Tantangan Investasi Properti di IKN: Ongkos Logistik Angkut Material Mahal

Tantangan Investasi Properti di IKN: Ongkos Logistik Angkut Material Mahal

Danica Adhitiawarman - detikProperti
Selasa, 02 Apr 2024 16:14 WIB
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan Bandara VVIP Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara di Kalimantan Timur bakal bisa diuji coba Juli mendatang.
Ilustrasi Pembangunan IKN (Foto: Dok. BKIP Kementerian Perhubungan)
Jakarta -

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara menarik minat banyak investor dari mancanegara dan domestik untuk menanamkan modalnya untuk ikut mengembangkan mega proyek itu. Kota yang dibangun di Kalimantan Timur ini memang dinilai memiliki peluang bisnis yang besar, apalagi dengan perpindahan ribuan warga dan pekerja.

Investor Properti Anthony Sudarsono yang sempat beberapa kali mengunjungi Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menceritakan kesaksiannya melihat pembangunan IKN yang sangat masif dalam waktu setahun belakangan ini. Ia menyebut sudah banyak tempat tinggal dan penginapan yang menampung ribuan pekerja proyek dan warga.

"Aku banyak melihat dari tukang-tukang sampai orang supervisor, manager, itu semua datang ke sana. Dan mereka dapat proyek itu nilainya juga miliaran. Jadi mereka sangat membutuhkan tempat-tempat yang bagus, restoran-restoran yang enak, tempat meeting room yang cukup, toko-toko bangunan," ujar Anthony kepada detikcom, Senin (1/4/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Menurutnya, terdapat banyak peluang bisnis yang bisa dikembangkan di IKN karena perputaran di pasar mencapai nilai triliun-an Rupiah. Menariknya lagi, ia menyebut potensi pasar di IKN melebihi daerah lainnya seperti Jogja, Semarang, dan Solo karena besarnya perpindahan masyarakat ke wilayah tersebut.

"Kebutuhannya sangat banyak, jadi peluang-peluang buat orang menginvestasi untuk bikin sebuah bisnis di sana sangat-sangat menguntungkan," ucapnya.

ADVERTISEMENT

Anthony yang juga berinvestasi tanah di IKN dan berencana membangun penginapan ataupun hunian bagi masyarakat menyebut harga tanah di wilayah tersebut masih terjangkau. Namun, yang menjadi tantangan ada pada mobilisasi logistik barang-barang proyek.

"Harga tanah di sana itu memang murah, tapi akses untuk bangunnya itu yang luar biasa mahal karena material nggak ada untuk sampai ke sana juga susah. Jadi sebenarnya yang mahal itu bukan di tanahnya, tapi yang mahal itu bangunannya. Bangunannya bisa dua kali lipat," ungkapnya.

Ia pun berharap proyek IKN bisa terus berjalan karena dana yang digelontorkan dalam pembangunan tidak sedikit. Lalu, investor juga masih kesulitan untuk datang ke IKN.

"Jadi benar-benar harus berjuang banget, pemerintah harus turun tangan serius banget untuk menjalankan projek ini supaya ke depannya ini bisa menjadi jawaban buat rakyat Indonesia bisa lebih maju lagi seperti di daerah-daerah lainnya," pungkas Anthony.

(dna/dna)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads