Punya Rumah Makin Mudah, Belahan Jiwa Tambah Semringah

Punya Rumah Makin Mudah, Belahan Jiwa Tambah Semringah

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Jumat, 16 Feb 2024 08:35 WIB
Ilustrasi KPR
Ilustrasi KPR BTN (Foto: Shutterstock)
Jakarta -

Kamis, 5 Agustus 2023 bisa jadi momen paling bersejarah bagi Aditia. Di sore itu, ponselnya berdering menandakan ada notifikasi pesan masuk. Buru-buru ia mengeluarkan ponsel keluaran tahun 2015 itu dari saku celana jinsnya yang sudah buluk.

Sejurus kemudian ia senyum-senyum. Raut wajahnya tak bisa berbohong. Rupanya, pesan itu berasal dari admin PT Bank Tabungan Negara (BTN) yang memberi kabar bahwa pengajuan kredit pemilikan rumah (KPR)-nya disetujui. Pemuda yang kerap disapa Adit ini senang bukan kepalang.

Impian dia untuk punya rumah tinggal sejengkal. Memang tak begitu besar, namun rumah tipe 27/72 yang dibelinya di kawasan Lumpang, Jawa Barat itu bakal jadi 'modal' meminang pujaan hatinya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Ini bakal jadi bukti saya serius sama dia," tuturnya saat berbincang santai dengan detikProperti belum lama ini.

Sambil menyeruput kopi susu hangat di hadapannya, lajang berusia 28 tahun ini bercerita bagaimana perjuangan yang dilalui hingga bisa mendapat persetujuan KPR. Diakuinya, memang bukan hal yang mudah memperoleh persetujuan dari pihak bank. Namun, lanjut dia, panduan yang jelas dari petugas dari bank, membuat proses mengumpulkan berkas dan administrasi bisa dilalui dengan lancar.

ADVERTISEMENT

"Saya proses kurang lebih 2 minggu ya, dari mulai pengajuan sampai dapat persetujuan," ungkap dia.

Ia pun membagikan pengalamannya itu. Dia ingin ini bisa jadi inspirasi buat anak muda seperti dirinya untuk semangat mengejar impian memiliki rumah.

Paling utama, kata Adit, adalah memastikan catatan keuangan bersih. "Boleh punya utang, asal jangan nunggak bayar. Itu kuncinya," ujar dia menggebu-gebu.

Selanjutnya, sambung dia, adalah mengukur rasio pengeluaran dengan pendapatan. Pastikan besaran cicilan kredit yang akan ditanggung bila pengajuan KPR disetujui nantinya tidak lebih dari 30% dari pendapatan bulanan. Menurutnya rasio itu penting sebagai acuan bagi pihak bank bahwa calon nasabahnya sanggup membayar dan melunasi KPR nantinya.

"Enaknya di BTN, petugasnya itu bantu hitungkan besaran cicilan yang paling masuk akal yang sanggup kita bayar. Tenornya disesuaikan. Jadi pas KPR disetujui itu Alhamdulillahnya nggak memberatkan," sambung Adit.

Rumah Komersial di LumpangRumah Komersial di Lumpang Foto: (istimewa/Aditia)

Adit bukan satu-satunya yang girang mimpinya punya rumah akhirnya bisa terwujud berkat bantuan KPR BTN. Ada pula Ahdi, pekerja swasta di kawasan Tendean, Jakarta Selatan yang berhasil mewujudkan cita-citanya punya rumah.

Berbeda dengan Adit yang membeli rumah dengan KPR Komersial, Ahdi membeli rumah dengan mengikuti program KPR bersubsidi dengan skema Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) yang merupakan program pemerintah.

Berkat fasilitas itu, Ahdi berhasil memiliki rumah sejak 2017 silam yang kini ia tempati bersama istri tercintanya.

Ahdi mengungkapkan praktis tak menemui kendala berarti saat mengajukan KPR. Dia merasa mendapatkan dukungan dari pihak bank yang memberikan penjelasan terkait syarat-syarat dengan jelas, sehingga proses pengajuan KPR miliknya pun dirasa mudah dan cepat.

