Presiden Joko Widodo (Jokowi) hari ini dijadwalkan menghadiri groundbreaking sejumlah gedung kantor di Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur.
Kegiatan ini merupakan rangkaian 2 hari groundbreaking tahap 6 IKN yang sudah dimulai sejak kemarin tanggal 4 Juni 2024.
Dari informasi yang dipublikasikan lewat aplikasi IKNOW, dikutip Rabu (5/6/2024), kemarin Jokowi telah melakukan groundbreaking untuk Astra Biz Center & Botanical Garden, Al-Azhar Summarecon dan Kampus Universitas Gunadarma.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, hari ini, akan dilakukan groundbreaking gedung BTN, Nusantara Sustainability Hub, Bina Bangsa School, Arena Gourmet, PLN Hub dan Launching Kantor Berita Antara di HPK.
Adapun, groundbreaking kelima telah dilakukan pada 29 Februari-1 Maret 2024 lalu dengan fokuskan pada sektor jasa keuangan dari instansi bank BUMN dan BUMD.
Sementara itu, saat ini pembangunan IKN tahap pertama telah mencapai 73% yang terdiri dari dari Istana Kepresidenan, infrastruktur dasar, dan kantor-kantor Kemenko.
Pembangunan ini akan dipercepat agar pada 17 Agustus 2024 beberapa infrastruktur di IKN sudah dapat digunakan berbarengan dengan perpindahan ASN.
Dalam pidatonya kemarin, Jokowi sempat menyinggung dampak positif IKN terhadap perekonomian di sekitar lokasi pembangunan. Salah satunya bisa dilihat dari harga tanah di IKN yang saat ini masih sekitar Rp 400-800.000 per meter persegi (m2). Harga tanah di IKN menurut Jokowi bisa saja meningkat seiring berjalannya waktu.
"Karena sekarang ini kita tahu harganya kan antara Rp 400 ribu-800 ribu. Di balik papan saja satu meter sudah Rp 15 juta," katanya dalam acara groundbreaking Astra Biz Center dan Nusantara Botanical Garden, dikutip dari YouTube Sekretaris Presiden, Selasa (4/6/2024) kemarin.
Harga tanah tersebut bisa saja meningkat, apalagi jika banyak permintaan di sana. Ia menuturkan, bisa saja harga tanah saat ini dan besok berubah.
"Tapi harga itu saya sampaikan sekarang, besok bisa berubah, tergantung nanti pak Kepala Otorita. Kalau yang minta banyak otomatis, kalau demand-nya gede pasti harganya otomatis naik," tuturnya.
Simak Video 'Jokowi Groundbreaking Kantor BTN di IKN: Butuh Banyak Pembiayaan Properti':