Rumah bisa dibangun di mana saja sepertinya memang benar adanya. Di Belanda, sebuah menara air 'disulap' menjadi apartemen nyaman dan modern. Proyek hunian ini dikerjakan oleh sebuah perusahaan arsitektur asal Belanda bernama Zecc Architecten.
Zecc Architecten berhasil mengubah menara air abad ke-19 di Amsterdamsestraatweg di barat laut pusat Utrecht menjadi bangunan berguna kembali. Pada saat hendak diubah menjadi hunian, menara air ini kondisinya sudah rusak. Menara air ini merupakan monumen nasional sehingga tidak dihancurkan meskipun sudah rusak. Menara air ini juga sempat dibeli oleh perusahaan swasta pada 2012 lalu.
Setelah penilaian tempat, mereka pun memetakan jika di dalam menara air ini dapat dibangun 3 unit tempat tinggal yang dibangun bertumpuk. Lalu, pada lantai dasar mereka sisakan tempat untuk tempat usaha yakni sebuah cafΓ©. Total akan ada 6 lantai di dalamnya. Mereka juga memperbaiki struktur silindernya agar dapat menjadi sebuah tempat tinggal.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Baca juga: Bangun Rumah Dengan Cara Ditiup Memang Bisa? |
![]() |
Mereka mengakui jika daya tarik paling besar dari proyek apartemen ini adalah bangunan paling atas. Di puncak tersebut, mereka membangun rumah berukuran 400 meter persegi, dibingkai oleh struktur logam bekas reservoir air menara yang terbuka dan lapuk. Hunian ini menawarkan pemandangan kota 360 derajat dari teras berdinding kaca. Selain itu, terdapat aula terbuka yang berada di bawah langit-langit cembung bawaan dari desain tangki logam tersebut.
"Dalam 'perjalanan' ke atas, fungsi-fungsi yang lebih privat ditempatkan di bagian bawah, seperti ruang tamu, area relaksasi, dan ruang penyimpanan," jelas Zecc Architecten seperti yang dikutip dari Dezeen pada Sabtu (19/10/2024).
"Ruang menjadi semakin luas ke arah atas, menciptakan rangkaian lantai, rongga, dan pemandangan yang spektakuler," lanjutnya.
Isi dari apartemen ini cukup luas dengan dapur kecil, kamar mandi, kamar, hingga ruang tidur. Namun, memang beberapa ruangan dibuat tidak bersekat agar tampilannya jauh lebih luas.
"Tantangan untuk desain ini terletak pada menciptakan bukaan cahaya matahari yang baik, area luar ruangan yang indah dengan pemandangan Dom (menara) dan akses yang baik dengan lift dan tangga yang aman," ungkap Zecc Architecten.
Jika kamu bertanya-tanya dari mana penghuninya masuk ke dalam menara, jawabannya adalah dari lift atau tangga spiral. Bangunan tua ini saat diubah kegunaannya juga ikut mendapat peremajaan sehingga lift dapat dipasang di dalamnya.
Jalur akses tambahan juga dibuat di bagian belakang menara. Ada pula jendela tipis di beberapa titik untuk jalan cahaya matahari masuk ke dalam menara.
Sementara itu, pembangunan hunian di dalam menara air ini menggunakan material batu bata dan logam yang kasar dan terbuka dari struktur asli menara. Kemudian sebagai finishing dinding dicat putih dan bingkai jendela hitam tipis.
(aqi/abr)