Kepala Satgas Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) Kementerian PUPR, Danis H. Sumadilaga buka suara terkait menara BUMN setinggi 778 meter yang disebut-sebut bakal dibangun di IKN. Ia menyebutkan, hingga saat ini masih belum ada pembicaraan lebih lanjut terkait hal tersebut.
"Belum ada pembicaraan lebih lanjut (terkait pembangunan menara BUMN)," katanya saat ditemui di Kementerian PUPR, Jumat (14/6/2024).
Danis mengatakan, desain bangunannya sendiri juga belum ada. Maka dari itu, ia menegaskan belum ada rencama lebih lanjut terkait lokasi, desain bangunan, maupun pembangunan menara BUMN itu sendiri.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"(Desain belum ada?) Belum. Belum ada pembicaraan lebih lanjut untuk tindak lanjut menara BUMN," tegasnya.
Sebelumnya, dikutip dari detikFinance, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, membeberkan awal mula kemunculan wacana pembangunan menara dengan tinggi 778 meter di Ibu Kota Nusantara (IKN). Basuki mengatakan rencana pembangunan menara bernama 'Menara BUMN' muncul saat Ridwan Kamil melakukan glamping bersama Presiden Joko Widodo (Jokowi) di ibu kota baru, Kalimantan Timur.
"Itu waktu dulu melakukan glamping dua kali sebelum (groundbreaking) kemaren, kemaren (groundbreaking), glamping, glamping ah, itu waktu pak Ridwan Kamil pertama ikut, ngobrol-ngobrol malam itu," jawab Basuki di Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, Jumat (7/6/2024).
Meski demikian, Basuki tidak menjelaskan secara spesifik kapan glamping itu dilakukan. Sebab, sebelum berkunjung ke IKN pada Maret 2024, Ridwan Kamil sudah dua kali berkunjung di IKN yakni pada Maret 2022 sewaktu masih menjabat sebagai Gubernur Jawa Barat serta pada Rabu (1/11/2023).
Adapun dalam kunjungannya pada November 2023, Ridwan Kamil diundang khusus untuk melihat langsung progres pembangunan IKN. Yang jelas, Basuki membenarkan jika kunjungan Ridwan Kamil menjadi kali pertama wacana pembangunan Tower BUMN di IKN muncul.
Walau demikian hingga saat ini, Basuki menjelaskan bahwa pemerintah belum menentukan lokasi Tower BUMN di IKN. Ia menjelaskan bahwa pihaknya masih berdiskusi dengan Menteri BUMN Erick Thohir, soal wacana tersebut.
"Lagi tahap diskusi (dengan) Menteri BUMN," ucapnya.
Di sisi lain, Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN) Agung Wicaksono mengungkapkan pembangunan Menara BUMN ini akan dilakukan oleh PT Pembangunan Perumahan (PP).
"Nanti tindak lanjutnya, BUMN ini menugaskan PT Pembangunan Perumahan untuk pembangunannya, iya kita lihat nanti seperti apa," katanya saat ditemui di Senayan pada Senin (10/6/2024).
(abr/dna)