Rumah ramah lingkungan semakin menjadi perhatian masyarakat. Berbagai cara dapat dilakukan untuk meminimalisir dampak negatif pada alam ketika membangun maupun menghuni rumah.
Pasalnya, proses pembangunan rumah sendiri membutuhkan banyak bahan. Tak jarang proses produksi bahan tersebut dapat merusak lingkungan.
Untuk itu, pemilik dapat mencari bahan alternatif yang lebih ramah lingkungan. Kemudian, desain bangunan yang memadai pun dapat meminimalisir dampak negatif dari aktivitas penghuni pada alam.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Arsitek Denny Setiawan pernah menyebut isu ramah lingkungan bukanlah hal baru. Menurutnya, lingkungan akan semakin rusak kalau melanjutkan budaya konstruksi seperti sekarang ini.
Lantas, bagaimana cara membangun rumah ramah lingkungan? Simak penjelasannya berikut ini.
Cara Bangun Rumah Ramah Lingkungan
Inilah beberapa langkah yang bisa dilakukan untuk membuat rumah ramah lingkungan.
1. Bahan Bangunan Daur Ulang
Saat hendak membangun rumah, pemilik dapat mempertimbangkan untuk menggunakan bahan daur ulang. Beberapa bahan bekas yang bisa digunakan kembali adalah kayu dan baja.
"Saya selalu menyarankan penggunaan material yang sifatnya reused atau pernah digunakan sebelumnya. Reused material itu nilainya akan jauh lebih besar secara bangunan ramah lingkungan," ujar Denny kepada detikcom beberapa waktu lalu.
2. Bahan Minim Jejak Karbon
Selain bahan daur ulang, pemilik bisa memilih bahan yang produksinya tidak banyak menghasilkan jejak karbon. Caranya dengan mempertimbangkan jarak dan proses produksi bahan bangunan.
"Misalnya nggak perlu-perlu banget, saya nggak pakai marmer, karena saya tahu marmer itu jauh impornya dari Italia, karena (carbon) footprint ini besar. Saya pakai keramik yang biasa atau kalau perlu kita nggak pakai keramik, kita pakai semen saja," katanya.
Kemudian, pemilik dapat mengurangi penggunaan semen yang proses produksinya membutuhkan energi yang besar. Sebagai alternatif, pemilik bisa pakai kayu bersertifikat, yakni bahan yang ditanam ulang, bukan hasil penggundulan hutan.
3. Desain Rumah yang Sejuk
Desain rumah pun bisa dibuat ramah lingkungan dengan mengupayakan ruangan terasa sejuk. Penghuni bisa meminimalisir penggunaan AC kalau rumah sudah adem.
Konsep rumah minim AC bisa didapat dengan memastikan bangunan punya ventilasi yang memadai. Selain ramah lingkungan, upaya ini membantu menghemat biaya listrik.
"Saya harus pastikan dia (rumah) punya ventilasi udara yang alami. Dia harus memakai sedikit mungkin AC," tuturnya.
Itulah tips membangun rumah ramah lingkungan. Semoga bermanfaat!
Punya pertanyaan soal rumah, tanah atau properti lain? detikProperti bisa bantu jawabin. Pertanyaan bisa berkaitan dengan hukum, konstruksi, jual beli, pembiayaan, interior, eksterior atau permasalahan rumah lainnya.
Caranya gampang. Kamu tinggal kirim pertanyaan dengan cara klik link ini
(dhw/dhw)