Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat sekaligus Plt Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN), Basuki Hadimuljono kemarin melakukan rapat dengan Komisi V DPR RI. Di sana, Basuki ditanyai mengenai Ibu Kota Nusantara (IKN).
Anggota DPR dari Fraksi PDIP Sri Rahayu meminta jajaran Kementerian PUPR menyampaikan data dan gambaran perkembangan proses pembangunan di IKN. Ia lalu melanjutkan pertanyaan berkaitan dengan bisa tidaknya IKN dimanfaatkan pada Agustus 2024 mendatang.
"Yakinkah, kalau ditanya yakinkah kita bisa memanfaatkan (IKN) pada bulan Agustus? Pasti jawabannya eksekutif pasti yakin. Nah, kita ini lihatnya di media, maka kita ini nggak yakin kalau itu mampu untuk dimanfaatkan. Padahal UU-nya harus sudah pindah ke sana," tutur Sri dalam kesempatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Usai rapat, Basuki mengatakan IKN siap dipakai gelaran upacara 17 Agustus. Meski IKN masih dalam proses pembangunan, Basuki menyatakan persiapan untuk acara tersebut sekiranya sudah 90%.
"Sudah dicek satu per satu oleh Bapak Presiden (Joko Widodo) lokasinya, tata urutnya, satu-satu dicek karena scenario Pak Sutradaranya itu Pak Wishnutama dengan Pak Setneg. Jadi semua sudah siap panggungnya kayak apa, tendanya kayak apa supaya kelihatan Istana dan Kantor Presiden, gimana tata urutannya insyaallah sudah siap," ujar Basuki.
Selain itu, ia menyebut persiapan 17-an di IKN juga termasuk penambahan hunian untuk Paspampres di daerah Pulau Balang sebanyak 300 rusun lagi. Sementara, untuk 47 tower rusun ASN pada Agustus nanti, sebanyak 12 di antaranya akan fully furnished untuk ditempati para peserta upacara.
"Nanti rumah tapak menteri juga sudah selesai (dan) bisa ditempati. Istana Presiden (nanti) sudah selesai, sehingga semua logistik tinggal jumlahnya ini sedang di berapa pas pesertanya karena itu menyangkut akomodasi (dan) catering. Tapi overall-nya sudah bisa dinyatakan siap," katanya.
Menurut Basuki, progres persiapan upacara kemerdekaan sudah sampai 90%. Kemudian, ia menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengunjungi IKN lagi untuk pemeriksaan final terkait acara 17-an.
Soal progres hunian di IKN, Basuki mengatakan pembangunan rumah tapak menteri saat ini sudah mencapai 91%.
"Ini ada 36 rumah jabatan menteri yang sedang siap sekarang ini baru 4, tapi nanti akhir Juli insyaallah sudah bisa beroperasi semua," jelasnya.
Sementara, hunian ASN, BIN, Paspampres, hingga POLRI yang berjumlah 47 tower, baru 12 tower sudah bisa beroperasi pada akhir Juli sampai awal Agustus. Basuki menjelaskan unit hunian tersebut merupakan tipe 98 meter persegi.
"Hunian POLRI dan BIN (progresnya) 58% ini merupakan hunian rusun. Dan hunian ASN progres 53% serta hunian Paspampres progres 48%. Hunian ASN, POLRI, BIN, serta Angkatan Darat ini (serta) Paspampres total (progres) 47%," katanya.
Selain itu, kawasan Istana Presiden yang meliputi istana, kantor kepresidenan, dan lapangan progresnya sudah 89,9%. Bahkan, lapangan upacara saat ini sudah menggunakan rumput asli.
"Gedung Istana Negara dan lapangan upacara (progresnya) 69% dan kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) progres 64%. Semua ini kami harapkan bisa berfungsi pada bulan Juli 2024 ini," pungkasnya.
(dhw/zul)