"Secara tahapan (pengajuan) mudah. Saya awalnya mencari lokasi yang cocok, lalu melakukan survei. Begitu cocok, saya mendatangi pemasaran.

Oleh pemasaran, kemudian diberikan informasi mengenai syarat-syarat yang dibutuhkan. Lalu, dipertemukan juga oleh bank. Bank juga aktif memberikan informasi apa saja yang dibutuhkan. Begitu semua terpenuhi, akad kredit pun terlaksana. "Nggak butuh waktu lama sebenarnya untuk mendapatkan KPR ini," beber dia.

Pengalaman ini jadi bukti bagaimana dirinya yang kala itu masih bergaji UMR juga bisa punya rumah. Bahkan, cicilan yang harus dibayar juga diakuinya tidak memberatkan.

"Cicilannya Rp 1 juta, 15 tahun. Dengan gaji UMR bisa lolos untuk KPR bagi saya merupakan kemudahan untuk mendapatkan rumah. Padahal kan pandangan di masyarakat, perlu gaji tinggi untuk mendapatkan rumah," sambung Ahdi.

Ahdi membeli rumah ini sesaat sebelum dia menikah. Karena rumah ini lah, istrinya makin mantap menambatkan hatinya pada Ahdi. Karena, dia yakin, rumah ini adalah salah satu bentuk tanggung jawab dari Ahdi.

BTN Paling Serius Bantu Masyarakat Punya Rumah

Ahdi hanya satu dari sekian banyak contoh anak muda yang berhasil punya rumah dengan fasilitas KPR Subsidi dengan skema FLPP dari bank BTN. Maklum saja, sebagai bank milik negara yang fokus pada pembiayaan perumahan, BTN merupakan bank penyalur KPR Subsidi dengan pangsa pasar terbesar. Hingga September 2023 saja, BTN berhasil mencatatkan pangsa pasar penyaluran KPR subsidi mencapai 83%.

Bukan hanya itu, di lini KPR komersial, BTN juga jadi bank yang sangat serius memfasilitasi masyarakat agar lebih mudah memilik rumah impian. Hingga September 2023, BTN mencatatkan pangsa pasar penyaluran KPR mencapai 39,1% di Indonesia.

Catatan itu menjadikan BTN sebagai bank yang bisa dikatakan paling fokus dalam pembiayaan perumahan dengan 90% portofolio kreditnya adalah KPR. Selain itu, sebagai bank pemerintah yang tahun ini genap berusia 74 tahun, BTN telah berhasil membantu sedikitnya 5,4 juta nasabah memiliki rumah sejak tahun 2015.

Tak hanya berfokus pada satu segmen pembiayaan saja, bank yang dipimpin Direktur Utama Nixon LP Napitupulu ini juga cukup serius menyerap aspirasi masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan syariah.

Direktur Consumer PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. Hirwandi Gafar mengungkapkan pihaknya memiliki Pembiayaan Kepemilikan Rumah (KPR) BTN Syariah yang cocok bagi Gen Z maupun milenial dengan jangka waktu sampai 30 tahun. KPR tersebut dapat diakses oleh calon nasabah dengan semua jenis pekerjaan, mulai dari pekerjaan tetap, profesional, hingga wirausaha.

"Para Gen Z juga dapat memilih beragam hunian karena kami memiliki puluhan ribu mitra pengembang dengan berbagai jenis proyek perumahan. Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) ke-19 Unit Usaha Syariah Bank BTN dan HUT ke-74 Bank BTN, kami juga menawarkan diskon biaya administrasi dan biaya proses yang menarik," ujar Hirwandi belum lama ini.

Hirwandi menjelaskan, KPR BTN Syariah ini memiliki beberapa skema, yakni skema berjenjang dengan margin mulai 2,99%. KPR dengan skema syariah ini menawarkan pilihan skema fix margin sampai lunas.

