Presiden DirekturLPCK, Ketut Budi Wijaya mengatakan, selain laba, perseroan mencatat nilai pra-penjualan sebesar Rp 325 miliar atau mencapai 23% dari target perseroan untuk 2024 sebesar Rp 1.435 miliar. Selain itu, dia mengatakan, total pendapatan yang didapat perusahaan sebesar Rp 435 miliar naik sebanyak 175%
"Hal ini didukung oleh adanya peningkatan serah terima pada rumah tapak dan rumah toko kepada konsumen serta pendapatan lahan," ujarnya seperti yang dikutip dari pernyataan tertulis pada Jumat (3/5/2024).
Dia menjelaskan, pendapatan utama perseroan berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang. Proyek perumahan yang diserahterimakan pada Kuartal I/2024.
"Perseroan telah berhasil mencapai pra-penjualan sebesar 23 persen dari target prapenjualan tahun 2024. Karena peningkatan pemintaan akan perumahan terjangkau, kami memperkenalkan produk XYZ Livin yang cocok untuk generasi muda. Kami akan terus memperkenalkan produk-produk baru di kuartal selanjutnya untuk memenuhi permintaan market. Kami juga berkomitmen untuk melanjutkan pembangunan agar dapat melakukan serah terima tepat waktu kepada para konsumen kami," katanya.
Proyek perumahan yang diserahterimakan pada Kuartal I/2024 termasuk Waterfront Estates @Uptown sebanyak 230 unit dan ruko The Hive @Uptown.
"Pada Kuartal I 2024, pendapatan utama Perseroan berasal dari serah terima hunian rumah tapak, unit komersial atau ruko, lahan industri serta pendapatan non-properti dari pengelolaan kota Lippo Cikarang," tambahnya.
Selama Kuartal I/2024, Perseroan telah berhasil menjual sebanyak 441 unit dari proyek-proyek perumahan, lahan industri, dan komersial. Selain itu, ada pula Lippo Cikarang Cosmopolis (LCC) yang terletak di lokasi strategis dan dilengkapi dengan infrastruktur yang lengkap.
Sementara itu, Laba kotor Perseroan juga tercatat positif sebesar Rp 168 miliar dengan margin laba kotor yang masih sehat sekitar 39% sepanjang Kuartal I 2024.
(aqi/aqi)