Mencari rumah idaman memerlukan proses yang panjang dan tidak mudah, karena ada banyak hal yang harus dipertimbangkan. Mulai dari bentuk rumah, lokasi, fasilitas, dan tentu saja harganya.
Terlebih lagi jika mencari rumah di portal online, kita harus lebih teliti dalam melihat foto-foto rumah yang ditampilkan di sana, apakah layak atau tidak, asli atau tidak. Namun, tampaknya kini mencari rumah akan lebih sulit dari yang kita bayangkan.
Mengutip dari Mirror Uk, sebuah agen properti di Australia ketahuan telah mengedit foto rumah yang ia tawarkan di portal penjualan rumah. Banyak orang yang dengan cepat menyoroti kesalahan mencolok dalam foto tersebut. Foto dalam iklan tersebut memperlihatkan balkon apartemen yang dilengkapi dengan rangkaian sofa L yang janggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pasalnya, sofa berwarna oren tersebut terlihat sangat kecil dan tidak sesuai dengan besar dari balkonnya, seolah-olah sofa tersebut diedit dan ditambahkan ke foto balkonnya menggunakan photoshop. Tak hanya itu, kejanggalan lainnya juga terlihat pada langit yang terlihat di foto. Tampaknya, langit di situ juga sudah diedit menjadi berwarna ungu ala matahari terbenam.
Hal itu mengakibatkan agen properti tersebut menerima banyak kritik dan hujatan, seperti yang dilaporkan oleh Daily Mail Australia.
Sebenarnya, unit apartemen yang diiklankan ini memiliki fitur-fitur yang bagus. Terletak di Jerralong Drive di Sydney, unit apartemen memiliki luas 112 meter persegi, memiliki dua kamar tidur dan dua kamar mandi. Tapi, meski fiturnya bagus, calon penyewa yang awalnya tertarik dengan apartemen ini langsung tidak tertarik karena masalah foto yang diedit tersebut.
Di sisi lain, Daily Mail Australia melaporkan bahwa agen real estate yang mengiklankan apartemen tersebut, mengatakan mengedit furnitur menggunakan komputer merupakan praktik yang umum.
"Kadang-kadang ketika unitnya kosong, pemiliknya meminta kami untuk mengedit fotonya dengan menambahkan gambar furnitur di sana," kata mereka,
"Itu bagian dari penjualan real estat, banyak agen lain juga melakukannya."
(dna/dna)