Skema akad KPR BTN Syariah ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan nasabah, di antaranya KPR BTN Platinum iB dengan akad murabahah untuk pembelian unit properti ready stock. Ada juga KPR BTN Indent iB dengan akad Istisna untuk pembelian unit properti Inden.

Selain itu, ada Pembiayaan Properti BTN iB dengan Akad Musyarakah Mutanaqisah atau Ijarah Muntahiya Bittamlik untuk pembelian unit properti maupun refinancing asset nasabah.

Bank BTN juga memberikan paket promo bundling KPR yang bebas biaya administrasi dan biaya proses. Beberapa paket bundling tersebut antara lain KPR Bundling Multimanfaat, paket yang memungkinkan nasabah mengakses pembiayaan untuk pembelian perlengkapan rumah seperti furnitur, pagar, kanopi, dan sebagainya. Ada pula promo KPR Bundling Multijasa yang memberi kesempatan bagi nasabah menikmati pembiayaan pembelian rumah sekaligus untuk umrah, pendidikan, hingga pernikahan.

Di sepanjang 2023, lanjut Hirwandi, BTN Syariah telah menyalurkan pembiayaan senilai lebih dari Rp 37 triliun atau naik sekitar 17% year-on-year. Per 2023, BTN Syariah pun masih tercatat sebagai penyalur KPR Subsidi terbesar kedua setelah Bank BTN.

Ia menambahkan BTN Syariah terus berinovasi menghadirkan produk-produk yang dapat memenuhi kebutuhan pembiayaan perumahan semua segmen masyarakat. Baik untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), kelas menengah, hingga menengah ke atas.

"Minat masyarakat untuk memiliki rumah dengan skema pembiayaan syariah semakin tinggi, sehingga market share kami pun terus meningkat," kata dia.

Beli Bisa, Bangun pun Jadi

Pembiayaan yang disediakan BTN juga cukup fleksibel dan bervariasi. Tak cuma KPR bagi mereka yang ingin membeli rumah, BTN juga menyediakan pembiayaan bagi mereka yang ingin membangun rumah.

Maklum saja, memiliki rumah tak melulu harus membeli rumah yang sudah jadi. Ada kalanya, ada yang sudah memiliki lahan sendiri dan sudah cocok dengan lingkungannya sehingga ingin membangun sendiri hunian impiannya. Mimpi punya rumah bagi mereka yang seperti itu kini bukan cuma mimpi belaka.

Lewat produk pembiayaan yang diberi nama Kredit Bangun Rumah BTN, masyarakat bisa mengajukan pembiayaan untuk membiayai proses konstruksi rumahnya.

"Ini solusi banget buat kita-kita yang punya tanah. Daripada beli rumah, mending kita bangun sendiri kan? Kalau ada pembiayaan bangun rumah gini, orang-orang seperti kita ini jadi lebih mudah beli rumah," tutur Romy yang berhasil mewujudkan rumah impian yang didesainnya sendiri pada 2021 silam.

Proses pengajuan kreditnya bisa dibilang tak jauh beda dengan pengajuan KPR. Persyaratan dokumen yang diperlukan juga tak jauh berbeda, seperti.

Bagaimana kalau sekadar renovasi?

Nasabah BTN agaknya tak perlu terlalu khawatir karena ada juga Kredit Renovasi Rumah (KRR) hingga Rp 75 juta dengan cicilan tetap selama 5 tahun.

Dengan layanan yang saat ini baru bisa dinikmati kalangan Aparatur Sipil Negara bergaji di bawah Rp 8 juta ini, masyarakat bisa mengajukan pinjaman yang bisa digunakan untuk memperbaiki hingga mempercantik rumah.

"Harapannya kalau bisa swasta seperti kita bisa nikmati juga ya dalam waktu dekat. Kalau itu bisa, BTN bakal jadi bank yang kredit rumahnya paling lengkap," tutur Romy mengungkap harapannya.

Kinerja Apik dan Transformasi Ciamik

Melihat keseriusan tersebut, tak heran bila BTN berhasil menjadi bank dengan aset terbesar ke 5 dari sisi aset.

