Proyek konstruksi bangunan datang dengan risikonya. Kalau ahli konstruksi mengambil keputusan atau perencanaan yang salah, bisa berakibat fatal.
Seperti yang terjadi pada Lotus Riverside, sebuah apartemen di Shanghai, China yang bernasib buruk. Bangunan apartemen itu baru saja dibangun tetapi tumbang seakan-akan baru saja didorong raksasa.
Dilansir dari AD Middle East, Jumat (10/10/2025), ada sebuah proyek realestat yang terdiri dari 11 bangunan perumahan dan komersial. Semuanya menggunakan model bangunan 13 lantai yang sama.
Komplek Lotus Riverside salah satu dari bangunan tersebut. Konstruksi apartemen ini dimulai pada 2007 dan akan diresmikan pada 2009.
Untuk menyelesaikan pembangunan, lahan parkir di bawah tanah digali ke sebelah selatan gedung. Lalu, tanah reklamasi itu ditempatkan di sebelah utara gedung buat menambah ruang.
Di saat yang bersamaan, turun hujan deras yang mengganggu pekerjaan tersebut. Tanah di sekitar proyek pun menjadi sangat basah.
Tumpukan tanah tadi dengan cepat mencapai ketinggian 10 meter dan memberikan tekanan yang cukup besar pada tanah di dekat bangunan. Ditambah hujan deras, tumpukan tanah perlahan-lahan meluncur ke parit di selatan, melewati pilar-pilar penguat bangunan.
Dorongan itu begitu kencang sampai menghancurkan pilar-pilar bangunan dan menyeret seluruh bangunan. Bangunan apartemen itu pun tumbang. Padahal, apartemen ini direncanakan buat buka untuk publik dalam waktu dekat.
Jendela dan fasad bangunan tetap utuh. Namun, fondasi apartemen dicurigai sebagai kesalahan dalam konstruksi bangunan itu.
Kejadian ini membuat konsumen yang telah beli unit apartemen panik. Mereka berbondong-bondong membatalkan pembelian dan meminta refund. Pada akhirnya, enam orang ditetapkan bersalah atas kesalahan konstruksi dan korupsi.
Dikutip dari NPR, penampakan bangunan terbaring itu sempat menjadi pusat wisata baru di Shanghai. Publik pun berspekulasi mengenai penyebab kejadian luar biasa ini, seolah-olah raksasa menyenggol bangunan itu dengan ujung jarinya.
Selain itu, penduduk yang tinggal dekat lokasi bersaksi bahwa saat kejadian terdengar suara. Rasanya seperti tanah bergerak atau gempa bumi, guncangannya begitu dahsyat. Lalu, muncul kepulan asap dan gedungnya tumbang.
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
Simak Video "Video: Curhat Didi Riyadi, Tak Terima IPL Apartemen Naik 54%"
(dhw/zlf)