Konstruksi Rumah Modular Disebut Ramah Lingkungan dan Minim Limbah

Konstruksi Rumah Modular Disebut Ramah Lingkungan dan Minim Limbah

Sekar Aqillah Indraswari - detikProperti
Jumat, 17 Mei 2024 15:32 WIB
Tidak hanya sampah yang bisa didaur ulang. Namun, rumah juga bisa jadi lebih ramah lingkungan lho. Seperti rumah yang terletak di Bellingham, Washington ini.
Ilustrasi rumah ramah lingkungan. Foto: Istimewa/inhabitat
Jakarta -

Model pembangunan rumah yang ramah lingkungan terus dibahas dan dikembangkan untuk mendapatkan solusi yang paling memungkinkan. Demikian yang dilakukan oleh Komunitas SBCC (Sustainable Buildings, Cities & Communities) didukung oleh Asosiasi Rumah Modular Indonesia (ARMI) dan Kementerian PUPR yang menggelar Focus Group Discussion (FGD) di Jakarta pada Rabu (15/5/2024). Mereka menyebut konstruksi rumah modular ramah lingkungan dan minim limbah.

Dalam kesempatan ini, Founder SBCC Dr. Eng. Beta Paramita menerangkan kegiatan ini diharapkan dapat menjadi salah satu langkah mitigasi yang realistik dan terstruktur untuk mencegah dampak kerusakan lingkungan yang timbul akibat perkembangan lingkungan binaan di Indonesia.

Menurut laporan Bank Dunia dampak Urban Heat Island, terutama dengan adanya perubahan iklim merupakan sebuah ancaman dan semakin besar dampaknya terhadap daya saing, kelayakan huni, dan inklusivitas kota-kota di Asia Timur.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Yang mengkhawatirkan, kota-kota di Indonesia, Malaysia, dan Filipina terkena dampak UHI yang paling parah dengan rata-rata suhu permukaan tanah (Land Surfaces Temperature/LST) hingga 6,6 derajat Celcius lebih hangat dibandingkan daerah pedesaan di sekitarnya," katanya dalam acara yang bertema 'Light Steel Based Modular House: Eco-Friendly, Energy & Cost Efficient, Strong, Light, Fast, Cooler' di Hotel Mulia seperti yang dilansir dari keterangan tertulis pada Jumat (17/5/2024).

Dia menjelaskan, menurut data Program Lingkungan PBB (UNEP) diperkirakan lingkungan binaan menghasilkan sekitar 40% konsumsi energi dan sekitar 30% lainnya berasal dair emisi gas rumah kaca.

ADVERTISEMENT

Pembangunan perumahan merupakan salah satu contohnya. Menurutnya perumahan adalah tipologi arsitektur beragam yang konfigurasinya ditentukan tidak hanya oleh mereka yang merancangnya tetapi juga oleh pemanfaatan orang-orang yang tinggal di dalamnya.

Oleh karena itu, rumah seharusnya struktur yang dapat beradaptasi dan berkembang seiring dengan waktu dan penggunanya. Selain itu, rumah juga mengalami perubahan terus-menerus yang diwujudkan dalam cara hidup.

"Rumah yang dibangun saat ini tidak akan sama dengan rumah yang dibangun besok, sehingga perlu adanya pendekatan kritis dan mendalam terhadap perannya dalam lingkungan binaan," ujarnya.

Menurutnya, rumah modular adalah strategi desain dinamis yang telah merevolusi perumahan konvensional. Rumah modular juga dapat menjadi solusi serbaguna untuk ruang dan praktik konstruksi yang berkelanjutan.

Di kesempatan yang sama, Ketua Umum ARMI, Nicolas Kesuma menerangkan, rumah modular adalah rumah dengan konstruksi bangunan khusus yang terbuat dari material rakitan pabrik.

Rumah modular dibangun dengan cara yang berbeda dari rumah biasa. Komponen seperti dinding, jendela dan pintu, dan atap sudah diproduksi terlebih dahulu sehingga nantinya hanya tinggal dirakit (assembly) di lokasi konstruksi sehingga minim limbah.

"Jenis konstruksi ini biasanya 50% lebih cepat dan membutuhkan bahan hingga 50% lebih sedikit sehingga menghasilkan efisiensi biaya 50% dibandingkan konstruksi konvensional atau tradisional," ungkapnya.

Tidak hanya itu, Nicolas mengatakan teknologi terbaru memungkinkan bangunan atau rumah modular dibangun lebih besar, lebih tinggi, dan dalam banyak desain. Unit dapat dikirim ke seluruh negeri dan dirakit di lokasi dalam hitungan hari.

"Rumah modular Ini dibangun menggunakan sistem yang melibatkan proses berurutan yang kini menggunakan teknik modern seperti pemodelan digital 3D, sehingga memungkinkan adanya perencanaan awal untuk membuat proses lebih efisien," terang Nicolas.

Bisa dipastikan, rumah modular cukup hemat energi dan hemat biaya. Dengan konstruksi yang memakai baja ringan membuat rumah modular lebih kuat, ringan, cepat dalam pembangunan, lebih sejuk, rendah jejak karbon, dan ramah lingkungan.

"Kami berharap dapat memberikan masukan dan berkontribusi dalam penyusunan prototype rumah hijau dan cerdas. Hal ini untuk memudahkan industri, designer dan jasa konstruksi dalam membangun bangunan yang pasti sudah masuk kriteria dan lulus berdasarkan kebijakan bangunan gedung hijau dan bangunan cerdas, sehingga kejaran target perumahan nasional dapat segera tercapai secara kuantitas sekaligus bias mengantongi kredibilitas hijau dan cerdas yang berkontribusi kepada penurunan gas rumah kaca (GRK)," tutup Nicolas.




(aqi/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads