Jakarta -
Koridor barat Jakarta khususnya kawasan Gading Serpong, Karawaci, hingga Cikupa merupakan area dengan banyak pengembangan kota mandiri atau township. Tidak heran wilayah ini kerap dijadikan contoh untuk peningkatan harga produk properti sejak dekade lalu yang bisa mencatatkan kenaikan mencapai 30-40 persen per tahun bahkan pernah menyentuh 80 persen dalam satu tahun.
Tentu ada banyak faktor yang membuat kawasan Tangerang Raya ini begitu diminati dan value propertinya terus meningkat. Istilah sunrise, pasti untung, hingga "seksi" kerap disematkan untuk menggambarkan betapa menguntungkannya produk properti yang ditawarkan di area ini.
Saat pandemi COVID-19 yang memukul sektor bisnis termasuk bisnis properti, untuk sektor residensial khususnya di area-area ini tidak membuat harganya jatuh bahkan masih tetap mencatatkan peningkatan. Saat itu permintaan harga rumah di bawah Rp2 miliar masih sangat baik khususnya landed house yang bisa dikatakan tidak terkendala pandemi.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Kepala Peneliti JLL Indonesia Yunus Karim, situasi ini membuat permintaan landed house relatif stabil bahkan di kawasan berkembang area Bodetabek masih menunjukkan peningkatan permintaan yang akhirnya ikut mengerek kenaikan harga jual. Rata-rata penjualan segmen ini juga relatif baik mencapai 72 persen di masa puncak pandemi.
"Dengan situasi ekonomi nasional yang semakin baik sektor landed house masih menjadi pilihan prioritas dan membuat sektor ini menjadi salah satu yang bertahan di tengah pandemi. Beberapa waktu berlalu segmen ini juga masih terus menunjukkan kinerja bisnis yang sangat baik," katanya.
Bersambung ke halaman selanjutnya.
Sementara itu menurut pengamat properti dan Direktur Eksekutif Indonesia Property Watch (IPW) Ali Tranghanda, untuk wilayah koridor barat khususnya wilayah Serpong hingga Gading Serpong, perkembangannya tidak terlepas dari banyaknya pengembangan township mulai dari Paramount Land, BSD City, Alam Sutera, hingga Summarecon.
"Pengembang-pengembang ini memiliki andil besar dalam pengembangan kawasan sehingga menjadi seperti saat ini. Perkembangan ini masih akan terus berlanjut dan terus menghadirkan potensi maupun opportunity baru dan itu yang membuat kawasannya semakin populer hingga kian diminati kalangan end user maupun investor," bebernya.
Gading Serpong merupakan salah satu kawasan di koridor barat Jakarta dengan potensi yang terus berkembang yang didukung dengan kemudahan aksesibilitas dengan opsi transportasi publik yang beragam sehingga mudah diakses dari seluruh wilayah Jabodetabek. Infrastruktur dengan fasilitas dan sarana pendukung lainnya terus berkembang yang membuat kawasan ini dipilih untuk hunian, bisnis, transit, hingga menjadi spot favorit untuk meeting point kawasan Jabodetabek.
"Berbagai keunggulan itu yang membuat kami yakin untuk menghadirkan hunian premium seiring perkembangan pasar yang membutuhkan step berikutnya dari konsep hunian high end. Dari beberapa klaster maupun produk yang kami tawarkan selalu bisa terserap pasar yang menunjukkan ada kebutuhan besar untuk konsep hunian seperti ini," ujar M. Nawawi, Presiden Direktur Paramount Land.
Mengutip www.paramount-land.com, dihadirkannya Menteng Grand ini menyatu dengan klaster mewah dan eksklusif Menteng Village di jantung kawasan besar Il Lago Gading Serpong. Kawasan premium ini sudah menjadi area yang sangat hidup dengan fasilitas lengkap dan akses mudah ke pusat perbelanjaan, tempat hiburan, sarana pendidikan, dan hanya berjarak 500 meter ke jalan Boulevard Gading Serpong.
Menteng Grand @ Gading Serpong dikonsep untuk menjadi 'A Taste of Urban Resort Living & A Little Touch of Nature Inside Your Home' dengan menampilkan hunian modern tropical design dengan jumlah unit yang sangat terbatas. Beberapa karakteristik bangunan yang dihadirkan yaitu panoramic glass canopy, geometrical façade accent, extra-large private driveway (4+1 carport capacities), captivating inner court, high ceiling design, dan sebagainya.
Setiap unit rumahnya juga telah dilengkapi dengan AC, solar water heater, smart door lock with camera, portable water, smart home system, dan sebagainya. Tampilan maupun bangunan rumah sangat grande mulai 300/328 dengan harga Rp11 miliaran. Terus dihadirkannya hunian premium seperti ini sesuai dengan riset Rumah.com Indonesia Property Market Index yang menyebut kawasan Tangerang memiliki harga yang paling tinggi dibandingkan wilayah Bodetabek lainnya.
.webp)
