Ini Jawaban Kenapa Ada Banyak Kota Mati di China

Ini Jawaban Kenapa Ada Banyak Kota Mati di China

Zulfi Suhendra - detikProperti
Minggu, 13 Agu 2023 16:00 WIB
Tianducheng kota mati di China/Nomadosaurus
Foto: Tianducheng kota mati di China/Nomadosaurus
Jakarta -

China dikenal sebagai salah satu negara yang melakukan pembangunan dengan sangat masif. Namun ternyata, itu jadi bumerang bagi Negeri Tirai Bambu tersebut.

Pembangunan yang jor-joran itu menyisakan deretan kota mati alias kota hantu. Disebut demikian karena alih-alih ada kehidupan dan berkembang, puluhan kota di China kini sepi penghuni.

Tak ada angka pasti berapa jumlah kota mati yang ada di China. Namun, dikutip dari Rebellion Search, diperkirakan kini ada lebih dari 50 kota mati yang tersebar di daratan tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa alasan China punya banyak kota mati?

Dikutip dari Allinteresting, ketika China tengah menikmati pertumbuhan ekonomi yang pesat, pemerintah jor-joran melakukan urbanisasi yang masif di daerah pedesaan. Salah satu tujuannya adalah untuk mendidistribusikan kembali peluang ekonomi yang telah menarik jutaan penduduk pedesaan ke kota-kota pesisir. Tetapi para pengamat percaya bahwa rencana pembangunan pemerintah yang terlalu ambisius itu bisa menjadi bumerang.

ADVERTISEMENT

Kangbashi adalah salah satu contoh yang paling nyata. Kota ini awalnya direncanakan untuk menjadi distrik perkotaan yang ramai di kota Ordos di Mongolia Dalam, dibangun menggunakan keuntungan yang mengalir dari booming industri batu bara.

Pembangunan seluas 90.000 hektar terletak tepat di tepi Gurun Gobi yang luas. Pembangunan ini mencakup banyak perlengkapan seperti alun-alun bernuansa kolosal, pusat perbelanjaan yang luas, kompleks komersial dan perumahan yang besar, dan gedung-gedung pemerintah yang menjulang tinggi.

Harapannya, fasilitas ini akan menarik penumpang dari Dongsheng terdekat dan membantu menampung dua juta penduduk Ordos.

"Ini adalah tempat yang bagus, dengan gedung-gedung modern, alun-alun megah, dan banyak tempat wisata," kata Yang Xiaolong, petugas keamanan yang bekerja di salah satu gedung perkantoran baru Kangbashi, kepada South China Morning Post. "Begitu ada lebih banyak orang dan bisnis, kota akan lebih hidup."

Tetapi distrik yang direncanakan untuk menampung lebih dari satu juta orang saat ini menampung kurang dari 100.000, dan masih kurang dari setengah jalan menuju tujuan distrik untuk menampung 300.000 orang pada tahun 2020. Terlepas dari semua upaya mereka, gedung pencakar langit dan bangunan tempat tinggal Kangbashi tetap kosong termasuk jalan-jalannya.

Sebagian besar negara telah mengalami fase pembangunan serupa di beberapa titik di mana jalan dan bangunan untuk kota baru dibangun di lokasi yang kekurangan penduduk untuk mengisinya.

Perbedaannya, bagaimanapun, adalah perkembangan perkotaan modern di China memiliki skala dan kecepatan yang belum pernah terjadi sebelumnya. Seberapa cepat China bergerak? Negara ini telah menggunakan lebih banyak semen dalam pembangunan kota-kota baru antara tahun 2011 hingga 2013 dibandingkan keseluruhan Amerika Serikat pada abad ke-20.

Menurut statistik yang dilaporkan oleh Beijing Morning Post, jumlah properti apartemen kosong yang berada di kota hantu China ini mungkin mencapai 50 juta unit.

Perkiraan ini dirilis oleh State Grid Corporation of China, berdasarkan jumlah gedung apartemen yang telah selesai tetapi belum menggunakan listrik selama enam bulan berturut-turut pada tahun 2010. Angka tersebut berlipat ganda pada tahun 2020.

Terlepas dari jumlah yang mengejutkan ini, beberapa orang percaya bahwa kota hantu China yang muncul karena terlalu bersemangatnya pemerintahannya bersifat sementara. Mereka berpendapat bahwa kelebihan konstruksi ini akan terbayar untuk China dalam jangka panjang, karena negara tersebut terus mengalami pertumbuhan ekonomi.

Pemandangan ribuan bangunan kosong bukanlah satu-satunya hal yang ditinggalkan oleh kota-kota hantu Cina. Modal besar yang mendukung perkembangan ini sebagian besar didanai oleh utang negara yang menggelembung, dan para ahli berpendapat hanya masalah waktu sebelum utang itu meledak.

Lebih buruk lagi, ada juga masalah melonjaknya biaya properti yang terkait dengan perumahan yang dibeli tetapi tidak dihuni, yang dapat menimbulkan bencana bagi kaum muda China yang ingin menjadi pemilik rumah.




(zlf/zlf)

Kalkulator KPR
Tertarik mengajukan KPR?
Simulasi dan ajukan dengan partner detikProperti
Harga Properti*
Rp.
Jumlah DP*
Rp.
%DP
%
min 10%
Bunga Fixed
%
Tenor Fixed
thn
max 5 thn
Bunga Floating
%
Tenor KPR
thn
max 25 thn

Ragam Simulasi Kepemilikan Rumah

Simulasi KPR

Hitung estimasi cicilan KPR hunian impian Anda di sini!

Simulasi Take Over KPR

Pindah KPR bisa hemat cicilan rumah. Hitung secara mudah di sini!
Hide Ads