Anne dan Sam Frost bergegas merapikan semua pakaian dan makanan ringan untuk di perjalanan. Hari itu, dia, suaminya dan bayinya Georgia yang baru berusa 6 bulan hΓ€nda mengungsi ke Jacksonville.
Pasangan suami istri ini pindah ke Tampa, Florida pada 2023. Florida, negara bagian tenggara Amerika Serikat itu adalah daerah langganan bencana khususnya angin topan dan badai. Florida terkenal dengan pantainya yang berbatasan langsung dengan Kuba.
Pekan lalu, Florida diterjang badai milton, salah satu badai dahsyat yang terjadi di Amerika Serikat. Badai itu menyebabkan 16 orang tewas, infrastruktur rusak, rumah hancur, listrik padam dan sejumlah kerusakan lainnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anne dan Sam adalah salah satu dari banyaknya orang yang mengungsikan diri ke luar Florida. Perjalanan mereka ke Jacksonville juga ditempuh dengan banyak rintangan. Bisa dibayangkan bagaimana kondisi macetnya jalan ketika semua warga mengungsi dalam waktu bersamaan. Pom bensin pun penuh sesak dan kehabisan stok karena warga ramai-ramai mengisi penuh tangkinya.
"Kami berangkat pukul 20.00 dan melewati beberapa stasiun pengisian BBM yang sudah kering kehabisan stok. Kami pun dapat pom bensin yang masih buka namun ada 40 mobil antre," ujarnya dikutip dari BBC.
Anne pergi dengan panik. Dia juga khawatir rumah yang ditinggalkannya hancur meski sudah banyak cara dilakukan untuk menghindari hal itu. Dia memasang penghalang dan menutup jendela dengan kayu yang kuat yang sebelumya ia beli di toko peralatan.
![]() |
Badai dan angin topan adalah bencana alam yang paling sering terjadi di Amerika Serikat. Rumah-rumah banyak yang rusak karena disapu ganasnya angin ribut ini.
Pertanyaan kemudian muncul, sudah tahu banyak bencana angin, kenapa rumah orang di sana masih rentan?
Dikutip dari beberapa sumber, ada beberapa alasan kenapa orang di sana tidak membangun rumah yang tahan terhadap bencana angin. Alih-alih membuat konstruksi yang lebih kuat, mereka lebih memilih membuat bunker atau ruang bawah tanah tempat berlindung. Itu pun hanya si kaya yang mampu.
Orang di sana cenderung membangun rumah dengan material yang umum dan familiar, yang banyak diiklankan, yang tetangga punya, dan yang direkomendasikan orang tua. Mereka tidak ingin keluar jalur, jadi trendsetter. Jadinya apa, material rumah pun masih bersifat tradisional.
Nah, kebanyakan rumah di Amerika Serikat menggunakan material kayu karena dianggap lebih murah dan sederhana juga mudah dibangun. Kayu juga membuat rumah terasa lebih sejuk saat musim panas dan hangat kala musim dingin.
Peneliti dan Direktur Eksekutif Pusat Keberlanjutan Beton di Masscahusetts Institute of Technology (MIT), Jeremy Gregory mengatakan, banyak orang menolak untuk melakukan sesuatu di luar kebiasaannya, termasuk membangun rumah. Alasannya, mereka ogah mengeluarkan biaya lebih tinggi.
"Ada banyak penolakan dari orang-orang untuk melakukan sesuatu yang berbeda dan [dengan cara] yang mungkin memerlukan biaya awal yang lebih tinggi," kata Jeremy Gregory.
Menurut para ahli, biaya membangun rumah dengan rangka beton yang lebih kokoh bisa 15 persen lebih mahal daripada yang dibangun dari kayu.
![]() |
Namun, pembangunan rumah tahan badai memang ada. Arsitek dan insinyur telah merancang rumah yang dibangun untuk menahan banjir dan angin kencang. Bahan bangunan yang lebih kuat, termasuk beton berkinerja sangat tinggi dan kaca yang dapat ditekuk, juga tengah diteliti dan digunakan dalam beberapa bangunan, tetapi jenis inovasi ini saat ini belum tersebar luas, dengan sebagian besar pemilik rumah kaya yang memilih jenis peningkatan ini.
"Saya pikir orang-orang kesulitan mengevaluasi risiko dan beradaptasi dengan risiko tersebut," kata Gregory kepada AccuWeather.
"Mudah untuk mengatakan, 'Itu badai yang buruk, tetapi seberapa besar kemungkinan itu akan terjadi lagi?'. Kenyataannya adalah bahwa kita sebagai manusia tidak begitu pandai dalam penilaian risiko semacam itu."
Salah satu alasan utama mengapa bangunan yang lebih tahan badai tidak dibangun adalah karena tidak ada permintaan pasar yang besar untuk bangunan tersebut. Pengembang pun akhirnya enggan membangun sebelum ada pemrintaan.
Pada bulan Maret 2018, Lembaga Asuransi untuk Bisnis dan Keamanan Rumah (IBHS) merilis "Rating the States," sebuah laporan tentang sistem kode bangunan perumahan di 18 negara bagian yang rawan badai, termasuk Florida, New York, Georgia, dan Texas.
Membandingkan hasil dengan laporan tahun 2015, IBHS menemukan bahwa banyak, tetapi tidak semua, negara bagian telah memberlakukan dan menegakkan kode bangunan yang kuat dan efektif.
"Sayangnya, banyak negara bagian tidak mengambil tindakan untuk meningkatkan sistem kode mereka, dan beberapa memiliki sistem yang lebih lemah sekarang daripada yang mereka miliki pada tahun 2015," kata CEO dan Presiden IBHS Julie Rochman dalam siaran pers.
Kode bangunan di Florida, yang terkena dampak Badai Irma pada tahun 2017, mendapat peringkat tertinggi dalam laporan tersebut, dengan skor 95 dari 100. Texas, yang dilanda Badai Harvey tahun lalu, mendapat peringkat lebih rendah pada daftar tersebut di nomor 15 dari 18 negara bagian dengan skor 34 - turun 2 persen dari laporan IBHS tahun 2015.
IBHS menawarkan program Fortified Home. Standar dan metode konstruksinya memungkinkan pemilik rumah untuk melindungi rumah mereka dari badai, badai petir yang hebat, angin kencang, dan kondisi cuaca buruk lainnya.
Sejak program ini dimulai pada tahun 2008, hanya 8.126 rumah di AS yang dibangun dengan sistem perkuatan, menurut artikel Bloomberg baru-baru ini, yang juga mengutip laporan Biro Sensus 2017 bahwa hanya 8 persen dari sekitar 800.000 rumah keluarga tunggal yang dibangun tahun lalu dibangun dengan rangka beton.
Namun, Gregory menjelaskan bahwa bahkan rumah yang dibangun dengan kayu dapat dibangun dengan cara yang tahan bahaya.
"Biasanya berarti Anda memiliki perkuatan yang kuat pada struktur kayu; misalnya, jenis sambungan yang Anda gunakan antara atap dan dinding dibuat khusus untuk menahan dampak badai," kata Gregory.
"Itu juga berarti Anda mungkin menggunakan balok kayu yang lebih besar daripada yang biasanya Anda gunakan pada struktur tipe konvensional. "Kemudian tibalah pada titik di mana Anda harus melihat apa yang lebih hemat biaya," tambahnya.
(/zlf)