Keberhasilan itu tentu tak berlebihan mengingat BTN sendiri cukup intens membangun ekosistem pembiayaan perumahan dengan bekerja sama dengan banyak pihak di sektor perumahan. Dari catatan perusahaan, hingga kini sudah lebih dari 3.000 notaris dan 7.000 lebih pengembang bergabung menjadi mitra BTN dalam membangun ekosistem perumahan yang semakin baik dari waktu ke waktu.

Dalam paparan lengkap yang diterima detikcom, Direktur Utama BTN Nixon LP Napitupulu tak ragu membeberkan bagaimana bank yang dipimpinnya bisa menorehkan kinerja gemilang.

Sepanjang tahun 2023, misalnya, BTN berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp 3,5 triliun tumbuh 15% dibandingkan tahun 2022 yang mencapai Rp 3,04 triliun.

Kenaikan laba bersih tersebut ditopang oleh tumbuhnya penyaluran kredit dan pembiayaan serta peningkatan fee based income perseroan pada tahun 2023 lalu. Sepanjang tahun 2023, BTN berhasil menyalurkan kredit dan pembiayaan sebesar Rp 333,69 triliun atau naik 11,9% dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar Rp 298,28 triliun.

"Kami terus memacu penyaluran kredit dengan prinsip kehati-hatian, hal ini membuat rasio kredit bermasalah atau non-performing loan (NPL) tetap terjaga dengan baik," kata Nixon.

Meski demikian, torehan kinerja yang gemilang itu tak membuat BTN jemawa dan lantas lupa diri. Berbagai langkah perbaikan dan peningkatan mutu tetap jadi prioritas perseroan dalam rangka memberi kemudahan bagi masyarakat untuk memiliki rumah.

Transformasi Bisnis Berbuah Manis

Transformasi BTN untuk menjadi Bank Modern dan Kekinian sudah menunjukkan hasil yang membanggakan dengan meningkatnya performa digital channel pengembangan mobile banking, QRIS Dan EDC.Transformasi BTN untuk menjadi Bank Modern dan Kekinian sudah menunjukkan hasil yang membanggakan dengan meningkatnya performa digital channel pengembangan mobile banking, QRIS Dan EDC. Foto: Rachman_punyaFOTO

Nixon mengatakan transformasi bisnis perusahaan secara menyeluruh telah berdampak positif pada berbagai lini kinerja keuangan baik dari sisi laba, penyaluran kredit, perolehan total dana pihak ketiga (DPK) khususnya dana murah maupun kenaikan aset.

"Kinerja gemilang perseroan tahun 2023 merupakan momentum untuk terus menggenjot pertumbuhan bisnis yang berkelanjutan pada tahun ini. Kami optimistis dengan berbagai strategi bisnis yang kami lakukan, kinerja keuangan tahun 2024 akan semakin positif," ujar Nixon, Selasa (13/2/2024) silam.

Menurut Nixon, dengan transformasi yang dilakukan, perseroan pada tahun 2023 berhasil menurunkan NPL gross menjadi sebesar 3% atau turun signifikan dari tahun 2022 yang sebesar 3,4%. Bahkan penurunan sangat terasa jika dilihat dalam lima tahun terakhir, pada tahun 2019 NPL gross BTN masih bertengger di level 4.8%.

Di sisi lain, pada tahun 2023 BTN berhasil menghimpun dana pihak ketiga (DPK) sebesar Rp 349,93 triliun, meningkat 8,7% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 321,93 triliun. Dari jumlah tersebut kontribusi dana murah atau Current Account Savings Account (CASA) mencapai Rp 188 triliun atau naik 20,4% dibandingkan tahun 2022 yang sebesar Rp 156 triliun.

Dengan kenaikan tersebut, komposisi dana murah BTN mencapai 53,7% terhadap total DPK. Kenaikan signifikan dana murah berupa giro dan tabungan di BTN terlihat selama lima tahun terakhir. Pada 2019, porsi dana murah BTN masih di level 43,4% dan perlahan menanjak menuju 48,5% pada 2022.

