Pembangunan IKN Ngebut, Progres Akhir Tahun Diprediksi Capai 70%

Pembangunan IKN Ngebut, Progres Akhir Tahun Diprediksi Capai 70%

Almadinah Putri Brilian - detikProperti
Sabtu, 19 Agu 2023 16:00 WIB
Proyek pembangunan Istana Presiden di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Kabupaten Penajem Pasert Utara, Kalimantan Timur, Kamis (8/6/2023). Progres pembangunan IKN menurut Kementerian PUPR sudah mencapai 29,87 persen hingga 4 Juni 2023 dan pembangunan ini menggunakan anggaran dari total pagu tahun 2023 sebesar Rp 26,67 triliun. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah/foc.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Jakarta -

Pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara terus dilakukan oleh pemerintah. Kabar terbaru, per 10 Agustus pembangunan batch I IKN sudah 40%.

Ketua Satgas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga menuturkan, pihaknya terus mengawasi secara ketat progres pembangunan IKN. Adapun, rata-rata progres pembangunannya sekitar 2% setiap minggunya.

"Batch 1 ada 39 paket dengan nilai Rp 24 triliun. Progresnya 40,01% status per 10 Agustus. Kalau 3 Agustus itu sekitar 38%. Rata-rata progres kalau diperhatikan setiap minggu sekitar 2%," kata Danis, dalam Konferensi Pers di kantor Kementerian PUPR, Jakarta Selatan, dikutip dari detikFinance, Sabtu (19/8/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Danis menuturkan, ke depannya peningkatan pembangunan lebih terlihat selaras dengan pekerjaan gedung-gedung yang sudah mulai ke bagian atas bangunan. Sebab, pembangunan pondasinya sudah terselesaikan. Bahkan, Danis yakin akhir tahun ini progres fisik pembangunan IKN batch 1 bisa tembus 70%.

"Kalau satu minggu 2%, diharapkan akhir tahun 70% kalau rata-rata seminggu 2%," ujarnya.

ADVERTISEMENT

Adapun pekerjaan batch 1 ini merupakan paket terkontrak 2020 sampai Maret 2023. Proyek yang masuk ke dalam batch 1 antara lain pertama mulai dari bidang sumber daya air ada Bendungan Sepaku Semoi. Bendungan ini secara struktur dan keseluruhan sudah selesai tinggal finishing. Ditargetkan dapat selesai pada bulan Agustus ini.

"Kemudian pengendalian banjir, jadi pembuatan untuk mengontrol di khusus di 1A itu sudah 60%," imbuhnya.

Lalu ada juga penanganan banjir Sepaku yang perkembangannya minim karena ada kendala dalam pembebasan tanah. Begitu pula dengan embung di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP), agak sedikit terhambat karena lahan. Progresnya baru sekitar 20%. Kemudian pembangunan sumbu kebangsaan progresnya sudah 40%.

"Kemudian jalan tol 5A kita 39,33%. Lalu jalan tol segmen 3A ini sudah mulai progres, pembebasan tanahnya sudah mulai membaik. Realisasinya 14,6%. Begitu pula dengan jalan tol segmen IKN 3B itu udah 30%, lebih cepat juga," tambahnya.

Selanjutnya di jajaran proyek bangunan Ditjen Cipta Karya, ada Istana Negara dengan progres pembangunan 21,7%, kemudian Kantor Presiden sudah di angka 25,79%, dan Gedung Sekretariat Presiden sudah di angka 22,31%. Danis mengatakan, rata-rata dari progres proyek pembangunan ini lebih cepat dari yang telah ditargetkan.

"Penataan sumbu kebangsaan juga sudah 53%. Akhir tahun ini selesai saya kira. Bangunan kantor Kemensesneg sudah 15%, lebih cepat dari rencana," katanya.

Berikutnya, ada Kantor Kementerian Koordinator (Kemenko) 1 sudah 12,8%, Kemenko 3 sudah 9%, Kemenko 4 sudah 13%, lalu pembangunan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) mencatatkan progres yang baik dan cepat mencapai 21,4%.

Selanjutnya, Jembatan Pulau Balang yang sempat agak terlambat karena mengalami kendala dalam pembangunan pondasi, kini progresnya mencapai 37%. Lalu ada juga pembangunan dermaga 87% dan ditargetkan pada Oktober ini selesai.

"Yang terlambat itu ada Jembatan Pulau Balang, Bendungan Sepaku Semoi, IPAL, dan embung. Jadi 4 paket, tapi itu relatif bisa kita kejar. Tapi secara keseluruhan yang paket 1 ini on schedule yang 40%," kata Danis.

Lalu yang masuk batch 2, rata-rata masih dalam proses pembuatan kontrak. Salah satu di antaranya ialah untuk rusun ASN, yang mengambil porsi investasi cukup besar dalam paket pembangunan kedua ini. Danis mengatakan, pekan depan ditargetkan rusun ASN akan mulai tanda tangan kontrak.

"Yang cukup besar, yang masuk paket 2 ini adalah untuk perumahan ASN yang 47 tower dan tol 6A, 6B. Mudah-mudahan saya waktu itu janjinya sekitar Juli-Agustus. Sebetulnya ASN tanda tangan kontrak kemarin 16 Agustus, tapi agak mundur. Tapi lelangnya sudah selesai," ujarnya.




(zlf/zlf)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads