Indonesia, khususnya DKI Jakarta, sedang mengalami kualitas udara yang memburuk di bulan Agustus ini. Beberapa faktor yang turut menjadi penyumbang memburuknya kualitas udara adalah emisi karbon dari sektor transportasi dan industri.
Dalam rangka penanggulangan polusi ini, keterlibatan masyarakat sangat penting lho. Kamu para pemilik rumah maupun pengelola gedung bertingkat perkantoran dan pabrik bisa juga lho berkontribusi dalam melawan polusi.
Salah satunya adalah dengan pemanfaatan energi ramah lingkungan seperti dengan penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) atap.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sebagai perusahaan penyedia layanan energi terbarukan, yakni Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Atap pada sektor industri dan komersial, SUN Energy terus mendorong pemanfaatan PLTS sebagai alternatif sumber energi yang berkelanjutan.
"Kami menyediakan solusi terintegrasi bagi para pelaku industri yang mendukung target pemerintah serta penerapan konsep Industri Hijau melalui instalasi sistem energi surya tanpa biaya. Konsumen hanya membayar sewa setiap bulannya dari sistem PLTS yang terpasang di fasilitas produksi konsumen," kata Deputy Chief Executive Officer SUN Energy, Dion Jefferson.
"Dari pemanfaatan sistem energi surya yang ramah lingkungan ini, konsumen dapat mengurangi emisi karbon yang biasanya dikeluarkan dari proses produksi yang menggunakan sumber energi fosil," sambung dia.
Hingga kini, SUN Energy telah menyelesaikan 180 proyek sistem PLTS pada lebih dari 35 jenis industri, dan terdapat lebih dari 85% jumlah pelanggan SUN Energy menggunakan skema SUN Rental dengan kontrak jangka panjang.
Dalam menjaga komitmen para pelanggan, SUN Energy terus berekspansi dan berinovasi melalui berbagai solusi sistem PLTS sekaligus menciptakan kolaborasi dengan berbagai pihak.
"Setiap industri memiliki tantangan yang berbeda-beda. Belum lama ini kami menyediakan solusi Solar Containerized bagi industri pertambangan yang mampu menjawab tantangan mobilitas dari industri pertambangan. Untuk itu, bagi Perusahaan yang ingin menerapkan konsep Industri Hijau, salah satu solusi tercepat adalah dengan memanfaatkan sumber energi alternatif melalui energi surya agar kita dapat mengejar target penggunaan energi terbarukan serta mengatasi permasalahan lingkungan di masa mendatang," tutup Dion.
(dna/dna)