Langkah nyatanya adalah dengan dilakukannya penandatanganan nota kesepahaman antara OIKN melalui PT Bina Karya (Persero) menandatangani Nota Kesepahaman dengan IIF untuk kerja sama dalam pembangunan dan pengembangan wilayah IKN. Penandatanganan itu sendiri dilakukan di Kantor IIF Jakarta pada Kamis (9/11/2023).
Adapu ruang lingkup Nota Kesepahaman meliputi pendanaan, perencanaan, pembangunan, pengembangan pengoperasian dan komersialisasi wilayah IKN.
Penandatanganan Nota Kesepahaman dari pihak OIKN dilakukan oleh Direktur Utama Bina Karya Boyke Prasetyanto dan dari pihak IIF dilakukan oleh Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah.
Direktur Utama Bina Karya Boyke Prasetyanto menyambut baik Nota Kesepahaman ini dan meyakini bahwa perjanjian kerja sama akan menghasilkan aksi secara nyata di pembangunan dan engembangan IKN.
"Atas arahan Presiden Republik Indonesia, perjanjian ini disebut resmi menggunakan istilah Nota Kesepahaman untuk menunjukan kesungguhan kami dalam menjalin kerja sama membangun dan mengembangkan IKN," ujar Boyke.
Pembangunan dan pengembangan IKN termasuk proyek berkaitan dengan pembangunan di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), baik melalui konsep Kerjasama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU) ataupun direct financing; kegiatan oleh Badan Usaha Pelaksana (BUP) pada skema KPBU; pembangunan sarana dan prasarana; dan pendanaan untuk pembangunan di IKN lainnya.
IIF percaya diri dapat bantu mewujudkan aspek-aspek konsep smart city dan green city yang dijunjung OIKN.
"Salah satu uniqueness kami dibanding perusahaan pembiayaan lain adalah IIF memiliki pemahaman dan pengalaman mendalam pada implementasi prinsip Environmental, Social and Governance (ESG)," ungkap Presiden Direktur IIF Reynaldi Hermansjah.
Reynaldi ikut menjamin bahwa dalam perjanjian ini IIF akan memastikan bahwa perwujudan smart city dan green city di wilayah IKN akan mematuhi ESG Compliance yang berbasis standar internasional.
"Dari banyak tawaran kerja sama yang diterima OIKN, IIF dinilai yang cocok dan memenuhi persyaratan," tambah Boyke.
Turut hadir dalam kegiatan ini mendampingi Direktur Utama Bina Karya Boyke Prasetyanto adalah Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko Trisnadi Yulrisman.
Jajaran manajemen IIF yang hadir dalam kegiatan ini adalah Presiden Direktur Reynaldi Hermansjah; Direktur Investasi M. Ramadhan Harahap; Kepala Direktorat Grup Advisory Irman
Boyle; Head of Legal and Corporate Secretary Nastantio Hadi; VP Investment Febrina Kalangie; VP of Transaction Legal Sri Patriawati; Investment Officer Nur Amalia Gustyara; dan Investment Officer Adli Thirafi Soeratin
(dna/dna)