"Transformasi menjadi bank tabungan yang kami gagas sejak tahun 2019 telah membuahkan hasil pada tahun 2023 ini. Porsi dana murah yang mencapai hampir 54% merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah BTN," kata Nixon.

Layanan Lebih Mudah Cuma Gerakin Jempol

PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berkomitmen mengembangkan platform digital super app miliknya yakni BTN Mobile di tahun 2024.PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk terus berkomitmen mengembangkan platform digital super app miliknya yakni BTN Mobile di tahun 2024. Foto: Rachman_punyaFOTO

Transformasi yang dilakukan tentu bukan hanya berdampak positif bagi kinerja perusahaan, tapi juga mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan keuangan yang disediakan BTN. Dalam kaitannya dengan layanan kepada masyarakat, transformasi yang dilakukan BTN adalah dengan gencar mengembangkan BTN mobile yang secara nyata meningkatkan kemudahan bagi masyarakat dalam menjangkau layanan pembiayaan KPR dan layanan keuangan lain yang disediakan BTN. Dengan ini, nasabah bisa mengakses layanan perbankan BTN hanya lewat 'jempol'.

Menilik data perusahaan, secara rata-rata jumlah transaksi BTN mobil bisa tumbuh mencapai 83 persen/bulan, di mana pada tahun 2022 jumlah transaksi melalui mobile banking BTN baru mencapai 14.532.788 transaksi per bulan. Sepanjang 2023 ini, rata-rata transaksi per bulannya menembus 26.630.375 transaksi.

Perseroan mampu menggaet lebih banyak pengguna BTN Mobile seiring dengan penambahan fitur-fitur baru yang memungkinkan pengguna melakukan lebih banyak transaksi.

Melesatnya transaksi di BTN Mobile turut mendongkrak pertumbuhan pendapatan berbasis biaya (fee-based income/FBI) perseroan naik 60,1% menjadi Rp 3,2 triliun pada tahun 2023 dari tahun sebelumnya yaitu sebesar Rp 2 triliun.

"BTN ingin terus menciptakan rantai nilai berkelanjutan dalam ekosistem digital, terutama pada core bisnis di bidang KPR. Kami akan terus menambah mitra dan layanan dalam BTN Mobile untuk memudahkan calon nasabah dan nasabah existing kami bertransaksi untuk kebutuhan mereka sehari-hari, termasuk terkait aset rumah mereka," ujar Nixon.

Terpisah, Direktur IT & Digital Bank BTN Andi Nirwoto menjelaskan, Digital Banking Bank BTN terus berkembang dan berinovasi dalam memenuhi kebutuhan transaksional perbankan nasabah dan menunjang kerja karyawan dalam memberikan pelayanan maksimal kepada nasabahnya.

"Performance mobile banking BTN dari tahun ke tahun menunjukkan pertumbuhan baik dari posisi user, jumlah transaksi maupun volume transaksinya," kata Andi.

Sementara itu, Direktur Risk Management Bank BTN Setiyo Wibowo menegaskan bahwa proses transformasi membutuhkan perjalanan yang panjang yang tak cukup dilakukan dalam kurun waktu setahun ataupun dua tahun.

Meski demikian, ia mengakui sejak 2020 hingga 2021, BTN telah meletakkan pondasi terhadap bisnis perseroan.

"Yang paling pertama kita lakukan adalah memperbaiki tata kelola sebagai pondasi untuk memperbaiki kinerja perseroan. Selain itu ada perubahan proses bisnis, perubahan pengolahan bisnis dan cara kita memberikan keputusan bisnis juga kita atur tata kelolanya," ujar Setiyo Wibowo.

Ia menambahkan, proses disrupsi digital Bank BTN sendiri mulai dilakukan pada tahun 2022 hingga 2023 ini, di mana BTN tetap fokus terhadap KPR, tetapi juga mulai membuka segmen baru.

(dna/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads