Generasi Z atau akrab dikenal Gen Z merupakan sekelompok individu yang lahir dalam kurun waktu tahun 1997 hingga tahun 2012. Memasuki usia dewasa, Gen Z seringkali dianggap sebagai generasi yang penuh ambisi dalam segala hal baik dari segi akademis, karir, finansial, hingga memiliki rumah.
Dalam menjawab kebutuhan perumahan generasi tersebut, muncul wacana mengenai skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR) flat 35 Tahun sebagai solusi yang menarik. Skema tersebut merupakan regulasi yang diusulkan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
KPR flat 35 tahun adalah jenis pinjaman yang disediakan oleh bank atau lembaga keuangan kepada individu untuk memiliki rumah dengan tenor 35 tahun. KPR flat 35 Tahun memberikan jangka waktu pembayaran yang lebih panjang dibandingkan dengan tenor KPR pada umumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Skema KPR flat 35 Tahun memberikan Generasi Z dapat memberikan keleluasaan dalam mengelola anggaran bulanan, khususnya bagi mereka yang baru memasuki dunia kerja dan mungkin memiliki keterbatasan finansial. Dengan tenor yang lebih panjang, angsuran bulanan KPR flat 35 tahun dapat menjadi lebih terjangkau bagi Generasi Z yang mungkin masih dalam tahap pembentukan karir. Angsuran yang terjangkau dapat memberikan stabilitas finansial dan memungkinkan mereka untuk mengalokasikan dana untuk kebutuhan lainnya.
Meskipun angsuran bulanan lebih terjangkau, total biaya bunga yang dibayar selama 35 tahun dapat lebih tinggi. Selain itu, skema pembayaran dengan tenor yang panjang di sisi lain membuat Gen Z akan semakin lama menanggung beban kredit. Justru hal ini mungkin akan menjadi hal yang tidak menguntungkan, terlebih jika mengajukan KPR di masa pensiun.
Pihak pemerintah dan perbankan atau lembaga keuangan lain perlu mempertimbangkan untuk memperhatikan usia calon debitur saat hendak melakukan akad KPR. Hal ini untuk memastikan kesediaan dan kemampuan mereka untuk melunasi KPR hingga akhir.
"Sebagai perusahaan agregator, Loan Market mendukung skema KPR 35 tahun sebagai langkah cerdas, namun kami juga aktif mencari solusi holistik seperti pembangunan perumahan berbiaya rendah, program subsidi, dan kerjasama dengan sektor swasta. Selain itu, di Loan Market, kami menyediakan beragam opsi pembiayaan lainnya yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat, serta berkomitmen memberikan edukasi finansial kepada Generasi Z untuk keputusan finansial yang berkelanjutan. Bersama, kita menciptakan solusi inklusif untuk mempermudah kepemilikan rumah," CEO Loan Market (Indonesia) Sari Dewi dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (26/1/2024).
Keputusan untuk mengambil KPR dengan tenor panjang juga harus disertai dengan pemahaman mendalam tentang risiko dan tanggung jawab finansial jangka panjang. Itu berarti, pemerintah harus bisa memastikan bahwa program ini memang benar-benar memberikan solusi bagi Gen Z yang berkeinginan memiliki hunian pribadi. Skema cicilan KPR 35 flat tahun harus dibuat dengan terjangkau dan fleksibel agar Gen Z mampu menyesuaikan dengan kondisi keuangannya.
Dengan demikian, Loan Market (Indonesia) hadir dengan harapan dapat membantu pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan pemerataan pembangunan. Dengan menawarkan skema KPR yang beragam dapat disesuaikan dengan kemampuan finansial Gen Z untuk mempermudah pembiayaan kredit.
(abr/zlf)