Mall Rongsok: Pusat Berburu Furniture Bekas di Depok

Mall Rongsok: Pusat Berburu Furniture Bekas di Depok

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Minggu, 09 Jun 2024 10:24 WIB
Bangunan Mall Rongsok yang pertama di Depok.
Bangunan Mall Rongsok yang pertama di Depok. Foto: Sekar Aqillah Indraswari
Jakarta -

Pecinta barang murah, pasti kalap jika berkunjung ke tempat satu ini. Berlokasi di pinggir Tol Kukusan, Depok, terdapat pusat berburu furniture bekas bernama Mall Rongsok. Seperti namanya, di sini kamu akan menemukan banyak furniture bekas yang biasa digunakan di rumah, restoran, hingga salon. Bukan hanya itu, ada pula barang-barang elektronik, buku, hingga spare part kendaraan dijual di ini.

Meskipun barang-barang yang dijual kondisinya bekas, tetapi pilihannya beragam dan kamu bisa mengecek kondisi barangnya dahulu sebelum dibeli. Saat berkunjung ke sini, kamu akan merasakan pengalaman berbelanja tanpa tertekan memikirkan harganya.

Berlokasi di Jalan Bungur Raya, Beji, Depok, Jawa Barat, tampilan bangunan Mall Rongsok sama uniknya dengan barang yang dijual. Sebab, Mall Rongsok terdiri dari 3 lantai dengan konsep semi terbuka sehingga kamu bisa melihat dari luar, tumpukan barang di setiap lantainya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Lantai 3 Mall Rongsok.Lantai 3 Mall Rongsok. Foto: Sekar Aqillah Indraswari

Selain bertingkat, bangunan Mall Rongsok juga luas, yakni sekitar 800 meter persegi. Di dalamnya, kamu akan melihat beragam barang dan furniture bekas yang sudah disusun berdasarkan jenisnya. Mulai dari meja, kursi, speaker, kabel, hingga koper. Barang-barang ini tidak hanya diletakkan di lantai atau rak, melainkan digantung ke plafon bangunan.

"Sekarang apa saja (barang) saya terima. Apa saja, kecuali baju, tas, sepatu, saya nggak terima. Tekstil saya nggak terima karena nggak tepat," kata pemilik Mal Rongsok, Nurcholis Agi kepada detikProperti pada Rabu (5/6/2024).

ADVERTISEMENT
Pintu masuk Mall Rongsok.Pintu masuk Mall Rongsok. Foto: Sekar Aqillah Indraswari

Dia mengatakan sebelumnya pernah membuka toko baju, tetapi justru merugi karena karyawannya yang tidak amanah.

"Pokoknya (yang dijual) barang-barang rumah tangga, buku, barang elektronik, saya terima. Karena dulu pernah, saya jualan baju. Outlet baju. Paling nggak sampai 2 tahun lah. Saya jagain ke orang, ternyata tidak aman. Nah, yaudahlah habis," ungkapnya.

Ada pun barang dan furniture bekas di Mall Rongsok ini berasal dari lapak-lapak pedagang rongsokan, mal, instansi pemerintah, dan kantor-kantor. Untuk modalnya dia mengatakan semuanya dari perputaran pendapatan yang kemudian dibelikan barang bekas.

Barang bekas yang digantung di plafon lantai 3 Mall Rongsok.Barang bekas yang digantung di plafon lantai 3 Mall Rongsok. Foto: Sekar Aqillah Indraswari

"Nyari ke lapak-lapak, nyari dagangan, nyari barang, gitu. Kemudian saya perbaiki. Kalau ada mesin-mesin kayak gini, saya perbaiki. Setelah dapet, saya iklanin Pos Kota waktu itu. Dapat duit, saya belanja lagi. Saya beli Rp 300 ribu barangnya. Saya jual Rp 500 ribu. Lebihnya saya buat makan di mal dan saya belanja lagi (barang bekas)," jelasnya.

Dari hobinya yang suka makan di mal inilah yang menginspirasinya memakai nama 'Mall Rongsok' untuk bisnis barang dan furniture bekas miliknya.

Sementara itu, untuk harga barang dan furniture bekas di Mall Rongsok ditentukan sendiri oleh Nurcholis. Saat ada pembeli yang mencari suatu barang, cukup menunjukkan barang tersebut, Nurcholis langsung memberikan harganya. Saat menentukan harga, Nurcholis biasanya melihat harga pasaran saat ini, tetapi bukan dari harga barang yang dijual online.

"Iya, dari saya. Karena mereka kan nggak ngerti, ngapalin sebanyak ini. Lagi setiap barang beda-beda. Setiap barang pasti beda harganya," ujarnya.

Mall Rongsok ini bisa dikunjungi langsung setiap hari dari pukul 08.00-17.00 WIB. Nurcholis tidak berniat untuk melebarkan bisnisnya ke pasar online karena barang yang tersedia terlalu banyak. Menurutnya merepotkan untuk memfoto semua barang di Mall Rongsok ini.

Saking banyaknya, kini dia memiliki bangunan baru, terdiri dari 4 lantai seluas 550 meter persegi yang berdiri pada 2020. Untuk bangunan baru ini, dia namakan Wisata Rongsok, sebab di dalamnya bukan hanya menjual barang dan furniture bekas, melainkan ada pula taman di lantai atas, dan bengkel peralatan elektronik dan kayu. Lokasinya yang baru ini tidak jauh dari bangunan lama yakni di Jalan Kukusan Raya No 139, Kukusan, Beji, Depok.




(aqi/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads