.

"Sebelum dibangun rumah itu lahan tanahnya perkebunan buah-buahan. Pohon nangka, pohon cempedak, sama pohon mangga ada 3 pohon di dalam rumah. Sebelumnya berbuah lebat, termasuk pohon nangka. Besar banget. Abah aku ini penyayang tanaman, makanya nggak mau ditebang," kata Ardiansyah kepada detikProperti pada Kamis (20/6/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ide ayahnya ini sempat ditentang oleh sang ibu dan Ardiansyah sendiri karena dinilai aneh. Namun, ternyata keberadaan pohon tersebut justru menjadi ladang rezeki dan keunikan tersendiri di rumah mereka.

Penampakan pohon nangka milik ArdiansyahPenampakan pohon nangka milik Ardiansyah Foto: Ardiansyah

"Awalnya nggak (disetujui) karena aneh. Sebenarnya udah lama kan dari tahun 2016 (rumah pohon). Cuma aku bikin konten itu di tahun 2020. Memang awalnya abah aku nyuruh konten di rumah pohon. Tapi karena aku malu nih kan aneh kan pohon di dalem rumah. Pas aku nyoba viral kan 2020," ungkapnya.

ADVERTISEMENT

Dia menyebutkan pada awalnya terdapat 4 jenis pohon yang dipertahankan yakni pohon rambutan, mangga, cempedak, dan nangka. Namun, pohon rambutan tidak bertahan tanpa cahaya matahari yang cukup. Oleh karena itu, tersisa 3 jenis pohon yakni nangka di ruang tamu, mangga dan cempedak di kamarnya.

Saat memilih ketiga pohon tersebut, ayahnya sudah memastikan akar pohon tidak akan merusak bangunan rumah. Caranya dengan memilih pohon yang sudah tua. Selain itu, bagian bawah pohon juga dicor agar struktur bangunan tetap kokoh.

"Soalnya bentuk pohonnya lurus ke atas jadi aman karena pohonnya udah lama jadi nggak berkembang. Jadi nggak akan ngerusak rumah. Paling bagian atas plafon yang diperlebar," jelasnya.

Ardiansyah berfoto di depan pohon nangka miliknya sembari memegang silver button dari YouTube.Ardiansyah berfoto di depan pohon nangka miliknya sembari memegang silver button dari YouTube. Foto: Ardiansyah

Sementara itu untuk bagian plafon rumah dibuat berlubang menyesuaikan besar batang pohon. Bagian ini abahnya sendiri yang mendesain. Agar tidak terlalu banyak lubang di plafon, batang pohon dikurangi hingga menyisakan 1 cabang saja.

Ardiansyah mengatakan pohon-pohon tersebut usianya lebih tua daripada rumahnya saat ini. Tumbuhan tersebut sudah dikembangbiakkan sejak 2012, sementara rumahnya baru mulai dibangun pada 2016 dan masih berlangsung hingga saat ini dengan biaya pembangunan mencapai Rp 1,2 miliar.

Selain ketiga pohon tersebut, di lantai 2, abahnya juga menanam pohon kelapa. Kini pohon tersebut sudah setinggi 180 cm dan sudah 2 kali berbuah.

"Di atas sudah ada pohon kelapa. Ditanam sama abah di dalam pot. Pohon kelapanya udah berbuah dua kali malahan," sebutnya.

Keunikan rumahnya ini mulai dia publikasikan sejak 2020. Sebelum itu, ayahnya sudah menyarankan Ardiansyah untuk membuat konten mengenai 'rumah pohon' tersebut.

Kini, sembari berkuliah, Ardiansyah kerap mengunggah konten tentang rumahnya. Tahun ini berjalan 4 tahun dia berkarir di sosial media TikTok dan Instagram dengan akun @ardiners1.

Semenjak itu, dia mengungkapkan semakin banyak yang datang ke rumahnya untuk melihat pohon nangka, mangga, dan cempedak miliknya asli atau tidak.

Selain itu, dia juga sudah biasa ketika melihat komentar pengikutnya yang memperingatkan keberadaan pohon di dalam rumah bisa berbahaya atau pamali.

"Ada yang nganggap pesugihan. Tapi pas awal-awal setelah viral banyak orang yang berkunjung ke rumah. Jadi sekarang tempat wisata. Setiap sore biasanya ada yang datang buat mastiin pohon tersebut asli atau nggak,"




(aqi/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads