Cerita Pemilik Hotel Paling Ramping di Dunia di Salatiga: Suka Didatangi Satpol PP

Cerita Pemilik Hotel Paling Ramping di Dunia di Salatiga: Suka Didatangi Satpol PP

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Selasa, 21 Nov 2023 14:02 WIB
Hotel PituRooms di Salatiga
PituRooms Foto: Instagram @piturooms
Jakarta -

Hotel PituRooms di Salatiga, Jawa Tengah mendapat banyak perhatian masyarakat karena bangunannya yang sangat ramping. Bahkan disebut-sebut sebagai hotel paling ramping di dunia. Karena sangat ramping, hotel itu kerap disambangi oleh Satpol PP.

Hal itu karena warga sekitar khawatir akan bangunan hotel yang sangat ramping. Meski demikian, menurut Pemilik dan Perancang PituRooms, Ary Indra, hal tersebut menjadi pengalaman yang unik selama membangun dan mengoperasikan PituRooms.

"Sering didatengin Satpol PP karena orang pada khawatir bangunannya 'kurus'," tuturnya kepada detikcom, ditulis Selasa (21/11/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Padahal sebagai arsitek, nggak mungkin kan saya membangun sesuatu tanpa hitungan struktur yang tepat dan benar. IMB (izin mendirikan bangunan) semua saya urus sendiri dan resmi. Padahal bangunan kami ini tidak lebih tinggi dari tetangga. Hanya terlihat lebih tinggi karena 'kurus' saja," jelasnya.

Indra juga menceritakan bagaimana reaksi warga sekitar ketika PituRooms berdiri. Ada yang kontra dan ada juga yang pro. Menurutnya, memang ada beberapa warga yang sedikit terganggu karena selama ini tanah tempat berdirinya PituRooms semula kosong namun kini sudah ada bangunan.

ADVERTISEMENT

"Tapi lama-lama mereka juga yang merasakan manfaatnya, warung mereka laku buat makan pegawai, parkir dikelola oleh RT dan sebagainya," kata Indra.

"Saya menyediakan tempat di pojok buat warung jualan, jadi ya sekarang sudah jadi bagian dari kampung sekitar," tambahnya.

Menilik awal mula pembangunan PituRooms, Indra mengungkapkan dirinya memang sudah berencana untuk tinggal di tempat kelahirannya di Salatiga, Jawa Tengah. Memang, sebelumnya ia sempat bekerja di Jakarta juga Singapura lalu kembali ke Salatiga pada 2019.

Terkait tanah tempat berdirinya PituRooms, Indra mengungkapkan bahwa tanah itu memang sudah lama dibeli. Namun, dirinya sempat menimbang-nimbang akan dijadikan apa lahan tersebut karena ukurannya yang cukup kecil.

"Tanah PituRooms sudah dibeli cukup lama dan masih menimbang-nimbang mau buat apa. Sampai tiba keinginan membuat hotel dengan standard yang beda di Salatiga," ungkapnya.

"Bukan dipenekanan tipisnya karena itu sudah given site, tapi sesungguhnya idenya membuat hotel yang walaupun terbatas tapi kenyamanannya jauh lebih baik dari yang sudah ada. Jadi kasur kami sangat nyaman, shower kami juga menyenangkan, dan seterusnya," sambungnya.

PituRooms dibangun sekitar 1,5 tahun, dari 2021 hingga akhirnya full beroperasi pada Desember 2022. Selama pembangunan dan pengoperasian tentunya ada tantangannya tersendiri.

"Yang sulit bukan masalah bangunannya. Justru bagian tersulit adalah membuat culture hospitality yang tidak terlalu maju di Salatiga. Jadi mendidik staf dan mempersiapkan operasional supaya sesuai standard yang bagus adalah tantangan sesungguhnya," akunya.

Saat ini, ada 9 staf yang bekerja di PituRooms. Selama beroperasi, ada banyak tamu yang silih berganti hadir, mulai dari dalam negeri hingga mancanegara.

"(Tamu) mancanegara ada tapi nggak banyak. Paling banyak ya dari Jakarta dan sekitarnya. (Tamu mancanegara) dari Korea, Jepang, Amerika, dan Australia," ungkapnya.

Ia pun berharap, ke depannya PituRooms dapat menjadi brand yang mengisi ceruk tempat penginapan atau hospitality yang berbeda.

Sebagai informasi, PituRooms merupakan hotel yang bangunannya sangat ramping, lebarnya hanya 2,8 meter dengan panjang 9,5 meter, dan tinggi 17 meter. Dikutip dari Dezeen, PituRooms disebut sebagai "Hotel paling ramping yang pernah ada" yang lokasinya terletak di samping sebuah gang dan sebuah rumah. Adapun, bangunan ini berada di Salatiga, Jawa Tengah.

Hotel ini terdiri dari 5 lantai dengan 7 kamar tidur di dalamnya. Setiap kamarnya memiliki luas 2,8 x 3 meter dan tinggi 2,4 meter. Di dalamnya sudah ada kasur double bed, kamar mandi, televisi dan dua buah jendela. Adapun, di lantai paling atas bangunan ini ada bar dan restoran yang memberikan pemandangan kota untuk para tamu.

Selain untuk para tamu hotel, bangunan ini juga diperuntukkan sebagai ruang aktif masyarakat dan dapat digunakan untuk tempat acara dan wisata.




(abr/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads