.webp)
Sebuah vila terbengkalai bernama Villa De Vecchi di Italia telah menjadi legenda lebih dari 100 tahun. Villa yang dikenal dengan 'Gedung Merah' ini terkenal karena masuk daftar bangunan terbengkalai paling berhantu di dunia.
Mengutip detikProperti yang melansir Giuseppe Vitagliano, Sabtu (11/1/2025), banyak cerita tersebar jika vila ini pernah digunakan untuk ritual setan hingga bunuh diri. Ada juga yang mengungkap sering terjadi hal-hal mistis seperti piano yang terdengar setiap malam dari bangunan itu.
Diketahui 'Gedung Merah' telah dibangun antara tahun 1854 dan 1857, yang sampai kini masih berdiri meski tak dirawat. Vila ini merupakan rumah milik pahlawan patriotik dan kepala Garda Nasional Italia, Count Felice De Vecci.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bangunan ini ia bangun karena menginginkan tempat tinggal dengan pemandangan indah dekat Danau Como. Arsitekturnya sendiri terinspirasi dari budaya oriental dan dikelilingi taman juga hutan hijau seluas 13 hektare.
Pada tahun 2002, sempat terjadi longsor batu di sekitar vila tersebut, namun berhenti beberapa meter sebelum menimpa vila itu. Kejadian ini menimbulkan cerita baru jika vila itu terkutuk sehingga tidak bisa hancur dan terkena musibah.
Hal mistis ini yang tersebar dan selalu ramai dibahas sehingga menjadikan vila itu terkenal dengan julukan 'Gedung Merah'. Cerita-cerita mistis itu pula yang membuat vila itu juga masuk dalam daftar bangunan terbengkalai paling berhantu di dunia.
Meski dengan nama dan cerita yang menyeramkan, vila itu tetap menjadi tujuan orang-orang berkunjung. Pengunjung didominasi oleh orang-orang yang ingin menguji nyali.
Dari laporan Lecco Today, ada beberapa insiden yang terjadi pada pengunjung di vila tersebut. Pada tahun 2017, seorang gadis berusia 17 tahun nekat masuk ke vila tersebut dan terjatuh dari lantai 2.
Gadis tersebut bermain namun menginjak lantai yang lapuk sehingga terjatuh dari ketinggian 3 meter. Akibatnya gadis tersebut mengalami cedera punggung dan pergelangan tangan kiri. Tim medis dan pemadam kebakaran menggunakan mobil dan helikopter untuk melakukan evakuasi.
Sebelum insiden ini terjadi, pihak pemerintah daerah tersebut telah menutup akses menuju vila terbengkalai dengan memasang pagar-pagar sejak lama. Hal ini dilakukan agar tidak ada orang yang masuk ke bangunan tersebut.
(asm/hmw)
